Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Fill Your Mind: Sarapan Pagi Sebagai "Password" Kehidupan Yang Optimal
12 Desember 2023 12:55 WIB
Tulisan dari HABIBA RAMADANI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hayoo, siapa nih yang masih gak suka sarapan pagi? Padahal yah kita sendiri tahu nih kalau gak sarapan pagi pasti nanti badan terasa lemas, sulit buat nangkep informasi, cepat mengantuk, serta fokus seseorang terganggu. Kira-kira mengapa yah hal tersebut bisa terjadi? Menurut mimin sendiri pasti nih hal tersebut ada hubungannya dengan otak.
ADVERTISEMENT
Selain itu teman-teman mungkin pernah mendengar pernyataan “habis makan kok otaknya jadi lemot”. Mengapa hanya karena salah dalam memilih makanan otak jadi lemot dan lambat dalam berpikir ya?
Hubungan sarapan pagi dan gizi yang di konsumsi
Makan pagi atau sarapan pagi adalah makanan yang dimakan dipagi hari yang dilakukan sebelum seseorang melakukan aktivitas. Sarapan pagi berperan sebagai:
Jika pola makan pagi tidak teratur hal itu akan menyebabkan kadar gula darah turun sehingga pasokan energi untuk kinerja otak akan terganggu. Tubuh bertugas menyimpan cadangan glikogen. Jika cadangan glikogen habis, maka tubuh akan kesulitan untuk memasok energi dari gula darah ke otak. Hal tersebut yang menyebabkan banyak orang yang pingsan atau gemetar saat melakukan aktivitas.
ADVERTISEMENT
Sarapan pagi adalah waktu yang baik untuk menyediakan makanan bagi otak. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Sarapan yang baik adalah sarapan yang mengandung cukup energi. Kandungan energi yang dikonsumsi pada pagi hari akan merangsang glukosa dan mikronutrien dalam otak yang menyebabkan gairah dan kosentrasi otak dalam menangkap informasi atau pembelajaran meningkat. Otak sama halnya dengan tubuh, otak juga membutuhkan latihan mental dan nutrisi yang berguna dalam peningkatan memori. Oleh sebab itu otak harus diransang secara aktif supaya berfungsi dengan optimal.
Asupan protein yang cukup juga erat hubungannya dengan kinerja otak. Protein merupakan molekul kompleks, besar, dan juga tersusun dalam unit pembangunan yang kita sebut asam amino. Protein memiliki fungsi untuk pertumbuhan sel dan fungsi otak. Asam amino akan berproses membentuk struktur otak dan zat pengantar rangsangan atau yang disebut neurotransmiter. Komponen protein yang memiliki peran sebagai neurotransmiter akan memengaruhi konsentrasi. Asam amino berperan dalam mengatur pembentukan senyawa serotonin yang terlibat dalam sistem saraf atau disebut acetylcholine yang berperan penting dalam daya ingat. Selain itu, asam aspartat juga diperlukan dalam membantu kerja neurotransmiter sebagai penghubung jaringan saraf dan mengendalikan fungsi tubuh ke otak.
ADVERTISEMENT
Makanan seperti apa yang dapat mengganggu konsentrasi otak?
Otak lemot dan lambat dalam berpikir bahkan sering lupa erat kaitannya dengan faktor pola makan. Tidak hanya itu, kebanyakan mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dapat merusak sel-sel pada otak. Beberapa studi juga mengatakan bahwa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dapat menghambat penyerapan zat gizi yang dibutuhkan oleh sel-sel saraf.
Kalian sudah tidak heran bukan dengan pernyataan otak lemot juga disebabkan karena mengonsumsi “MSG”. Hampir semua makanan yang gurih mengandung MSG. Jika mengonsumsi MSG dalam jumlah yang banyak, hal itu akan meningkatkan implus otak yang menyebabkan terjadinya kelelahan yang sangat tinggi pada otak sehingga sesaat kemudian neuron di otak akan mati. Perlu diketahui bahwa, makin banyak sel neuron yang mati maka makin turun kinerja otak manusia.
ADVERTISEMENT
Di dalam otak sangat banyak sel saraf yang bertugas sebagai rangsangan (reseptor). Reseptor terletak dibagian otak yang bernama hipotalamus. Glutamat yang terdapat dalam penyedap rasa mempunyai banyak reseptor. Reseptor di dalam otak akan terangsang yang diakibatkan oleh kadar glutamat yang tinggi. Jika hal itu terus belanjut, maka akan menyebabkan kematian pada sel neuron.
Siapa nih, di sini yang masih mengonsumsi fast food? Sebenarnya gak salah jika kalian mau konsumsi fast food, tetapi tetap diperhatikan porsinya. Karena makanan seperti ini jika sering dikonsumsi berelebihan, akan menyebabkan terjadinya peningkatan nilai Indeks Massa Tubuh atau kegemukkan dan juga akan menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kognitif. Kegemukan sendiri dapat terjadi oleh siapa saja, jika orang tersebut tidak memperhatikan pola dan porsi makannya. Menurut studi Haris (2008) “orang yang kegemukan atau obesitas mempunyai jaringan otak 8% lebih kecil daripada orang yang badannya normal. Studi lain juga mengatakan “anak yang cerdas biasanya memiliki pola makan yang teratur dan konsumsi makanan yang sehat”. Jadi teman-teman jangan keseringan yah sarapan pagi dengan fast food, kalau gak mau kinerja otaknya menurun.
Makanya nih coba mulai menerapkan pola hidup sehat salah satunya dengan cara sarapan sehat. Banyak loh manfaat sarapan pagi yang sehat bagi otak.
ADVERTISEMENT
Manfaat sarapan pagi
Makanan seperti apa nih yang cocok buat dikonsumsi sebagai sarapan serta kaya akan gizi yang sehat ?
Berikut beberapa contoh sarapan sehat yang bisa dikonsumsi :
Nah, sudah pada tahu kan efek nya jika kita sarapan pagi dengan makanan yang sehat dan bagaimana dampak buruknya jika tidak sarapan pagi dan tidak mengonsumsi makanan yang sehat.Ayo nih mulai perbaiki pola makan kita dan juga konsumsilah makanan yang sehat. Nutrisi yang baik ciptakan otak yang sehat dan cerdas.
ADVERTISEMENT