news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Inovasi Mahasiswa KKN UII: Penyiraman Otomatis Berbasis IoT

Haedir Rhamadhan
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan UII Yogyakarta
9 Maret 2025 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haedir Rhamadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto sistem penyiraman otomatis berbasis IoT
zoom-in-whitePerbesar
foto sistem penyiraman otomatis berbasis IoT
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, Kamis 28 Februari 2025 – Mohamad Daffa Aqil Zahran, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 70, telah mengembangkan sistem penyiraman otomatis di RW 13 Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah di taman wilayah tersebut, mengingat penyiraman masih bergantung pada kesadaran masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Sistem Penyiraman Berbasis IoT
Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 yang telah dilengkapi dengan modul Wi-Fi dan Bluetooth. Meskipun saat ini sistem belum sepenuhnya terhubung ke jaringan Wi-Fi, ke depannya diharapkan dapat dikembangkan agar bisa dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi. Saat ini, penyiraman masih dikendalikan secara manual melalui tombol pada alat tersebut.
Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan sensor kelembapan tanah (soil moisture sensor) yang berfungsi untuk mengukur kadar air dalam tanah. Jika kelembapan turun di bawah 40%, maka pompa air 12V akan otomatis menyala hingga mencapai kelembapan yang optimal. Pengguna juga dapat mengatur jadwal penyiraman otomatis secara lokal menggunakan perangkat yang tersedia.
Koordinasi dengan Ketua RW
Sebelum implementasi, Mohamad Daffa Aqil Zahran melakukan koordinasi dengan Ketua RW13, Bapak Arif, untuk memastikan bahwa sistem ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Diskusi dilakukan terkait komponen yang diperlukan, termasuk potensi penambahan koneksi Wi-Fi di masa depan agar sistem dapat lebih optimal dalam penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi program ini, Bapak Arif menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan Daffa dan tim KKN UII. Ia menilai sistem penyiraman otomatis ini sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, terutama dalam menjaga taman tetap hijau dan asri.
"Kami sangat mengapresiasi inovasi ini karena akan membantu masyarakat dalam merawat taman dengan lebih efisien. Semoga teknologi ini dapat semakin memudahkan masyarakat, terutama dalam penyiraman tanaman," ujar Bapak Arif.
Manfaat bagi Masyarakat Rw 13
Dengan adanya sistem penyiraman otomatis ini, diharapkan taman di RW 13 dapat tetap terjaga kesuburannya meskipun tidak ada penyiraman manual. Selain itu, program ini juga menjadi langkah inovatif dalam memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk solusi lingkungan di tingkat komunitas.
ADVERTISEMENT
Mohamad Daffa Aqil Zahran berharap inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan lingkungan dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadopsi teknologi serupa.
"Saya berharap inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan lingkungan dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadopsi teknologi serupa," ujar Daffa.
Foto pemasangan sistem penyiraman di Taman RW 13 Gedongkiwo