Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Peluang dan Tantangan Budidaya Ikan Lele dalam Membangun UMKM
15 November 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hafizh Armansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah jenis perusahaan di Indonesia yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha. Peluang budidaya ternak ikan lele merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan di bidang perikanan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan produksi dan konsumsi ikan lele di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
Di Indonesia, popularitas bisnis ternak ikan lele semakin tinggi dari waktu ke waktu karena permintaan pasar yang terus meningkat. Hal ini dikarenakan beternak ikan lele memang menguntungkan dan mudah dijual. Artinya, peluang terbuka sangat besar bagi para pembudidaya ikan lele baru.
Usaha ternak lele memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan usaha di bidang perikanan lainnya, sehingga bisnis ini bisa menjadi salah satu alternatif usaha yang diminati masyarakat untuk membangun UMKM. Adapun beberapa kelebihan dari beternak lele adalah sebagai berikut.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sangat populer di kalangan masyarakat, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan industri. Tingginya permintaan ini tentunya menciptakan peluang besar bagi para peternak untuk meraih keuntungan yang signifikan.
Keunggulan lain ikan lele dibandingkan dengan jenis ikan lainnya adalah pertumbuhannya yang cepat. Hanya dalam waktu sekitar 3 hingga 4 bulan, lele dapat mencapai ukuran yang ideal untuk dipanen dan siap dijual.
Keuntungan lainnya, usaha ternak ikan lele dapat dilakukan di berbagai lokasi, baik di lahan besar maupun kecil, seperti kolam terpal. Hal ini memungkinkan para peternak untuk menyesuaikan usaha mereka dengan kondisi dan lokasi yang dimiliki.
Namun, terdapat beberapa kesalahan dalam budidaya ikan lele yang dapat menyebabkan kegagalan dan kerugian bagi para peternak pemula. Banyak pengusaha pemula yang belum menyadari bahwa lokasi kolam memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ikan lele. Meskipun terlihat sepele, kerugian bisa sangat besar jika survei lokasi tidak dilakukan dengan benar.
Selain kolam, pemilihan benih lele juga sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Semakin baik kualitas benih lele, semakin tinggi pula persentase keberhasilan budidaya. Sebaliknya, benih ikan lele yang buruk hanya akan meningkatkan risiko kegagalan budidaya.
Kesalahan lain dalam budidaya lele adalah pada pemberian pakan. Sedikit kesalahan pada tahap pembesaran bisa berdampak besar dan menyebabkan kerugian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi pakan lele sesuai dengan jadwal yang tepat. Jika lele jarang diberi makan, kesehatan ikan akan terganggu dan risiko kematian meningkat.
Kesalahan umum lainnya yang sering dilakukan pemula dalam budidaya lele adalah tidak memisahkan lele besar dan kecil. Hal ini berisiko menyebabkan lele yang lebih kecil dimakan oleh yang lebih besar, karena ikan lele memiliki sifat kanibal.
Budidaya ikan lele akhir-akhir ini telah menjadi sorotan masyarakat karena penghasilan yang cukup menguntungkan dan perawatannya yang mudah. Apalagi, ikan lele dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang dapat dipasarkan. Contohnya adalah pecel lele, salah satu makanan favorit bagi semua kalangan karena ikan lele memiliki banyak manfaat.
Usaha rumah makan pecel lele kini telah menjamur dan hampir dapat ditemui di setiap sudut kota, mulai dari pinggir jalan, dekat perkantoran, hingga daerah pedesaan. Modal yang dibutuhkan dalam membangun usaha pecel lele terbilang cukup sedikit jika dibandingkan dengan usaha jenis lainnya.
Dengan modal yang relatif kecil, usaha rumah makan pecel lele mampu menghasilkan omzet mencapai 20 juta hingga lebih dari 30 juta rupiah per bulan, yang tentunya berkontribusi pada pendapatan UMKM.
Diharapkan ke depannya, budidaya ikan lele terus meningkat dan berkembang sebagai sumber pendapatan masyarakat dalam mendukung UMKM. Dengan demikian, budidaya ikan lele tidak lagi dianggap sebelah mata oleh masyarakat, tetapi menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Budidaya ikan lele adalah usaha yang menjanjikan dan menguntungkan jika dikelola dengan bijak, serta menjadi bisnis yang mendukung pertumbuhan UMKM.
ADVERTISEMENT