Konten dari Pengguna

Cara Mengendalikan Motor Stepper dengan Modul Penggerak A4988 & ESP32

Hadiyan Sakti Kertowinangun
Mahasiswa S1 Rekayasa Instrumentasi dan Automasi Institut Teknologi Sumatera
29 September 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hadiyan Sakti Kertowinangun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengontrol motor stepper sering menjadi kebutuhan dalam berbagai proyek DIY (Do-It-Yourself) elektronik, mulai dari robotika hingga otomasi rumah. Motor stepper memungkinkan kontrol rotasi yang presisi, dan dengan bantuan modul driver A4988 dan ESP32, Anda dapat dengan mudah mengontrol pergerakan motor tersebut sesuai kebutuhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara mengendalikan motor stepper dengan menggunakan Modul Driver A4988 dan ESP32.
Foto oleh Hadiyan Sakti Kertowinangun, 2024
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Hadiyan Sakti Kertowinangun, 2024
Apa itu Motor Stepper?
ADVERTISEMENT
A4988 adalah modul driver motor stepper yang dirancang khusus untuk mengendalikan motor stepper bipolar. Modul ini mempermudah Anda dalam mengendalikan arus yang diberikan ke motor stepper, sehingga Anda dapat memprogram gerakan dengan lebih presisi. A4988 juga memungkinkan Anda untuk mengatur microstepping hingga 1/16 dari langkah penuh, yang semakin meningkatkan presisi gerakan.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Berikut adalah cara menghubungkan ESP32 ke Modul Driver A4988 dan Motor Stepper:
ADVERTISEMENT
Penjelasan code:
ADVERTISEMENT
Pengaturan Kecepatan Motor
Anda bisa mengatur kecepatan motor stepper dengan mengubah nilai delayMicroseconds() di dalam kode. Semakin kecil nilai delay, semakin cepat motor akan berputar. Anda juga bisa menambahkan potensiometer untuk mengontrol kecepatan secara real-time.
Kesimpulan
Mengontrol motor stepper dengan Modul Driver A4988 dan ESP32 adalah proyek yang sangat menarik dan bermanfaat. Dengan pemahaman dasar tentang wiring dan pemrograman, Anda bisa mengendalikan motor stepper dengan mudah, baik untuk proyek robotika, printer 3D, atau aplikasi lain yang memerlukan kontrol presisi.
Selain itu, Anda bisa memperluas proyek ini dengan menambahkan fitur-fitur seperti kontrol kecepatan menggunakan potensiometer, atau menggabungkannya dengan sensor untuk membuat sistem otomasi yang lebih kompleks. Selamat mencoba dan bereksperimen dengan proyek elektronika Anda
ADVERTISEMENT
Referensi