Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta Rayakan Harlah ASRI ke-74

Heri Abi Burachman Hakim
Heri Abi Burachman Hakim, saat ini bekerja di ISI Yogyakarta sebagai Pranata Humas Ahli Muda. Pendidikan terakhir adalah S2 Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga
Konten dari Pengguna
16 Januari 2024 8:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Heri Abi Burachman Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fakultas Seni Rupa (FSR) ISI Yogyakarta merayakan Harlah ASRI yang ke-74 selama dua hari pada 15 dan 16 Januari 2024. Perayaan Harlah ASRI ke-74 ini dimulai dengan Ziarah ke makam seniman, dilanjutkan seremonial perayaan Harlah dan diakhiri anjangsana ke para purna tugas FSR ISI Yogyakarta. Perayaan ini dihadiri oleh Pimpinan ISI Yogyakarta, Pimpinan FSR ISI Yogyakarta, dosen, mahasiswa alumni dan purna tugas FSR ISI Yogyakarta. Dengan dilaksanakannya Harlah ASRI diharapkan menjadi suatu metode untuk meneladani semangat dan perjuangan para pendahulu serta mengingat kebesaran seniman - seniman pendiri ASRI.
Dekan FSR ISI Yogyakarta memberikan sambutan, dokumentasi: Humas ISI Yogyakarta
Akademi Seni Rupa Indonesia atau yang lebih populer ASRI merupakan cikal bakal berdirinya FSR ISI Yogyakarta. Tepat 74 tahun yang lalu pada, 15 Januari 1950, dilenggarakan peresmian berdirinya ASRI dilakukan oleh Menteri PP dan K saat itu, yaitu S. Mangunsarkoro dengan mengangkat RJ. Katamsi sebagai Direktur Utama. ASRI menjadi momentum berdirinya lembaga tinggi pendidikan seni yang mampu menghasilkan seniman-seniman handal dan tersohor di negeri ini seperti Widayat, Hendrodjasmoro, Saptoto, HM. Bakir, Abas Alibasyah, Abdul Kadir, Edhi Sunarso, dan Soetopo. ASRI kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) dan yang terakhir menjadi Fakultas Seni Rupa (FSR) ISI Yogyakarta. ASRI menjadi embrio berdirinya lembaga pendidikan seni khususnya seni rupa di tanah air.
ADVERTISEMENT
Dalam perayaan Harlah kali ini ada yang istimewa karena FSR ISI Yogyakarta sedang bersiap untuk menghadapi akreditasi internasional, demikian disampaikan Dekan FSR ISI Yogyakarta Muhamad Sholahuddin, S.T., M.T. Lebih lanjut beliau menyampikan akreditasi internasional diperlukan untuk meningkatkan kualitas, branding FSR ISI Yogyakarta dan sebagai upaya untuk memenuhi Indeks Kinerja Utama (IKU) 8 terkait program studi terakreditas lembaga internasional. Dalam sambutannya Rektor ISI Yogyakarta menyampaikan selamat merayakan Harlah ASRI KE-74, bagi seluruh Civitas Akademika FSR ISI Yogyakarta, semoga kedepan FSR ISI Yogyakarta mampu menjadi lembaga pendidikan tingg seni rupa terdapat di tanah air dan bereputasi internasional.
Prosesi pemotongan tumpeng, dokumentasi: ISI Yogyakarta
Dengan perayaan Harlah ASRI yang ke-74, semoga FSR ISI Yogyakarta mampu memperoleh hasil yang maksimal dalam akreditasi yang diselenggarakan oleh lembaga internasional dan mampu meningkatkan peringkat FSR ISI Yogyakarta di level internasional.
ADVERTISEMENT