Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Punya Luas 320 Hektare, Ini Fasilitas dan Kendaraan yang Sering Digunakan di UI
2 Februari 2023 8:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Haekal Mahdania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Indonesia adalah kampus yang memiliki luas hingga 320 Hektar. Dilansir dari website resmi Universitas Indonesia , tidak sepenuhnya luas tersebut digunakan untuk pendidikan, hanya sebesar 25% dari lahan yang digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. Sisa wilayah UI lainnya berbentuk hutan kota atau area hijau yang memiliki nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri.
ADVERTISEMENT
Walaupun hanya 25% dari luas seluruhnya, Universitas Indonesia tetap sangat luas dan memerlukan kendaraan untuk melakukan mobilisasi antar fakultas maupun fasilitas lainnya.
Universitas Indonesia memiliki fasilitas kendaraan yang sangat ikonik karena dikenal oleh banyak masyarakat karena keunikannya. Berikut adalah 4 jenis kendaraan yang paling sering digunakan civitas akademika untuk melakukan mobilisasi di kampus.
1. Bus Kuning (BIKUN UI)
Bus kampus berwarna kuning yang memiliki ukuran sama seperti Transjakarta pada umumnya ini menjadi fasilitas kendaraan yang digemari mahasiswa Universitas Indonesia. Hal ini dikarenakannya tidak dipungut biaya apapun alias gratis untuk menggunakannya. Baik mahasiswa, dosen, masyarakat UI maupun masyarakat umum lainnya boleh menggunakan BIKUN ini untuk melakukan mobilisasi di lingkungan kampus UI Depok.
ADVERTISEMENT
Memiliki 2 rute yaitu Kanan dan Lurus, memudahkan penggunanya agar tidak salah naik dan menghemat waktu untuk sampai ke tujuan. BIKUN ini tersedia sekitar pukul 6.30 pagi hingga pukul 21.00 malam.
Rute Kanan atau belok akan melewati:
Halte Asrama – Halte Gerbatama – Halte Stasiun UI – Halte F.Psikologi – Halte FISIP – Halte FIB – Halte FEB – Halte F. Teknik – Halte Poltek – Halte FMIPA – Halte FIK – Halte Pocin – Halte Masjid UI – Hingga kembali ke Asrama.
Rute Lurus akan melewati:
Halte Asrama – Halte Gerbatama – Halte Stasiun UI — Halte Fak.Hukum — Halte Masjid UI — Halte Pocin — Halte FIK – Halte FMIPA — Halte Poltek — Halte F. Teknik — Halte FEB – Halte FIB – Halte FISIP – Hingga kembali ke Asrama.
ADVERTISEMENT
2. Ojek Pengkolan UI
Ojek pengkolan lokal UI ini tersedia di beberapa titik pintu masuk Universitas Indonesia yaitu di Stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Pondok Cina, dan pintu masuk Kutek (Kukusan Teknik). Para pengemudi Ojek ini memiliki ciri khas berupa rompi seragam yang berwarna orange. Memiliki tarif yang unik yaitu sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) untuk sekali perjalanan kemanapun selama masih didalam lingkungan kampus Universitas Indonesia Depok. Hanya saja, sistem pembayaran yang berlaku masih berupa tunai sehingga pengguna harus menyiapkan uang pas untuk membayar.
3. Transportasi Online
Tidak dapat dipungkiri bahwa pengguna transportasi online seperti ojek dan mobil yang dipesan secara online sangatlah banyak. Salah satunya adalah untuk mobilisasi di kampus. Terdapat beberapa titik yang tidak dijangkau oleh BIKUN membuat mahasiswa memilih memesan transportasi online untuk berpindah tempat. Mahasiswa juga seringkali menggunakan transportasi online untuk memesan makanan atau mengantar barang sehingga tidak memerlukan waktu untuk keluar kampus.
ADVERTISEMENT
4. Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi juga salah satu pilihan yang banyak digunakan oleh civitas akademika UI. Setiap fakultas memiliki lahan parkir yang cukup memadai untuk kendaraan bermotor ataupun roda 4. Untuk tarif parkir motor cukup bervariasi mulai dari Rp2.000-Rp3.000 untuk sekali parkir. Namun untuk kendaraan beroda 4 atau mobil akan dikenakan tarif parkir oleh pihak kampus berdasarkan ketentuan terbaru yang berlaku.
Itu dia 4 kendaraan yang paling sering digunakan civitas akademika Universitas Indonesia untuk melakukan mobilisasi di lingkungan kampus.
Dan, bagi masyarakat umum yang ingin mengunjungi Universitas Indonesia tidak perlu khawatir lagi karena kalian bisa berkeliling di lingkungan kampus UI secara gratis dengan menggunakan fasilitas kendaraan yang tersedia di UI. Yuk, kita naik BIKUN!
ADVERTISEMENT