Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Tempat Wisata Di Tengah Padatnya Kota, Ekowisata Mangrove Surabaya
24 Desember 2022 18:44 WIB
Diperbarui 10 Juli 2023 6:56 WIB
Tulisan dari Hafrul Asfan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya selain dikenal dengan kota pahlawan juga merupakan kota metropolitan. Siapa sangka di padatnya tatanan bangunan gedung-gedung kota, ternyata masih ada beberapa tempat wisata, Salah satunya Ekowisata hutan mangrove Surabaya.
ADVERTISEMENT
Ekowisata sendiri merupakan suatu wisata yang berkaitan dengan lingkungan. Konsep utama dari Ekowisata sendiri ialah langkah-langkah memaksimalkan serta membudidayakan alam sekitar.
Ekowisata mangrove surabaya yang bertempat di jalan raya Wonorejo, kecamatan rungkut, Kota Surabaya. Mangrove atau bakau merupakan jenis tanaman yang hidup tumbuh di sekitar pesisir pantai yang gunanya untuk mencegah terjadinya abrasi di senanjung pesisir pantai timur surabaya, terdapat banyak sekali jenis tanaman bakau yang tumbuh subur di Ekowisata ini.
Tidak hanya tumbuhan yang berjenis bakau-bakauan seperti (Rizhophora mucronata, Rizhophora apiculata), api-api (Avicennia alba), pidada (Sonneratia caseolaris) yang tubuh subur di ekowisata ini. Ternyata ada tubuhan budi daya yang lain juga yang subur seperti waru larut (Hibiscus tilliaceus), tanjang (Bruguiera gymnorrhiza), nyamplung (Callophylum inophyllum), dan masih banyak tumbuhan-tumbuhan yang lainya.
ADVERTISEMENT
“selain menjadi tempat wisata, tempat ini cocok buat konservatife dan edukasi bagi semua kalangan umur, apalagi anak-anak. Karena selain selain mengenal tumbuhan-tumbuhan kita juga bisa jelajah karena tempatnya yang sangat luas,” ucap Indah, salah satu pengunjung ekowisata mangrove wonorejo
Setiap hari selain budi daya tanaman bakau, para pengurus juga memerhatikan serta merawat fasilitas-fasilitas yang disediakan, agar tingkat kenyaman pengunjung terjaga. “ jadi setelah melakukan penanaman kita juga mngambil sampah-sampah yang disekitar pantai dan di seluruh tempat wisata, salain itu juga ngecek apakah ada yang kurang bener, nantii di benerin,” tutur kata rian selaku pengurus hutan mangrove wonorejo.
Selain spot-spot foto dan jogging track di ekowisata ini juga menawarkan jasa keliling di sekitar wisata mangrove menggunakan perahu. Jadi para pengunjung tidak hanya menikmati keindahan tempat tapi juga disuguhkan dengan edukasi, wawasan dalam tanaman bakau.
ADVERTISEMENT
Hafrul Asfan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya