Rayakan Hari Pahlawan, Jong Bobar Ajak Siswa Sekolah Alamnya Menanam Pohon

Hafidz Nazmul Kauni
#Mahasiswa Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA #Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Konten dari Pengguna
27 Januari 2023 7:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hafidz Nazmul Kauni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama, Dok. Komunitas
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama, Dok. Komunitas
ADVERTISEMENT
Menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar tentunya harapan setiap masyarakat kota maupun desa, dan dalam mewujudkan itu perlu kita hargai jasa para pahlawan kita, begitu kata Bung Karno.
ADVERTISEMENT
Namun memaknai sebuah kalimat dari Bung Karno yang seringkali terdengar bahkan terucap setiap perayaan Hari Pahlawan baiknya tidak hanya secara tekstual, pemahaman makna dibaliknya jauh lebih besar dari yang mungkin kita pahami sampai saat ini. Bentuk penghargaan yang kita berikan kepada para pahlawan terdahulu rasanya akan menjadi formalitas belaka jika dilakukan dengan sekedar mem-posting ucapan selamat hari pahlawan yang dipercantik dengan kata-kata indah kutipan dari buku-buku di perpustakaan. Tak salah, namun rasanya sebagai pemuda kita sama-sama mengerti bahwa gerakan yang kita buat berdiri setingkat diatas kata-kata. Begitu pula yang dilakukan Jong Bobar lewat program Sekolah Alamnya.
Pada Sabtu, 12 November 2022. Dengan meliburkan Kelas Literasi, Kelas Musik, dan Kelas Prakarya, Sekolah Alam Jong Bobar melakukan Perayaan Hari Pahlawan dengan mengadakan pentas kecil-kecilan lalu disambung dengan bercocok tanam.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diawali dengan pengkondisian siswa lalu mengajaknya ice breaking yang dipimpin oleh Kak Fikri, tujuannya adalah untuk menstimulus mereka agar semangat menjalani kegiatan dari pagi hingga siang. Budaya dan cara mengajar tersebut memang selalu digunakan Sekolah Alam Jong Bobar dimana mengawali setiap kegiatannya dengan sedikit ice breaking dan games. Terbukti, setiap mengikuti kelas selalu terukir senyum di wajah manis setiap siswa.
Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya tak lupa disempurnakan oleh lagu Mengheningkan Cipta, semua siswa dan kakak asuh bernyanyi bersama dipimpin oleh Kak Hilmi. Tak lupa diputarlah instrumen musik untuk mengiringi penyanyian lagu tersebut, iringan musiknya menyempurnakan momen di pagi itu menjadi semangat, berapi-api, bahkan haru.
Setelah selesai menyanyikan lagu, ada penampilan puisi oleh Kak Hafidz, ia membacakan puisi "Pahlawan Tak Dikenal" karya Toto Sudarto Bachtiar. Entah menjadi trigger dan membuat siswa termotivasi, atau memang motivasi itu sudah ada dalam diri mereka, tiba-tiba salah satu siswa menunjuk tangan dan bilang kalau ia pun ingin membaca puisi. Kakak asuh tentu saja senang melihat siswa tersebut dan langsung memberikannya kesempatan membaca puisi di depan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Untuk merawat semangat siswa, kegiatan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama lagi, mereka bernyanyi lagu Ibu Kita Kartini, Maju Tak Gentar, dan Halo-Halo Bandung. Setelah semangat kembali dibangun, para siswa dan kakak asuh kembali melanjutkan kegiatan mereka dengan berjalan ke kebun milik Pa Haji yang letaknya di Kp. Saninten Desa Barengkok. Sesampainya di kebun, siswa yang kelelahan kembali diajak bermain oleh kakak asuh untuk sejenak melupakan lelah mereka. Dibantu juga oleh kakak-kakak dari Sekolah Alam Barudak atau kerap kali dikenal sebagai SABA, kegiatan di hari itu menjadi tetap menyenangkan.
Menanam Pohon, Dok. Komunitas
Sedikit berbicara tentang SABA atau Sekolah Alam Barudak, hari itu pengurusnya yang diketuai oleh Kang Ahsan berkunjung ke Sekolah Alam Jong Bobar untuk bersilaturahmi dan sharing-sharing kegiatan. Selain itu disana SABA juga membantu kegiatan di kebun Pa Haji serta membuat kegiatan menjadi semakin meriah.
ADVERTISEMENT
Selesai bermain dan beristirahat, dan kebun pun dilihat sudah siap untuk ditanami, tanpa panjang lebar siswa didampingi kakak-kakak yang ada disana bergegas menyiapkan bibit dan menanami tanah disana dengan beberapa jenis pohon. Pohon yang ditanam diantaranya ada Jambu, Sirsak, Ketapang, Salam, dan Pucuk Merah. Tak lupa di sela-sela kegiatan menanam diselingi pengajaran yang diberikan kakak asuh, siswa diberikan pengenalan tentang pohon apa saja yang mereka tanam, lalu menjelaskan manfaat pohon bagi kita manusia dan sekitarnya, serta dampak yang terjadi jika mereka merawat lingkungan atau merusak lingkungan. Pesan penting yang disampaikan dan terus ditekankan oleh kakak-kakak kepada siswanya adalah agar terus menjaga lingkungan dan menjadikan alam sebagai guru, sebagaimana tagline dari Sekolah Alam Jong Bobar yaitu Nature Is Our Teacher.
ADVERTISEMENT