Pembudidayaan Maggot BSF Tinggi Protein Untuk Pakan Ternak

Bagus Satria Mandala
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 , prodi ilmu komunikasi , Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Konten dari Pengguna
19 Juni 2024 6:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bagus Satria Mandala tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama : Bagus Satria Mandala Nbi : 1151800257 Prodi : Ilmu Komunikasi Lokasi KKN : Desa Kendal Pecabean Kec Candi Kab.Sidoarjo Pembudidayaan Maggot BSF Untuk Memenuhi Kandungan Tinggi Protein Untuk Hewan Ternak Di Desa Kendalpecabean
Sosialisasi Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 dalam Project Kerja SubKelompok KKN 4 dengan Perangkat Desa Kendalpecabean Sidoarjo Yaitu Cara Budidaya Maggot BSF untuk Pakan Ternak. Sumber Foto : Sie PDD KKN Non Reguler Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dalam rangka memaksimalkan usaha ternak maka Bagus mahasiswa untag berusaha secara optimal untuk meminimalisir biaya pakan hewan ternak dengan cara melakukan budidaya maggot. Bagus merupakan mahasiswa KKN Universitas Surabaya 17 Agustus 1945 yang memulai membuat rencana untuk cara budidaya maggot dengan benar dari pembibitan sampai panen. Langkah ini diharapkan dapat membuat para pelaku usaha mampu mengetahui apa saja yang diperlukan untuk budidaya dan memastikan setiap langkah – langkah yang dilakukan tepat dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan untuk mengurangi cost dalam pakan ternak dengan budidaya pakan ternak secara mandiri serta pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik. Selama kegiatan KKN berjalan, Bagus memberi pengarahan kepada warga sekitar yang ada di desa Kendalpecabean mengenai seberapa bagus budidaya maggot untuk memenuhi kandungan protein pakan hewan ternak serta bagaimana cara mengurangi cost dalam pakan ternak yang dapat dialihkan dengan budidaya maggot secara mandiri. Bagus juga memberikan pelatihan tentang cara pembibitan hewan maggot, cara membuat pakan mandiri yang terbuat dari sisa-sisa makanan seperti ampas tahu, dedak, dan ampas kelapa.
Budidaya maggot menawarkan berbagai manfaat bagi pengusaha ternak ikan, di antaranya yaitu Pakan Alternatif Berkualitas Tinggi. Selain itu maggot kaya akan protein, asam amino, lemak, dan mineral yang esensial untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan. Hal lain adalah dapat mengurangi biaya pakan maggot pada umumnya yang dapat lebih murah dibandingkan pakan ikan komersial yang lain. Sehingga angka biaya produksi dapat ditekankan lebih rendah dan penggunaan maggot sebagai pakan dapat menjadi alternatif untuk menghemat biaya hingga 50%.
ADVERTISEMENT
Kegiatan edukasi ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Kendal Pecabean. Banyak warga desa yang tertarik untuk memulai budidaya maggot dan memanfaatkannya sebagai sumber pakan ternak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ternak, meningkatkan pendapatan peternak, dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Maggot merupakan hewan yang memakan maggot sampah sisa-sisa makanan atau sampah organik rumahan. Hal itu tentu sangat memberikan keutungan kepada Desa yang memiliki permasalahan sampah yang tak kunjung selesai.