Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Menelusuri Pesona Alam Telaga Saat, Hidden Gem di Kota Bogor
1 Maret 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Hajrah Nurul Hasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bogor merupakan kota yang memilki beragam tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Seperti pada kawasan Puncak yang tidak habisnya menawarkan pesona alam yang memukau. Di Kota hujan ini, saya ingin merasakan udara sejuk sambil melihat pemandangan alam. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba salah satu destinasi alam hidden gem di Kota Bogor. Salah satu hidden gem di Kota Bogor adalah Telaga Saat. Telaga ini disebut sebagai hidden gem karena memiliki pemandangan indah, namun letaknya berada di balik jajaran perkebunan teh dan perbukitan hijau. Telaga saat berlokasi di Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang merupakan 0 kilometer kali Ciliwung. Dari Kota Bogor,menempuh jarak sekitar 37 km atau sekitar 1 jam 30 menit berkendara. Sebelum memulai perjalanan, saya memeriksa semua perlengkapan penting yang harus saya bawa. Saya menyiapkan makanan,minuman serta barang-barang penting lainnya. Saya juga menggunakan pakaian tebal untuk melindungi tubuh, dikarenakan kondisi Kota Bogor yang saat itu sedang mendung. Berkunjung ke Telaga Saat tentunya saya tidak pergi sendiri, saya mengajak salah satu teman saya untuk ikut menikmati sensasi indahnya Telaga Saat. Saat teman saya telah tiba, saya memeriksa terlebih dahulu keadaan kendaraan. Pada saat itu, kami menggunakan kendaraan motor.
ADVERTISEMENT
Saya memastikan keadaan motor baik, dikarenakan ini merupakan perjalanan jauh yang akan kami tempuh. Perjalanan diawali dengan menelusuri hiruk piruk jalanan Kota Bogor. Saya memanfaatkan Google Maps untuk menempuh perjalanan ke Telaga Saat. Saya memulai perjalanan pada pukul 08.00 pagi yang saat itu masih ramai lancar. Terlihat banyak kendaraan yang berlalu lalang menghiasi jalanan. Jalanan yang berliku membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Pengendara juga diharapkan memeriksa terlebih dahulu keadaan kendaraan demi keselamatan. Saya mengikuti rute yang diarahkan Google Maps yang menuju ke arah Puncak Bogor. Lokasi Telaga Saat tidak jauh dari destinasi wisata Puncak yang cukup terkenal yaitu Warung Patra atau biasa dikenal Warpat. Jika mengambil arah dari Kota Bogor, maka Telaga Saat berada di arah sebelum Warpat. Namun, pada saat itu saya meneruskan perjalanan dengan lurus terus hingga pada akhirnya saya merasakan bahwa saya telah mengambil arah yang salah. Dan setelah saya mengecek kembali, benar bahwa saya sudah terlewat. Lalu, akhirnya saya balik arah dan saya bertanya kepada orang sekitar. Setelah itu, orang tersebut memberitahu letak Telaga Saat yang ternyata sebelum Warpat.
ADVERTISEMENT
Saat sudah tiba daerah Telaga Saat. Saya masuk pintu pos Telaga Warna di kawasan Cisarua, Puncak Bogor yang tak jauh dari Masjid Attaawun. Saat di pos tiket masuk ini, saya dikenakan biaya tiket Rp 30 ribu per orang. Setelah melewati pos tiket itu, ada dua simpang jalan yang jika ke kanan adalah ke arah Telaga Warna sedangkan ke kiri adalah Telaga Saat. Saya mengambil jalan ke arah kiri untuk menuju ke lokasi Telaga Saat. Perjalanan dari pos tiket ke lokasi Telaga Saat memakan jarak sekitar 1,4 km. Jalan dari pos tiket untuk menuju Telaga Saat adalah jalan bebatuan yang sangat perlu kehati-hatian dari pengunjung untuk melewatinya. Batu-batuan yang besar mengharuskan pengunjung untuk melewatinya dengan perlahan-lahan. Jalan bebatuan disebabkan karena jalanan menuju Telaga Saat yang dekat dengan perkebunan teh. Sehingga tak memungkinkan untuk diaspal sebab salah satu syarat perkebunan teh harus steril dari jalan beraspal. Namun, pengunjung tidak perlu khawatir jika ada pengunjung yang berjalan kaki, disediakan mobil jeep yang dapat disewakan demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Di jalan bebatuan menuju Telaga Saat, banyak terlihat pengunjung lain yang menggunakan macam-macam kendaraan. Ada yang menggunakan mobil, motor hingga terlihat juga pengunjung yang berjalan kaki.
