Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Memiliki Kecakapan Literasi Digital di Masa Pandemi
23 Januari 2021 18:22 WIB
Tulisan dari Muhammad Hafizh Dhiya Ulhaq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran media digital di masa ini telah memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia. Tak hanya memberikan informasi dengan cepat, media digital dalam perkembangannya memberikan banyak manfaat seperti mempermudah interaksi antar masyarakat (berkomunikasi), dan menjalankan usaha. Namun, di balik semua itu, cepatnya informasi yang tersebar dan diterima masyarakat tanpa dipilih terlebih dahulu bisa berpotensi tersebarnya hoaks. Hal ini kerap terjadi di antara masyarakat, namun tentu saja hal itu merupakan kesalahan yang harus diedukasi sehigga berita hoaks tidak menyebar.
ADVERTISEMENT
Munculnya pandemi Pandemi Covid-19 telah memberikan banyak dampak bagi kehidupan masyarakat dalam menjalani kegiatannya sehari-hari. Mewabahnya virus Covid-19 telah mengubah pola hidup masyarakat yang mengharuskan mereka untuk menerapkan protokol yang ketat ketika berada di luar rumah dan membatasi kontak fisik dengan orang lain.
Saat ini, seluruh penjuru dunia sedang berjuang melawan pandemi Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan laju perkembangan Covid-19. Di samping itu, banyak kejadian buruk yang muncul di antara para pengguna media sosial di masa pandemi Covid-19, contohnya terjadi kasus terkait pencemaran nama baik, penghinaan, bullying, dan penyebaran berita hoaks. Fenomena-fenomena tersebut menunjukkan bahwa pengguna internet belum paham benar bagaimana cara menggunakam internet yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi Covid-19, setiap individu perlu menguasai bahwa literasi digital merupakan kecakapan penting yang dibutuhkan untuk beradaptasi di zaman yang serba modern ini serta untuk mengantisipasi penyebaran informasi negatif di masa pandemi ini. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis dan pembelajaran ilmu lainnya. Setiap orang hendaknya dapat bertanggung jawab terhadap bagaimana menggunakan teknologi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Literasi digital secara sederhana diartikan sebagai kecakapan memahami dan menggunakan informasi dari berbagai tipe format sumber-sumber informasi yang lebih luas, dan mampu ditampilkan melalui perangkat komputer. Kemampuan literasi digital menjadikan seseorang mampu mentranformasikan kegiatan melalui penggunaan perangkat teknologi digital. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya.
ADVERTISEMENT
Di masa sekarang ini, penting bagi masyarakat untuk memiliki kecakapan literasi digital. Terlebih, di masa pandemi ini, hampir semua kegitan dialihkan secara daring. Otomotis, hampir semua kalangan masyarakat menggunakan media digital untuk melanjutkan kehidupan. Tak terkecuali di bidang pendidikan, ekonomi, dan lainnya. Sayangnya, internet semakin dipenuhi konten berbau berita bohong, ujaran kebencian, dan radikalisme, bahkan praktik-praktik penipuan. Keberadaan konten negatif yang merusak stigma dunia maya saat ini hanya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran dari tiap-tiap individu.
Dengan memiliki kecakapan literasi digital, masyarakat dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini, bentuk yang dimaksud menciptakan, mengkomunikasikan, mengkolaborasi dan bagaimana teknologi harus digunakan agar efektif untuk mencapai tujuan. Termasuk juga kesadaran dan berpikir kritis ketika dalam penggunaan teknologi dalam sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Literasi digital akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis maupun kreatif. Mereka tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban informasi hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital.
