Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Revitalisasi Pariwisata Desa Gumiwang Lor: Upaya Meningkatkan Perekonomian Lokal
10 Februari 2025 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Habibah Mylah Dalilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gumiwang Lor, 3 Februari 2025 – Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro berkolaborasi dalam sebuah program revitalisasi pariwisata di Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan sektor perekonomian lokal. Program ini berfokus pada pengembangan dan pengelolaan objek wisata Hutan Pinus Amora, yang memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, sepuluh mahasiswa dari berbagai jurusan bersatu untuk menggagas serta merealisasikan program kerja yang terintegrasi dengan tujuan utama, yaitu membangun kembali daya tarik wisata desa serta meningkatkan aspek pengelolaannya. Program ini kemudian dipresentasikan kepada perangkat desa guna memperoleh persetujuan dan dukungan penuh dalam pengelolaan wisata secara berkelanjutan.
![Potret 10 Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkpt85ema1tgep855ssa7gx6.jpg)
Gagasan Multidisiplin untuk Revitalisasi Wisata, Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu turut memberikan kontribusi sesuai dengan keahlian masing-masing dalam mendukung program ini. Beberapa aspek utama dalam revitalisasi wisata yang dikembangkan meliputi:
Desain Entrance Gate – Perancangan dan pembuatan desain gerbang masuk objek wisata sebagai elemen pertama yang menyambut pengunjung, menciptakan identitas visual yang kuat.
Perencanaan Instalasi Lampu Penerangan – Pemasangan sistem pencahayaan di kawasan Hutan Pinus Amora guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan, terutama saat berkunjung di sore dan malam hari.
ADVERTISEMENT
Peta Titik Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul – Penyusunan peta evakuasi untuk meningkatkan aspek keselamatan bagi pengunjung dalam kondisi darurat.
Manajemen Operasional – Pengembangan sistem tata kelola wisata yang lebih sistematis, termasuk dalam aspek pelayanan dan strategi pengembangan.
Pencatatan Keuangan Sederhana untuk Pengelola Wisata – Pemberian pelatihan kepada pengelola wisata dalam mengelola keuangan, pencatatan pendapatan, dan pengeluaran guna meningkatkan transparansi serta profesionalisme dalam pengelolaan wisata.
Optimalisasi Pemasaran Digital – Pemanfaatan teknologi digital dan media sosial untuk memperkenalkan Hutan Pinus Amora kepada masyarakat luas, meningkatkan daya tarik wisatawan melalui konten promosi yang menarik.
Pemasangan Safety Sign – Penyediaan papan informasi dan rambu keselamatan di berbagai titik wisata guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Presentasi dan Dukungan Perangkat Desa, Pada tanggal 3 Februari 2025, program ini secara resmi dipresentasikan di hadapan perangkat desa sebagai pemangku kepentingan utama dalam pengelolaan wisata desa. Presentasi ini bertujuan untuk memperoleh dukungan serta persetujuan dari pihak desa, sehingga program revitalisasi dapat berkelanjutan dan dikelola dengan lebih baik di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Perangkat desa menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam mengembangkan wisata Hutan Pinus Amora sebagai aset desa yang berharga. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan wisata desa dapat lebih berkembang dan menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Wonogiri.
Dampak dan Harapan ke Depan, Revitalisasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan daya tarik wisata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, diharapkan perekonomian desa dapat semakin tumbuh, baik melalui sektor perdagangan, kuliner, maupun jasa wisata lainnya.
Mahasiswa KKN berharap program ini dapat terus dikembangkan dan dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa, sehingga keberlanjutannya tetap terjaga. Selain itu, keterlibatan berbagai pihak, baik dari pemerintah desa, pengelola wisata, hingga masyarakat umum, menjadi kunci utama dalam menjadikan Desa Gumiwang Lor sebagai desa wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dengan kerja sama antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat, wisata Hutan Pinus Amora kini semakin siap untuk menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.