Bertemu Banyak Mahasiswa Asing di Kampus, Yuk Kenali Program BIPA LBI FIB UI!

Multicultural Student. Illustrasi: Envato.

Jika kamu berkunjung ke Universitas Indonesia, khususnya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, kamu akan sering bertemu dengan mahasiswa asing yang sedang belajar di program BIPA LBI FIB UI.

Sebagian besar dari mereka menempuh pembelajaran Bahasa Indonesia pada program BIPA yang disediakan oleh LBI FIB UI atau Lembaga Bahasa Inggris milik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

BIPA atau Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing merupakan salah satu program LBI FIB UI yang memberikan pembelajaran mengenai keterampilan berbahasa Indonesia bagi penutur asing. Mahasiswa yang belajar di BIPA memiliki latar belakang budaya yang beraneka ragam dan cukup berbeda dengan materi yang mereka pelajari, terutama mengenai budaya.

International Students. Illustrasi: Envato.

Diketahui, sejak zaman dahulu Indonesia memang sering dijadikan sebagai tujuan pariwisata seperti pulau Bali, Nusa Tenggara, dan pulau lainnya yang memiliki keindahan yang memikat wisatawan asing. Namun, sejak era globalisasi ini Indonesia mulai dipandang sebagai negara yang memiliki potensi besar di dunia teknologi, industri, maupun ekonominya. Maka dari itu, hal tersebut bisa dijadikan alasan mengapa banyak warga negara asing yang mulai belajar bahasa Indonesia agar bisa memasuki dan beradaptasi pada perubahan di masa depan.

Traditional Bali gate. Asset: Envato.

Mahasiswa BIPA umumnya adalah pelajar dewasa yang mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua mereka. Mereka terdiri dari pelajar, ibu rumah tangga, atau tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia. Selain mempelajari bahasa, budaya juga merupakan hal yang dapat diajarkan dalam program BIPA karena berperan penting dalam proses pengajarannya. Mahasiswa BIPA mempelajari budaya untuk memahami Indonesia lebih mudah, karena bahasa dan budaya memiliki kaitan yang kuat.

Tidak hanya di FIB UI, terdapat pula lembaga BIPA di Indonesia seperti perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang melaksanakan program BIPA sehingga program pembelajaran BIPA tidak perlu dilakukan di luar negeri.

Mahasiswa BIPA pada kegiatan HUT RI di Gymnasium UI. Dokumentasi: FIB UI.

Dari beberapa mahasiswa BIPA yang penulis kenal, diantaranya adalah Na Kyung Lee atau akrab disapa dengan Natalie yang berprofesi sebagai mahasiswa asal Korea Selatan. Ia menuturkan bahwa Ia ingin mempelajari bahasa Indonesia karena di negara asalnya belum banyak orang yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia. Ia juga berpendapat bahwa negara Indonesia saat ini sangat mempunyai potensi untuk berkembang lebih pesat di masa depan.

Bagi Lee Jung Hun atau mahasiswa asal Korea Selatan juga yang memiliki nama Indonesia Ivan juga mengatakan bahwa pada awalnya, ia ingin mempelajari bahasa inggris. Tetapi, orang tuanya memberikan masukkan kalau bahasa Indonesia akan penting di masa depan. Baik dalam hal industri, entertain, berbisnis dan bekerja sama lainnya. Sehingga ia memutuskan untuk mengikuti rekomendasi dari orang tuanya untuk mempelajari bahasa Indonesia.

Ada juga Ibu Mai Inoshima asal Jepang, atau akrab disapa dengan panggilan Ibu Mai, memberikan alasannya belajar bahasa Indonesia ini untuk bekerja di Indonesia.

Jika dilihat dari beberapa alasan mahasiswa BIPA ini, dapat diketahui bahwa mereka ingin memiliki keterampilan berbahasa Indonesia dikarenakan pelajar BIPA tersebut mengambil program tentang Indonesia di universitas asalnya, akan melakukan beberapa penelitian di Indonesia, akan bekerja di Indonesia, akan atau sedang meneliti masalah tentang bahasa Indonesia, dan berencana akan tinggal di Indonesia dalam waktu yang lama.

International students. Illustrasi: Envato.

Wah, menarik sekali ya!

Bukan hanya masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong belajar bahasa asing, tetapi banyak juga warga asing yang mulai mempelajari bahasa dan budaya Negara Indonesia.