Konten dari Pengguna

Biaya Publikasi Jurnal Sinta Terbaru: Murah atau Mahal?

Rendi Gustiawan
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan (STAIKU) yang memiliki ketertarikan dengan dunia jurnalistik
1 Oktober 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rendi Gustiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang menghitung uang. Foto: Freepik/freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang menghitung uang. Foto: Freepik/freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Biaya publikasi jurnal Sinta kerap menjadi bahan diskusi hangat di antara para akademisi dan peneliti di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu isu utama yang dibicarakan di kalangan akademisi adalah kebijakan biaya publikasi terbaru yang diberlakukan oleh Jurnal Sinta.
Kebijakan ini diyakini memiliki dampak signifikan pada aktivitas publikasi riset di Indonesia.
Meskipun tujuannya untuk meningkatkan kualitas jurnal, banyak peneliti merasa terbebani dengan besarnya biaya yang harus mereka tanggung.
Transparansi biaya publikasi juga menjadi sorotan. Beberapa pihak berpendapat bahwa informasi terkait biaya masih kurang jelas, menyebabkan kebingungan di antara para peneliti.
Hal ini menjadi masalah serius karena dapat memengaruhi akses yang setara dalam publikasi, terutama bagi akademisi dari berbagai latar belakang.
Meskipun kontroversi dan perhatian terus muncul, biaya publikasi terbaru di Jurnal Sinta tetap menjadi topik penting bagi peneliti.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatnya kebutuhan untuk mempublikasikan karya ilmiah, para peneliti berharap ada solusi yang adil terkait biaya ini.
Oleh karena itu, sangat penting bagi peneliti dan pihak terkait untuk terus memantau perkembangan kebijakan ini serta mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.

Apa Itu Sinta?

Ilustrasi logo Jurnal Sinta dengan background tekstur kertas. Foto: Canva
Science and Technology Index (Sinta) adalah portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Portal ilmiah daring ini menyediakan daftar jurnal nasional terakreditasi dan berfungsi sebagai database yang mengumpulkan jurnal berkualitas tinggi yang telah diakui.
Jurnal-jurnal yang terdaftar di Sinta menjadi sumber referensi yang valid dan dapat disitasi.
Dengan demikian, Sinta berperan penting dalam menunjukkan kekuatan publikasi ilmiah suatu lembaga pendidikan atau perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sinta terhubung langsung dengan Scopus dan Google Scholar, yang menyediakan informasi reputasi jurnal di tingkat internasional.
Fitur ini diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam mengakses jurnal nasional berkualitas.

Biaya Publikasi Jurnal Sinta Oktober 2024

Ilustrasi tangan sedang menunggu uang jatuh. Foto: Freepik/jcomp
Biaya publikasi jurnal di database Sinta menjadi topik yang menarik untuk dibahas karena hal ini penting bagi para peneliti dan akademisi di Indonesia.
Untuk diketahui, beberapa jurnal menerapkan biaya yang cukup rendah, sementara yang lain mungkin memerlukan biaya yang lebih tinggi.
Itu sebabnya akademisi atau peneliti harus mempertimbangkan anggaran mereka saat memilih jurnal untuk publikasi.
Dilansir dari laman resmi Pusat Publikasi, salah satu penerbit jurnal di Indonesia, biaya publikasi jurnal Sinta pada bulan Oktober 2024 cukup terjangkau, mulai dari Rp500 Ribu hingga Rp7,5 Juta tergantung pada jurnal yang dipilih.
ADVERTISEMENT
Biaya yang dikenakan dapat mencakup biaya pengolahan artikel, biaya review, dan biaya cetak.
Selain itu, beberapa jurnal juga menerapkan biaya untuk akses terbuka, yang memungkinkan artikel diakses oleh publik secara gratis.