Sembilan Tanda Kecanduan Sosial Media, Apakah Anda Termasuk?

Habib Hasnan Basith
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah
Konten dari Pengguna
18 Desember 2022 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Habib Hasnan Basith tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/media-sosial-sosial-jaringan-3762538/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/media-sosial-sosial-jaringan-3762538/
ADVERTISEMENT
Pada era digital saat ini, akses internet begitu mudah didapatkan. Kecanggihan untuk berkomunikasi dan mengakses informasi yang ditawarkan oleh smartphone tentu memudahkan para pengguna untuk dapat saling terhubung lewat jejaring sosial media.
ADVERTISEMENT
Namun, lewat kemudahan yang didapatkan ini, seringkali malah membuat penggunanya terlalu asyik menghabiskan waktu secara berlebihan di sosial media. Memang mengasyikkan melihat foto dan video pengguna lain, apalagi dengan adanya fitur “explore” yang menampilkan konten-konten sejenis dengan yang akun kita ikuti, tidak terasa berjam-jam waktu bisa kita habiskan hanya untuk “scrolling” sambil berharap menemukan konten yang menarik.
Menurut Eijnden, Lemmens, dan Valkenburg (2016), kecanduan media sosial merupakan suatu gangguan perilaku dalam penggunaan media sosial secara berlebihan dan mengarah kepada kecenderungan untuk terus menerus menggunakan media sosial.
Setidaknya ada sembilan tanda yang mengindikasikan kamu kecanduan sosial media, apakah kamu termasuk? diantaranya ialah:
1. Abai
Mengabaikan segala sesuatu hal saat menggunakan media sosial, dan membayangkan menggunakan sosial media ketika tidak sedang menggunakan sosial media. Media sosial dianggap lebih menarik daripada kegiatan-kegiatan lain.
ADVERTISEMENT
2. Menghabiskan waktu di Sosial Media
Waktu yang kamu habiskan di sosial media meningkat dengan drastis. Kamu menghabiskan waktu yang sangat lama di sosial media dengan mengharap kepuasan dan kegembiraan darinya.
3. Perubahan suasana hati
kamu merasa jengkel, kesal, frustasi ketika tidak bisa mengakses sosial media, atau waktu mengakses sosial media berkurang.
4. Keinginan yang memuncak
Keinginan untuk menggunakan media sosial sangat kuat dan selalu gagal ketika mencoba untuk menjauh atau mengurangi intensitas penggunaannya.
5. Pelarian dari dunia nyata
Siapa nih yang menjadikan sosial media sebagai tempat pelampiasan ketika sedang dilanda bad mood? Salah satu ciri kecanduan ialah media sosial menjadi tempat bagi penghibur dikala suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Sehingga kamu berusaha kabur dari kehidupan nyata dan mengalihkan perhatian ke sosial media.
ADVERTISEMENT
6. Mengabaikan dampak negatif sosial media
Kecanduan menimbulkan banyak dampak negatif seperti teralihnya fokus dan terdistraksi sehingga tidak dapat menyelesaikan berbagai kegiatan hingga tuntas. Namun kamu mengabaikan hal tersebut yang jelas-jelas merugikan.
7. Berbohong
Berikutnya salah satu perilaku yang menjadi tanda kecanduan sosial media ialah berbohong atau menutupi kepada orang lain tentang sepanjang dan selama apa kamu menggunakan media sosial. Kamu tidak ingin orang lain mengetahuinya karena kamu merasa bersalah telah menggunakan waktu yang panjang ketika menggunakan sosial media.
8. Berkurangnya Aktivitas Sosial
Karena waktumu banyak dihabiskan pada sosial media, Aktivitas sosialmu berkurang. Terjadi penurunan intensitas waktu untuk bergaul dan membangung relasi. Media sosial menarik penuh fokus perhatianmu dan menjadikan aktivitas sosial tak lagi menarik.
ADVERTISEMENT
9. Timbul Permasalahan
Pada taraf akut, kecanduan sosial media yang membuatmu lalai sehingga tidak dapat membangun relasi, belajar ataupun bekerja dapat berdampak besar seperti kehilangan hal penting, misalnya kehilangan hubungan atau kesempatan penting yang berkaitan dengan sekolah atau pekerjaan.
Kontrol Diri Solusi Kecanduan Sosial Media
Dari ke Sembilan ciri-ciri diatas, adakah yang sudah pernah kamu rasakan? Jika beberapa tanda sudah muncul, ada baiknya kita rehat sejenak dari sosial media dan salah satu solusi yang ditawarkan ialah membuat perencanaan penggunaan sosial media.
Buatlah perencanaan berupa waktu penggunaan. Tentukan hari dan jam dimana kamu bisa mengakes sosial media dan istirahat tidak menggunakan sosial media di luar jam dan hari tersebut. Jika kamu merasa tidak mampu mengontrol diri untuk tidak tergoda menggunakan sosial media, libatkanlah keluarga ataupun teman dalam proses ini.
ADVERTISEMENT
Yuk bijak menggunakan sosial media! Karena sejatinya sosial media ialah alat penghubung yang kita gunakan untuk memudahkan kita untu berkomunikasi kepada orang lain. Jadikan diri kita berkuasa dalam memanfaatkan platform sosial media, bukan sebaliknya.
Sumber: Fathadhika, S. (2018). Social media engagement sebagai mediator antara fear of missing out dengan kecanduan media sosial pada remaja. Journal of Psychological Science and Profession, 2(3), 208-215.