Konten dari Pengguna

FESTIVAL GURU KREATIF

Habib Alwi Jamalulel
Semangat Berbagi Senyuman.
8 September 2017 16:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Habib Alwi Jamalulel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
FESTIVAL GURU KREATIF
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Festival guru kreatif dilaksanakan pada tanggal senin, 14 Agustus 2017. Festival tersebut diisi oleh beberapa guru dari berbegai macam daerah di Indonesia diantara Banten, Jawa Barat, Makassar, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Mereka dari berbagai macam daerah di Indonesia datang ke Bogor dengan tujuan yang sama yaitu memperbaiki pendidikan di Indonesia. Saat ini mereka bergabung dengan Sekolah Guru Indonesia atau SGI di bawah naungan Yayasan Dompet Dhuafa.
ADVERTISEMENT
Yang paling menarik dari kegiatan festival guru kreatif tersebut setiap guru wajib menggunakan kosplay diawal kegiatannya. Hal ini menjadi tantangan bagi guru-guru untuk membeikan kosplay yang menarik, karena tanggal 14 Agustus 2017 berdekatan dengan tanggal 17 Aguatus 2017 maka diambilah momen kemerdekaan sebagai tema besar kosplay Guru kraetif 2017.
Dalam penampilan kosplay guru kelas kreatif tersebut banyak guru yang menggunakan kosplay para pahlawan dan pakaian adat dari tiap daerahnya masing-masing. Seperti guru firda yang menggunakan kosplay pahlawan wanita yaitu Ibu kartini. Ia menggunakan pakaian kebaya dan selendang layaknya Ibu kartini.
Saat di wawancara alasan kenapa guru firda memilih kosplay pahlawan Kartini ia menuturkan bahwa Ibu Kartini merupakan sosok pejuang yang luar biasa, di tengah banyaknya kekurangan sebagai sorang wanita Ibu Kartini mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat pada saat itu untuk tetap berjuang membela tanah air Indonesia. Sedangkan kaitannya dengan guru kreatif, seorang guru harus bisa membawakan materi pembelajaran dengan menarik salah satunya melalui apersepsi dan tehnik timbul yang menarik pula, dengan menggunakan kosplay seperti gambar di atas diharapkan dapat merangsang keingintahuan siswa tentang materi yang di ajarkan. Kosplay pahlawan Ibu Kartini seperti gambar diatas dapat digunakan untuk materi pengenalan pahlawan nasional mata pelajaran IPS kelas 4.
ADVERTISEMENT
Selain guru firda, ada juga guru Rahman yang menggunakan kosplay Pahlawan yaitu pahlawan Sultan Hasanuddin Makassar. Pemilihannya terhadap pahlawan Sultan Hasanudin Makassar karena guru Rahman sendiri berasal dari makassar, dalam wawancaranya guru rahman menuturkan sultan Hasanudin Makassar merupakan sultan yang sejak kecil Sultan Hasanuddin sudah memperlihatkan jiwa kepemimpinan sebagai seorang pemimpin masa depan. Kecerdasan dan kerajinan beliau dalam belajar sangat menonjol dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain. Pendidikannya di Pusat Pendidikan dan Pengajaran Islam di Mesjid Bontoala membentuk Hasanuddin menjadi pemuda yang beragama, rendah hati, jujur dan memiliki semangat perjuangan. Selain itu, Hasanuddin pandai bergaul. Tidak hanya dalam lingkungan bangsawan istana dan rakyatnya, tetapi meluas kepada orang asing seperti orang melayu, portugis dan inggris yang pada saat itu banyak berkunjung ke Makassar untuk berdagang.
ADVERTISEMENT
Selain cosplay pahlawan Indonesia, ada pula yang memperagakan cosplay pakaian khas daerahnya masing-masing atau tokoh ceria rakyat daerahnya masing-masing. Seoerti guru Ayu Sukmayani yang menggunakan cosplay Putri Mandalika Lombok. Putri mandalika ini merupakaan cerita rakyat lombok yang menceritakan tentang seorang putri cantik jelita yang berasal dari keluarga kerajaan yang adil. Pada suatu hari putri mandalika memutuskan untuk terjun ke laut untuk menhgindari menyakiti hati para pangeran yang ingin melamarnya, dan rakyat lombok meyakini putri mandalika menjelma menjadi nyale (cacing laut).
Dari berbagai cosplay yang digunakan oleh guru-guru di Festival Guru Kreatiaf ini diharapkan guru-guru semua mampu menunjukkan ide kreatifnya. Memang seorang guru ditunutut untuk menjadi guru yang kreatif. Karena guru yang kreatif meupakan guru yang selalu memunculkan hal baru bagi siswanya saat menyampaikan pembelajaran. Apabila seorang guru sudah menjadi guru yang kreatif maka bisa dipastikan pembelajaran tidak memobosankan, siswa mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat dan rasa antusias yang tinggi.
ADVERTISEMENT