Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jelang Pilgub, Rokhmin Dahuri dan Hotman Manurung Siap Pegang Kendali DPD Riau
18 April 2018 23:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Hafyz Marshal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PEKANBARU, (18/4) - Menjelang pelaksanaan Pilgub Riau, tiba-tiba saja Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, Kordias Pasaribu dicopot. Pemberhentian ini diduga ada masalah di internal partai berlambang banteng moncong putih itu.
ADVERTISEMENT
"Iya benar (dicopot). Ini dalam rangka konsolidasi penguatan internal partai di Riau. Kan biasa aja hal seperti itu," kata Hotman Manurung yang kini ditunjuk DPP PDIP sebagai Wakil Pelaksana Harian DPD PDIP Riau dalam perbincangan dengan telepon, Rabu (18/4/2018).
Hotman menjelaskan, pencopotan tersebut berdasarkan SK DPP pada 9 April lalu. Selanjutnya, pada 11 April DPP PDIP menunjuk Ketua DPP Bidang Kemaritiman, Rokhmin Dahuri sebagai Ketua Plh DPD PDIP Riau.
"Saya ditunjuk sebagai Wakil Plh untuk membantu Pak Rokhmin Dahuri. Sebagai kader partai, saya siap melaksanakan tugas dan intruksi yang diamanatkan untuk melakukan konsolidasi ke internal," kata Hotman.
Walau Kordias Pasaribu dicopot dari jabatan Ketua DPD PDI P, namun hal itu tidak terkait sebagai anggota DPRD Riau.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu tidak ada hubungannya, hanya di internal saja. Masih-masih (Wakil Ketua DPRD Riau)," kata Hotman.
Hotman enggan menjelaskan secara detail soal pencopotan mendadak Kordias Pasaribu tersebut. Padahal Kordias mestinya memiliki masa tugas sebagai Ketua DPD PDI P Riau hingga 2020 mendatang. Bagi Hotman, pergesaran tersebut menjadi hal yang biasa di internal partai.
"Ya tentu DPP PDIP punya pertimbangan. Apa yang menjadi pertimbangannya, sebaiknya tanyakan ke DPP saja. Kalau saya menilai ini hal biasa dalam rangka konsolidasi dan pemantapan di internal partai," kata Hotman.