Kolaborasi Mahasiswa UMM Hasilkan Smokeless Barrel Dan Pupuk Dari Sampah TPS

Foto Bersama Pengurus TPST3R Watugede

Malang - Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kolaborasi dengan TPST3R Watugede Singosari Malang sebagai output praktikum dari mata kuliah Gerakan Sosial yang diadakan mulai 23 November 2024 - Desember 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah organik yang berasal dari TPS untuk diolah menjadi barang yang lebih berguna serta ramah lingkungan, dalam prakteknya kami mencoba memanfaatkan berbagai sampah organik yang ada di TPS seperti nasi bekas, sayur sayuran, serta limbah buah buahan yang dicampur dengan berbagai bahan lainnya seperti Molase, Em4 dan sebagainya untuk membuat pupuk organik yang dapat dimanfaatkan serta lebih ramah lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan memunculkan kesadaran lebih bagi kami dan masyarakat untuk memanfaatkan limba organik yang banyak berasal dari dapur rumah tangga agar tidak menjadi limbah yang menimbulkan berbagai efek negatif bagi lingkungan dan masyarakat. Untuk memanfaatkan limbah limbah tersebut kami berkolaborasi dengan Pengurus TPST3R Watugede dalam pembuatan beberapa Pupuk Organik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk pertanian seperti POC, Eco Enzym, Jakaba dan PSB.

Proses Pembuatan Pupuk Organik Dari Sampah

Pupuk tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang pertumbuhan tanaman yang hemat biaya dan ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia, Contohnya Jamur Keburuntungan Abadi (JAKABA) yang ampuh untuk mengatasi tanaman yang kerdil dan mempercepat pertumbuhan tanaman serta Photosynthetic Bacteria (PSB) yang berguan untuk membantu proses fotosintetis pada tanaman.

Selain pembuatan pupuk kami juga membuat alat pembakaran yang tergolong lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan drum bekas yang diberi nama smokeless bur barrel atau smokeless barrel.

Proses Pembuatan Smokeless Burn Barrel

Smokeless Barrel adalah alat pembakaran sampah yang lebih ramah lingkungan karena sistem airflow yang ada di bagian bawah alat tersebut, membuat asap daari proses pembakarannya berkurang seperti pembakaran sampah konvesional pada umumnya, ini berguna untuk mengurangi pencemaran udara serta bahaya dari asap pembakaran yang terhirup oleh masyarakat. Untuk 1 alat ini dibutuhkan 2 drum besi yang disatukan lalu dibuat airflow di bagian bawah serta sampingnya agar sirkulasi udara dan asap dapat terbuang dengan efisien sehingga menghasilkan asap yang lebih sedikit.

Produk Smokeless Burn Barrel

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan limbah sampah dengan cara yang leih bijak dan bermanfaat untuk keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan hubungan antara mahasiswa dengan masyrakat untuk berdampingan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.