Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kabinet Merah Putih Dalam Sudut Pandang PR
14 Januari 2025 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hafizh Ardi imawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto Presiden terpilih Republik Indonesia yang baru saja menjabat pada tanggal 20 Oktober lalu sudah membuat total 48 kementrian dalam kabinetnya yang mana angka ini membeludak dari kabinet sebelumnya yaitu kabinet Indonesia Maju yang berjumlah 30 kementrian. Hal ini menyebabkan polemik di masyarakat yang beranggapan bahwasannya penambahan kementrian hanya menjadi ajang bagi-bagi kursi dan jabatan dan membuat anggaran belanja negara membengkak tanpa memberikan dampak signifikan pada pembangunan Nasional. Memang, banyak kementrian yang dipecah pada kabinet merah putih. Seperti, kemendikbud yang dijadikan 3 menjadi: kementrian pendidikan dasar dan menengah, kementrian pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, dan kementrian kebudayaan. Selain pemecahan kementrian pengubahan kementrian juga terjadi di kabinet merah putih seperti kominfo yang dijadikan komdigi. Perubahan dan penambahan ini dinilai oleh sebagian masyarakat sebagai pembengkakkan yang hanya akan memeprbesar kas negara.
ADVERTISEMENT
Dalam perspektif PR yang membahas tentang bagaimana Citra dan reputasi dijaga di mata Publik, hal ini dapat menjadi ancaman bagi citra dan reputasi Presiden Prabowo Subianto yang dapat menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat dan tidak dianggapnya sang presiden kredibel dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin negara. Menghilangnya kepercayaan masyarakat terhadap presiden dapat menimbulkan skeptis dan perlawanan di publik yang mana hal ini dapat menjatuhkan kepemimpinan presiden. Dan apabila seorang presiden tidak dipercaya rakyatnya investor akan ragu untuk berinvestasi di negara tersebut karena investor itu akan berpikir bahwa negara tersebut tidak stabil dan dana yang mereka investasikan akan terancam di negara tersebut.
Dalam Perspektif PR hal-hal tersebut dapat ditangani dengan beberapa cara diantaranya :
ADVERTISEMENT
1. Melakukan pemberitaan baik di media massa terkait kabinet merah putih
Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan penyiaran di media massa tentang urgensi penambahan atau pemecahan kementerian untuk keberlangsungan ke pemerintahan yang bertujuan untuk memakmurkan rakyat
2. Menggunakan Teori Spiral of Silence
Dengan basis pendukung Prabowo yang besar hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan direct pitching untuk memperkuat basis pendukungnya dan meyakinkan bahwa kabinetnya sudah optimal dan akan berjalan dengan baik. Sura mayoritas dari basis pendukung Prabowo yang besar akan menekan suara minoritas yang berpendapat bahwa penambahan kementrian merupakan ke sia sian
3. Menggunakan Agenda Setting
Untuk menutup isu tentang pembengkakan kabinet ini pemerintah dapat melakukan pengalihan isu dengan isu yang lebih besar atau diminati masyarakat di media massa seperti perselingkuhan dan judi online. Yang mana itu akan mengalihkan atensi masyarakat dan membuat masyarakat lupa akan isu tersebut
ADVERTISEMENT
4. Membiarkan isu hilang dengan sendirinya
Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak mengembar gemborkan soal kabinet dj media massa sehingga masyarakat kehilangan atensi terhadap isu tersebut dan isu tersebut akan lenyap seiring berjalannya waktu.
Dengan cara-cara diatas persepsi publik terhadap kabinet merah putih dapat diubah menjadi lebih positif atau isu yang beredar di publik dapat teralihkan dengan hal lainnya. Namun, kabinet merah putih tetap harus menjalankan kebijakan yang dapat dipandang positif oleh masyarakat sehingga terbentuklah citra dan reputasi yang baik dimata publik.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 18:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini