Starting XI Persib vs Persija Versi kumparan

22 Juli 2017 11:22 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persija Jakarta dan Persib Bandung (Foto: PT GTS)
zoom-in-whitePerbesar
Persija Jakarta dan Persib Bandung (Foto: PT GTS)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tinggal hitungan jam, laga panas sarat gengsi antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta bakal tersaji. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan menjadi saksi pertaruangan kedua tim yang berambisi mengamankan poin.
ADVERTISEMENT
Bagi Persib, partai ini bisa dijadikan sebagai momentum kebangkitan mereka seusai meraih sederet hasil negatif. Mereka bahkan hanya mampu menang dalam liga laga dari 15 pekan yang telah dilewati. Terakhir, kekalahan dari Mitra Kukar akhirnya membuat Djadjang Nurdjaman memilih lengser dari kursi kepelatihan.
Sebaliknya, aura lebih positif mengitari skuat Persija setelah kembali ke trek kemenangan menyusul kemenangan atas Borneo FC di kandang pada pekan lalu. “Macan Kemayoran” bahkan tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan terakhir. Sinyal bahaya tentunya bagi tuan rumah.
Kini, pasca-pengunduran diri Djadjang, kendali “Maung Bandung” dipegang Herrie Setyawan--sang asisten pelatih. Kendati demikian, pola yang akan dimainkan dipredikasi tak akan banyak berubah.
Persib diperkirakan masih mengandalkan formasi 4-3-3. Ini menjadi pola yang dipakai mereka semenjak awal musim. Tak pernah berubah sekalipun. Hanya susunan pemain yang kerap bergonta-ganti--terutama di lini serang.
ADVERTISEMENT
Di barisan belakang, kuartet yang mengantarkan Persib menjadi jawara Indonesia Super League (ISL) 2014 kemungkinan besar masih menjadi andalan. Duet twin tower Vladimir Vujovic-Ahmad Jufrianto diharapkan bisa menghalau serangan barisan depan lawan, terutama dari skema bola-bola atas. Sementara, dua sisi sayap dipercayakan kepada Supardi Nasir dan Tony Sucipto.
Beranjak ke lini tengah, terdapat nama Kim Kurniawan yang pantas kembali menjadi pilihan utama. Pergerakannya serta suplai bolanya cukup efektif dalam membantu serangan.
Sementara, Dedi Kusnandar bisa dijadikan opsi sebagai gelandang bertahan. Kemampuan Dedi dalam memotong alur bola cukup bagus. Mantan penggawa Pelita Jaya ini bisa diperintahkan untuk bermain lebih ke dalam.
Nama terakhir yang berperan sebagai gelandang adalah Michael Essien. Setelah pada awal-awal musim sempat ditaruh sebagai gelandang bertahan, Essien kini lebih dipercaya mengisi pos gelandang serang.
ADVERTISEMENT
Kekuatan staminanya menjadi andalan. Untuk ukuran kompetisi Tanah Air, umpan-umpan Essien juga cukup mumpuni. Mantan bintang Chelsea ini juga kerap merangsek hingga dalam kotak penalti, terutama dalam situasi crossing.
Sedangkan, trisula lini depan kemungkinan diisi oleh Atep, Tantan, dan Shohei Matsunaga. Ketiganya sejauh ini menjadi andalan untuk mendobrak pertahanan lawan.
Tantan dan Matsunaga juga kerap melakukan rotasi. Terkadang Tantan sebagai ujung tombak, dalam satu kesempatan Matsunaga yang mengambil perannya. Sementara, Atep akan menyisir dari sisi sayap kiri.
Formasi Persib vs Persija. (Foto: Muhammad Faisal Nu'mna/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Formasi Persib vs Persija. (Foto: Muhammad Faisal Nu'mna/kumparan)
Di kubu lawan, pelatih Stefano “Teco” Cugurra juga diprediksi akan memainkan pola 4-3-3. Lini belakang menjadi kekuatan Persija sejauh ini. Mereka hanya kemasukan delapan gol dari 15 pertandingan.
Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Willian Pacheco, dan Sandi Sute akan bahu-membahu menahan gempuran dari tuan rumah yang kemungkinan bakal menyerang sejak menit pertama.
ADVERTISEMENT
Pola empat bek yang dimainkan Persija semakin solid dengan penampilan gemilang dari Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang. Andritany bahkan tercatat sebagai kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan sepanjang 15 pertandingan dengan total 54 kali.
Di lini tengah, Rohit Chan akan menjadi nyawa permainan. Penampilannya sebagai gelandang dinilai lumayan komplit. Bagus dalam bertahan maupun menyerang. Sementara, dua nama lainnya diperkirakan diisi oleh Novri Setiawan dan Ramdani Lestaluhu.
Berlanjut ke barisan serang. Ada nama Bambang Pamungkas yang kini semakin mendapatkan kepercayaan dari Teco. Meskipun belum mencetak gol, pengalaman pemain 37 tahun ini sangat diperlukan untuk memberikan komando kepada rekan-rekannya.
Meski dalam formasi dipasang sebagai winger kiri, dalam praktiknya Bambang akan bermain lebih ke tengah untuk mendampingi Luis Carlos Junior yang ditugasi sebagai ujung tombak. Sejauh ini, penampilan Luis cukup bagus dengan torehan tiga golnya. Sementara, satu pos sisa ditempati oleh Rudi Widodo yang akan lebih bermain melebar.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda sepakat dengan starting XI pilihan kami?