Konten dari Pengguna

Eco-Traveling: Cara Bepergian yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Hafizah Sri Wahyuni
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas
23 Februari 2025 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hafizah Sri Wahyuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pantai yang bersih bentuk manfaat menerapkan eco-traveling. Kredit foto: Hafizah Sri Wahyuni
zoom-in-whitePerbesar
Pantai yang bersih bentuk manfaat menerapkan eco-traveling. Kredit foto: Hafizah Sri Wahyuni
ADVERTISEMENT
Eco-traveling atau perjalanan ramah lingkungan semakin populer di kalangan wisatawan yang peduli terhadap keberlanjutan dan kelestarian alam. Dengan sedikit perubahan dalam kebiasaan bepergian, kita bisa menikmati perjalanan yang tetap seru tanpa merusak lingkungan. Berikut tips-tips untuk menerapkan eco-traveling:
ADVERTISEMENT
1. Pilih Transportasi yang Ramah Lingkungan
Gunakan transportasi umum, seperti kereta atau bus, yang memiliki jejak karbon lebih rendah dibandingkan pesawat. Jika memungkinkan, pilih jalur perjalanan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kemudian, pada saat bepergian di daerah yang dikunjungi gunakan transportasi seperti sepeda.
2. Bawa Perlengkapan Ramah Lingkungan
Source: Google image
Kurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa botol minum isi ulang, tas belanja kain, serta alat makan dan sedotan yang dapat digunakan berulang kali.
3. Menginap di Akomodasi Berkelanjutan
Pilih hotel atau penginapan yang menerapkan praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang baik, penggunaan energi terbarukan, dan kebijakan hemat air.
4. Kurangi Sampah dan Jaga Kebersihan
Selalu buang sampah pada tempatnya, kurangi konsumsi barang sekali pakai, dan jika memungkinkan, lakukan daur ulang selama perjalanan.
ADVERTISEMENT
5. Dukung Produk Lokal
Dengan membeli makanan, oleh-oleh, dan barang dari pengrajin lokal, Anda tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga membantu perekonomian masyarakat setempat.
6. Hormati Alam dan Budaya Lokal
Jangan merusak atau mengambil benda alam seperti batu atau tanaman. Ikuti aturan yang berlaku di tempat wisata alam dan hormati budaya serta tradisi masyarakat setempat. Sebagai wisatawan ikut serta pada kegiatan-kegiatan sosial, seperti bersih-bersih pantai yang diadakan oleh komunitas lokal sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
7. Pilih Aktivitas Wisata yang Berkelanjutan
Ikuti kegiatan wisata yang tidak merusak lingkungan, seperti hiking, snorkeling tanpa menyentuh terumbu karang, atau berpartisipasi dalam program konservasi.
Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial tersebut dapat menambah pengalaman pribadi. Serta menambah relasi dengan berinteraksi langsung dengan komunitas lokal.
ADVERTISEMENT
Menerapkan prinsip eco-traveling, kita bisa menikmati perjalanan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Mulai sekarang, jadilah wisatawan yang bertanggung jawab!