Dengan demikian, kehidupan sosial dan budaya masyarakat pada masa pandemi Covid-19 akan cenderung aman dan kondusif. Gerakan literasi digital akan menciptakan pola pikir kreatif dan kritis seperti kondisi saat ini dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dengan memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat, hal itu akan membantu masyarakat dalam mencari informasi yang akurat dan mendapatkan bacaan yang berkualitas dalam mengisi waktu di tengah pandemi saat ini. Kemampuan berliterasi sangat berpengaruh dalam kehidupannya. Semakin tinggi kemampuan literasi seseorang, maka akan semakin luas pula wawasan yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Konsep gerakan literasi digital ini yang membuat tulisan ini akan memberikan langkah-langkah literasi digital dan langkah-langkah dalam mengatasi hoaks dalam masa pandemi. Literasi digital tidak hanya melibatkan kemampuan menggunakan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi, tetapi juga kemampuan dalam bersosialisasi, kemampuan dalam pembelajaran dan memiliki sikap kritis, kreatif dan insipiratif.
Prinsip pengembangan literasi digital menurut Mayes dan Fowler (Kemdikbud, 2017) bersifat berjenjang. Terdapat tiga tingkatan pada literasi digital. Pertama, kompetensi digital yang meliputi keterampilan, konsep, pendekatan, dan perilaku. Kedua, penggunaan digital yang merujuk pada pengaplikasian kompetensi digital yang berhubungan dengan konteks tertentu. Ketiga, transformasi digital yang membutuhkan kreativitas dan inovasi pada dunia digital.
Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai kebiasaan masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan. Demi mengurangi dampak penularan Covid-19, pemerintahlan memerintahkan agar kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Tentu hal ini membuat semua pihak, baik pengajar maupun pelajar untuk memiliki kemampuan literasi digital yang tinggi guna memudahkan kegiatan belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, dalam hal menginstal berbagai perangkat lunak untuk pembelajaran daring, maka dari itulah yang menjadikan kemampuan mendasar dalam agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran daring secara efektif. Selain itu, literasi digital juga berperan penting dalam mengefektifkan interaksi dan komunikasi selama proses pembelajaran. Contoh lainnya, ketika proses pembelajaran daring dengan kemampuan dalam menggunakan fitur kamera dan mikrofon pada perangkatnya agar mampu hadir dan terhubung secara virtual yang berperan mengoptimalkan kolaborasi dan komunikasi dalam pembelajaran daring. Peran literasi digital penting sekali dalam kemampuan mengakses berbagai sumber pelajaran yang berkualiatas.
Selama masa pandemi ini, mahasiswa memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber informasi yang ada di kampus, sehingga sumber yang diakses adalah yang berbasis online.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan hal tersebut, literasi digital berkaitan dengan keterampilan dan memanfaatkan lingkungan digital yang kaya akan sumber belajar. Literasi digital mencakup segala pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, mulai dari mengenal, mengoperasikan, dan mengkomunikasikan informasi. Literasi digital memiliki peran penting dalam keterlaksanaan daring atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi Covid-19, seperti halnya memperlancar pelaksanaan daring, pelaksanaan menjadi lebih efektif, dan memudahkan dalam mencari dan mengolah informasi, mempermudah kolaborasi antara pengajar dan pembelajar. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi selama daring atau pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 akan mendorong pada peningkatan literasi digital yang menghasilkan kebiasaan-kebiasaan baru dalam proses pembelajaran di masa yang akan datang.
Pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk pada pembelajaran. Sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19, proses pembelajaran dilakukan dengan sistem daring atau pembelajaran jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi Covid-19, setiap individu perlu memahami bahwa literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern dan mengantisipasi penyebaran informasi negatif pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Diadakannya gerakan literasi digital ini dianggap penting karena berperan dalam menghadapi berita hoaks. Literasi digital menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis maupun kreatif. Mereka tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban informasi hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital. Dengan demikian, kehidupan sosial dan budaya masyarakat pada masa pandemi Covid-19 akan cenderung aman dan kondusif.
Gerakan literasi digital akan menciptakan pola pikir kreatif dan kristis dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan adanya gerakan literasi digital akan membantu masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan mendapatkan bahan bacaan yang berkualitas dalam mengisi waktu di tengah pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital memiliki peran penting dalam keterlaksanaan daring atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi Covid-19. Adanya literasi digital yang menghasilkan kebiasaan-kebiasaan baru dalam proses pembelajaran di masa yang akan datang.