Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Teknik Fotografi pada Malam Hari
23 Juni 2022 13:05 WIB
Tulisan dari Avicenna Hafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fotografi pada malam hari terdengar menantang karena tidak ada cahaya dari matahari seperti pada siang hari. Tetapi dengan beberapa teknik sederhana, fotografi pada malam hari bisa menjadi menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Long Exposure
Dalam teknik long exposure shutter speed pada kamera diatur menjadi rendah agar shutter kamera terbuka lebih lama, hal ini membiarkan lebih banyak cahaya yang tertangkap oleh sensor kamera dalam keadaan gelap atau terang. Teknik long exposure dapat diaplikasikan dalam fotografi pada malam hari untuk menangkap cahaya dari lampu kendaraan, lampu jalan, cahaya dari gedung, dan dari sumber cahaya lainnya yang nampak pada malam hari. Untuk teknik long exposure kita menggunakan setelan kameran dengan shutter speed yang sepersekian detik lebih lambat (1/40, 1/30, 1/20, dan seterusnya) atau durasi detik (1, 2, 3 , 5, 8, 10 detik, dan seterusnya), kemudian untuk setelan diafragma dan ISO kamera menyesuaikan dengan subjek dan sekitarnya. Ketika mengambil foto dengan teknik long exposure disarankan menggunakan tripod atau permukaan yang stabil untuk menghindari shaking pada kamera dan hasil gambar yang buram.
Lighttrails
ADVERTISEMENT
Dengan menggabungkan teknik long exposure, kita bisa menjadikan cahaya dari benda yang bergerak sebagai sumber cahaya dalam foto kita. Sebagai contoh kita jadikan mobil yang sedang bergerak sebagai sumber cahaya, karena mobil bergerak maka cahaya dari lampu mobil juga akan ikut bergerak sehingga menciptakan lighttrails pada foto. Gunakan setelan long exposure pada kamera dengan mengatur shutter speed menjadi sepersekian lebih lambat (1/40, 1/30, 1/20, dan seterusnya) atau menjadi durasi detik (1, 2, 3 , 5, 8, 10 detik, dan seterusnya), kemudian untuk setelan diafragma bisa gunakan dari bukaan terbesar hingga terkecil (tergantung model lensa), untuk setelan ISO kamera menyesuaikan dengan subjek dan sekitarnya. Setelah itu tekan shutter release button. Selama proses kamera mengambil gambar pastikan kamera dalam keadaan stabil dan minim terhadap getaran sehingga gambar tidak buram atau shaking. Disarankan untuk menggunakan tripod atau permukaan yang stabil.
Lightpainting
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya yaitu melukis cahaya, pada teknik lightpainting anda membutuhkan senter atau lampu yang bisa digenggam untuk melukis cahaya. Dengan menggabungkan teknik long exposure, dalam teknik lightpainting anda akan membuat gerakan dengan lampu di dalam frame selama beberapa detik sebelum shutter kamera menutup. Untuk setelan pada kamera gunakan shutter speed dengan durasi detik (1, 2, 3 , 5, 8, 10 detik, dan seterusnya), untuk setelan diafragma dan ISO kamera dapat menyesuaikan subjek dan sekitar. Kemudian tekan shutter release button, setelah itu kita masuk ke dalam frame yang kita foto selama beberapa detik sebelum shutter kamera menutup untuk melukis dengan senter atau lampu genggam dengan membuat gerakan yang kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Referensi
Scott Kelby, The Digital Photography Book, https://books.google.co.id/books?id=T81iCgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true (diakses: 19 Juni 2022)
https://www.youtube.com/watch?v=n6UXeNQbO-8 (diakses: 19 Juni 2022)
https://www.youtube.com/watch?v=HPytBIKUD-k (diakses: 19 Juni 2022)