Cerita Aku dan Pengalaman Aku

Kata Motivasi, Sumber : pexels.com

Halo, di sini aku mau menulis dan sedikit cerita kisah aku dan juga pengalaman aku yang pastinya akan menarik untuk dibaca bersama dengan teman-teman, sendiri, pacar dan orang tua kalian.

Sebelum itu aku mau perkenalkan terlebih dahulu, perkenalkan nama aku adalah Muhammad Nur Hadi Sucipto sekarang aku kuliah di Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang terletak di Jawa Tengah Kota Purwokerto. Aku mengambil Jurusan S1 Teknik Telekomunikasi dan juga aku Berpartisipasi dalam organisasi yang ada pada Kampus ini yaitu (HMTT) Himpunan Mahasiswa Teknik Telekomunikasi. Mungkin agar kita bisa lebih dekat lagi langsung saja aku menceritakan, aku dan Pengalaman aku.

Aku lahir di Sumatra Utara Kota Medan, aku bersyukur sampai sekarang Aku masih memiliki kedua orang tua. Aku anak kedua dari 3 bersaudara aku mempunyai adik dan kakak. ayah dan ibu aku berasal dari medan tetapi dengan suku yang berbeda. Ibu aku suku Melayu Deli dan ayah aku suku Jawa. Kehidupan aku sederhana tidak kaya dan tidak kekurangan, kedua orang tua aku bekerja sebagai guru jadinya masa kecil aku penuh dengan belajar tetapi tidak semuanya tentang belajar ada saatnya aku bermain dan ada saatnya aku liburan tetapi itu semua ada jadwal tertentu. Intinya aku sudah disiplin semenjak aku kecil.

Aku berbeda dengan adik dan juga kakak aku. Kata orang tua aku dahulu aku anak yang nakal dan sering berkelahi, walaupun aku sering menangis juga, pengalaman yang paling buruk yang sampai sekarang aku ingat dan tidak mau terulang kembali. Waktu itu aku masih sd yaitu kelas 6 sd aku pernah mengintimidasi adek kelas aku sampai ada luka di bagian kaki dia akibat perilaku aku dan kemudian dia bilang ke orang tuanya terus aku kena SPO (Surat Pemanggilan Orang Tua) dari guru Bimbingan Konseling.

Pada keesokan harinya ibu aku datang ke sekolah, ternyata orang tua dia sudah menunggu di ruangan Bimbingan Konseling pada saat itulah orang tua aku mengetahui permasalahan yang sebenarnya. Ruangan hening sejenak dan ibu aku menampar aku di depan guru Bimbingan Konseling dan juga di depan orang tua dia. Aku sangat takut dan aku menangis, terus ibu aku meminta maaf kepada orang tua dan anaknya akibat perlakuan aku. Aku juga meminta maaf kepada adik kelas aku karena telah mengintimidasi dia. Setelah itu aku sadar mengapa ibu aku menampar aku yang mana ibu aku tidak pernah sekali pun bermain fisik kepada aku dan saudara aku. Aku sadar karena ibu aku takut seandainya aku yang di posisi adik kelas tersebut bagaimana aku bisa mengatasinya dan ibu aku takut seandainya ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Intinya orang tua tentunya lebih mengetahui seperti apa yang terbaik untuk anaknya dan orang tua pasti memiliki rasa sayang yang sangat besar terhadap anaknya. Mau anaknya nakal ataupun sebaliknya terutama untuk ibu bukan berarti ayah tidak, melainkan kasih sayang ayah berbeda dengan kasih sayang yang diberikan oleh ibu.

Lomba Kejuaraan Marching Band, Sumber : Foto Pribadi

Ketika saat SMP dan SMK aku sudah mulai beranjak remaja dan juga pemikiran aku lebih dewasa dalam arti dapat mengetahui yang bagus dan yang tidak bagus. Walaupun masih perlu di bimbing karena masih di fase remaja yang ingin mengetahui segala hal dan rasa penasaran yang sangat besar. Di fase ini aku malah mendapatkan pengalaman yang menyenangkan karena di fase ini aku lebih banyak mengerti akan perjuangan, kehidupan, percintaan, suka dan duka dalam berkompetisi. Intinya banyak hal yang bermanfaat yang bisa aku dapatkan ketika aku di fase ini. Aku bersyukur mendapatkan lingkungan yang seperti itu contohnya mempunyai teman yang baik, orang tua yang perhatian dan pengertian. Fase ini menurut aku yang paling menyenangkan karena tidak ada stres akibat tugas dan permasalahan yang aku hadapi pun sedikit.

Banyak teman aku yang sering bertanya kepada aku, bagaimana sih kamu menyelesaikan masalah yang ada dengan cara senang dan mengapa kamu selalu ceria walaupun ada masalah bahkan saudara dan keluarga aku pun menanyakan hal yang sama seperti itu. Jawaban aku hanya satu karena ada pengalaman yang berharga telah aku lalui, sehingga aku dapat mengambil keputusan yang tepat dan berguna untuk kedepannya. Dari pengalaman, kita dapat belajar kehidupan yang lebih baik lagi untuk kehidupan akhirat maupun dunia. Pasti setiap manusia mempunyai pengalaman yang buruk maupun yang baik. Intinya selalu jadikan pengalaman kamu sebagai pedoman kamu kedepannya, baik untuk memperbaiki dan juga mempertahankan.

Tidak terasa aku sudah menceritakan pengalaman aku dengan sangat panjang, oke sekian dari cerita "aku dan pengalaman aku" semoga cerita ini dapat memotivasi pembaca untuk semangat dalam menghadapi masalah dan kehidupan di dunia ini. Bila ada kata-kata yang salah aku meminta maaf terima kasih.