ADVERTISEMENT
Dengan jalan yang banyak bebatuan tersebut, sangat menguras tenaga pengunjung. Maka dari itu, beberapa pengunjung terlihat istirahat sejenak. Jika pengunjung ingin berisitirahat, ada banyak kursi yang disediakan di pinggir jalanan yang bisa digunakan. Pengunjung akan dimanjakan duduk istirahat sembari melihat pemandangan indah perkebunan teh yang bertingkat-tingkat dan juga jajaran pepohonan tinggi yang ridang. Pesona alam yang menghiasi tersebut, memunculkan udara yang sejuk dan asri. Di sisi jalan menuju Telaga Saat juga merupakan jurang perkebunan yang cukup curam. Pengendara satu dengan lainnya harus saling bergantian dan saling menunggu untuk melewati jalanan tersebut, karena jalannya cukup sempit untuk dilewati dua kendaraan sekaligus. Namun, di tengah kesulitan menempuh perjalanan menuju Telaga Saat, saya dimanjakan oleh pemandangan perkebunan teh dan juga bukit-bukit yang hijau dan sejuk. Saat tiba di Telaga Saat, saya memarkirkan motor saya di parkiran motor dekat Telaga Saat. Pengunjung yang datang pada saat itu, terlihat cukup ramai. Saya berjalan mengitari Telaga Saat yang airnya sangat jernih. Dilengkapi keindahan dengan panorama alam yang lengkap, mencakup pegunungan, bukit-bukit,perkebunan teh, dan tentunya Telaga yaitu Telaga Saat.
ADVERTISEMENT
Terlihat juga tempat makan yang meyediakan berbagai macam makanan untuk pengujung. Suasana di sana menyejukkan mata dan pemandangannya begitu alami. Menjadikan Telaga Saat sangat digemari masyarakat, terutama masyarakat perkotaan yang jarang menikmati suasana alam di kota. Saya kembali melanjutkan perjalanan saya di perkebunan yang mengitari Telaga Saat. Pengunjung dapat berjalan menelusuri perkebunan teh yang bertingkat-tingkat. Pengunjung dapat berjalan dengan menikmati pemandangan di jalan setapak yang menghiasi Telaga Saat. Telaga Saat merupakan destinasi wisata yang sangat indah untuk spot foto. Hijaunya pemandangannya yang dihiasi pepohonan. Pemandangan gunung yang indah sejauh mata memandang. Pegunungan yang dihiasi kabut menambah kesan alami Telaga Saat.
Waktu sore tiba, saya dengan teman saya beranjak untuk pulang dari Telaga Saat. Kami melewati rute yang sama, dengan melewati jalan bebatuan menuju pos keluar. Jalan bebatuan tersebut memang sangat menguras tenaga dan membuat kami lelah. Kami istirahat sejenak di pinggir jalan sembari melihat pemandangan yang elok. Saat diperjalanan jalan raya saya melihat banyak sekali perkebunan seperti kebun stoberi. Adapun pedagang yang menghiasi pinggir jalan yang menjajakan berbagai macam makanan hingga oleh-oleh khas Bogor. Jalan yang saya tempuh pada sore hari mulai diselimuti kabut turun, awalnya saya sedikit khawatir karena saya takut jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelah beberapa saat, hujan mulai turun, saya mulai mengenakan jas hujan dan kembali melanjutkan perjalanan. Saat-saat ini pengendara harus hati-hati karena jalanan yang licin dan juga curam. Saya sampai sekitar 1 jam 30 menit setelahnya. Telaga Saat merupakan salah satu destinasi wisata favorit saya di Kota Bogor yang memanjakan pemandangan alam yang sangat indah dengan harga yang cukup terjangkau.
ADVERTISEMENT