Konten dari Pengguna

ASEAN Secretariat Payung Kesepakatan Seni Budaya

Muhammad Hafiz Ab Hamid
Mahasiswa Postgraduate Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media, UiTM Shah Alam, Selangor, Malaysia
24 Agustus 2022 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Hafiz Ab Hamid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Upacara Peluncuran Program Transformasi Duta Budaya Digital ASEAN 2022: Unity in Bytes (UIB) - Foto kredit: Team UIB 2022
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Peluncuran Program Transformasi Duta Budaya Digital ASEAN 2022: Unity in Bytes (UIB) - Foto kredit: Team UIB 2022
ADVERTISEMENT
Penulis bersama: Ts. Nurul Aishah Ab Raman, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam.
ADVERTISEMENT
Budidaya melalui teknologi media massa dipandang sebagai media terbaik untuk menjembatani kesenjangan budaya setelah sebagian besar negara mengumumkan fase transisi ke pasca-covid-19.
Dalam mendukung upaya menuju kesatuan seni dan budaya tersebut, Sekretariat ASEAN (ASEC) melalui tugas dasarnya adalah menghasilkan efisiensi yang lebih baik dalam mengkoordinasikan anggota ASEAN dan untuk pelaksanaan proyek kegiatan ASEAN yang lebih efisien.
ASEC telah mendanai Program Transformasi Duta Budaya Digital ASEAN 2022: Unity in Bytes (UIB) melalui hibah dari Komite ASEAN untuk Kebudayaan dan Informasi (ASEAN-COCI).
Anindya Putri Melati, Associate Culture and Information Officer Sekretariat ASEAN mengatakan, ASEC akan secara khusus membantu proyek dan inisiatif budaya dan seni di ASEAN guna menghidupkan kembali sektor ini setelah menerima dampak besar dari krisis yang melanda.
Seminar 1: Tangible and Intangible Culture: An Overview oleh Prof. Dr. Kiranjit Kaur. Kredit: Team UIB 2022
Putri menambahkan, ASEC kini mengakui pertumbuhan penggunaan digital di kawasan ASEAN dengan mempromosikan budaya digital seperti ASEAN Cultural Heritage Digital Archive (ACHDA) dan Digital Heritage Content Development dengan UNESCO ASEAN World Heritage.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan itu, ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) diadopsi pada KTT ASEAN ke-37 pada November 2020 di mana ACRF berfungsi sebagai strategi exit plan dari krisis COVID-19 yang melanda negara tersebut.
Hal ini menunjukkan respon positif dari negara-negara ASEAN melalui berbagai tahapan pemulihan dengan fokus pada sektor utama dan segmen masyarakat yang paling terkena dampak epidemi.
Terkait dengan transformasi digital di sektor budaya, ACRF telah mempercepat transformasi digital inklusif sebagai salah satu dari lima strategi di bawah sektor informasi yang mengadopsi kerangka kerja untuk mengembangkan kesiapan digital di antara warga ASEAN untuk mempromosikan akses digital, literasi digital, dan partisipasi digital menuju keterbukaan. dan wilayah adaptif.
Selanjutnya, rencana pelaksanaan ACRF juga mengidentifikasi pentingnya ekonomi kreatif untuk mempromosikan inovasi, menghasilkan mata pencaharian dan mendukung pemulihan ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN. Sektor budaya ASEAN sedang bekerja untuk mengembangkan Deklarasi Menteri yang akan menyatakan dukungan untuk promosi dan pengembangan industri budaya dan kreatif (CCI).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Wakil Menteri Pelancongan, Seni dan Budaya Datuk Seri Dr Santhara Kumar mengatakan melalui inisiatif yang diberikan oleh ASEC untuk program UIB 2022 diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi praktisi budaya dalam memperluas kreativitas dan inovasi dalam mempromosikan keunikan daerah budaya.
Program persiapan 'Sambal Story' oleh delegasi ASEAN untuk pertukaran masakan sambal antar negara ASEAN. Kredit: Team UIB 2022
Program pertukaran budaya melalui kerjasama Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) dengan menunjuk 20 peserta ASEAN sebagai Duta Budaya Digital dipandang sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan pengalaman di ruang budaya dengan menggunakan media sosial. seperti Instagram, TikTok dan YouTube hingga menampilkan berbagai kegiatan budaya integrasi diplomasi budaya digital.
Seminar Terkait Media Sosial oleh Saree Abdullah. Kredit: Team UIB 2022
Hadir juga Naib Canselor UiTM Prof Datuk Dr Roziah Mohd Janor.