Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seks
14 Agustus 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hafizh Windarrazan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan Mengenai Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Pada Anak dan Remaja Di Desa Tosaran
ADVERTISEMENT
Saat ini marak terjadi Kasus kekerasan seksual pada anak dan remaja. Endah Wulandari Kabid Pemberdayaan Perempuan Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Perempuan dan Anak DPM-PPA setempat menyebutkan sepanjang tahun 2023 sesuai data Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja (LP-PAR) Kota Pekalongan terdapat 21 kasus pada anak dan 18 kasus kekerasan perempuan. Dapat diketahui, Kekerasan seksual terhadap anak dan remaja merupakan salah satu permasalahan serius yang dapat berdampak jangka panjang pada korban. Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan pendidikan mereka. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tosaran mengenai bahaya kekerasan seksual dan pentingnya langkah-langkah pencegahan.
ADVERTISEMENT
Program kerja ini dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan remaja setempat, para guru dan siswa SD Tosaran. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai definisi, bentuk-bentuk, dan cara dari pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Selain itu, mahasiswa Ilmu Hukum juga menjelaskan tentang kerangka hukum yang mengatur perlindungan terhadap anak dan remaja dari kekerasan seksual, serta memberitahukan cara melapor secara online jika terjadi kasus kekerasan seksual.
Para peserta juga diberikan suatu games berbentuk quiz dari materi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual tersebut. Games berbentuk quiz ini bertujuan untuk membantu mengukur sejauh mana anak-anak dan remaja telah memahami materi yang disampaikan selama presentasi. Dengan mengulang kembali informasi melalui pertanyaan-pertanyaan, anak-anak dan remaja lebih mungkin mengingat dan memahami konsep-konsep penting. Begitu pula games quiz dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga peserta lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Tosaran. Guru-guru yang ikut serta dalam pelatihan juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah, dengan memberikan pendidikan dan perlindungan yang lebih baik kepada siswa. Hafizh Windarazan mahasiswa Ilmu Hukum juga memberikan poster cara pencegahan dan penanganan kekerasan seksual kepada guru-guru SD Tosaran. Poster tersebut juga berisikan tentang nomor aduan untuk melaporkan kasus kekerasan seksual secara online, sehingga melalui poster ini guru dan siswa SD Tosaran dapat mengetahui bahwa mudah untuk melaporkan kekerasan seksual secara online dan nantinya melalui guru-guru SD Tosaran poster tersebut dapat di sebarluaskan kepada masing-masing kelas di SD Tosaran.
Pelaksanaan program kerja Pelatihan Mengenai Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Pada Anak dan Remaja oleh Hafizh Windarrazan mahasiswa Ilmu Hukum di Desa Tosaran merupakan langkah positif dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan perlindungan terhadap anak dan remaja. Program ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memberikan cara pelaporan yang mudah secara online apabila terdapat ancaman dari kekerasan seksual. Diharapkan, melalui program ini, Desa Tosaran dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan program serupa untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi anak dan remaja.
ADVERTISEMENT