Daerah Istimewa Yogyakarta: Kota Pariwisata yang Kental Budaya

Hafidz Prinata
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
28 Juni 2022 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hafidz Prinata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sebuah daerah yang terletak di Pulau Jawa dan memiliki ibu kota bernama Yogyakarta, daerah ini memiliki keistimewaan yang berbeda dari daerah yang lain. Daerah ini sampai sekarang masih menggunakan sistem kepemimpinan kesultanan. Daerah Istimewa Yogyakarta kerap kali mengadakan perhelatan ajang musik maupun festival, dengan adanya pengadaan acara seperti itu secara tidak langsung berimbas baik bagi daerah ini karena setelah pandemi seperti sekarang, banyak sekali perkotaan maupun daerah di Indonesia yang terkena imbas oleh pandemi ini.
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid19 sudah melanda indonesia sejak awal tahun 2020 dan semenjak adanya covid, Pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk memberlakukan protokol kesehatan dengan adanya protokol kesehatan ini praktis semua kegiatan yang melibatkan kerumunan akan dikurangi. Yogyakarta sebagai kota pariwisata merasakan imbas yang sangat besar, banyak sekali daerah pariwisata yang sepi karena kebijakan pemerintah ini seperti Jalan Malioboro. Jalan Malioboro seperti yang di ketahui sangatlah ramai pengunjung karena ketika kita pergi ke Yogyakarta pasti tempat yang direkomendasikan oleh warga lokal di sana salah satunya adalah Jalan Malioboro. di sini terdapat banyak penjual barang yang biasanya barang-barang tersebut dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta seperti baju kaus yang bertemakan Yogyakarta, blangkon khas jawa, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Pandemi memberikan dampak yang besar bagi jalan Malioboro. Ketika pandemi masuk Indonesia jalanan ini sepi akan pengunjung karena kebijakan pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing atau jaga jarak hal itu membuat banyak sekali penjual yang biasanya berjualan di pinggir Jalan Malioboro ini menutup dagangannya dan membuat Jalan Malioboro menjadi sepi bagaikan kota mati.
Tampak depan Candi Prambanan (Sumber: dokumentasi pribadi)
Kota Yogyakarta sendiri memiliki banyak sekali daerah yang dapat kita kunjungi sebagai daerah pariwisata seperti Pantai Parangtritis, Candi Prambanan, Keraton Kesultanan Yogyakarta, Candi Borobudur, Tugu Yogyakarta, Taman Sari, Tebing Breksi, Gunung Merapi, Alun-Alun Kidul, dan masih banyak lagi. Yogyakarta sampai saat ini masih menjaga dan melestarikan cagar budaya yang saat ini menjadi daerah unggulan pariwisata seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Alun-Alun Kidul, Taman Sari. Banyak sekali event yang ingin mengadakan di kota Yogyakarta, contohnya seperti Prambanan Jazz. Prambanan Jazz merupakan salah satu acara musik bergengsi yang dikenal membuat acara musik aliran jazz dan setiap acara ini berlangsung pasti banyak bintang tamu penyanyi internasional yang mengikuti serta turut mendukung acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Prambanan Jazz seperti yang kita ketahui menggunakan Candi Prambanan sebagai tempat diselenggarakannya acara ini. Dengan adanya acara Prambanan Jazz ini membuat Candi Prambanan dapat dikenal baik dalam negeri ataupun luar negeri. Selain Candi Prambanan, tempat pariwisata di Yogyakarta yang mengandalkan keindahan alamnya adalah Pantai Parangtritis. Pantai Parangtritis ini dikenal akan keindahan yang disuguhkan oleh alamnya.
Mahasiswa Hubungan Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur, di bawah bimbingan Dosen Mata Kuliah Pariwisata Internasional Ekonomi Kreatif, Resa Rasyidah, S.Hub. Int, M.Hub, Int. dan Praja Firdaus Nuryanda, S.Hub. Int, M.Hub. Int.