Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peluncuran Video Pembelajaran Seni Multimedia untuk calon Entrepreneur
30 November 2022 10:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Heri Abi Burachman Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar gembira untuk kamu yang tidak menempuh pendidikan formal fotografi, multimedia, dan seni! Ikuti program dari File Academy dan FSMR ISI Yogyakarta. Program non-gelar untuk mempelajari fundamental seni multimedia, fotografi, dan sinematografi dari para pengajar Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dapatkan sertifikat setelah mengikuti program pembelajaran!
ADVERTISEMENT
Ranah multimedia sebagai seni terapan semakin berkembang dari sisi teknologi dan distribusinya.Kehadiran material multimedia memberi banyak manfaat untuk penyampaian informasi dalam bentuk gambar bergerak yang dipadukan dengan suara dan material-material visual lainnya. Dapat dikatakan semua aspek kehidupan membutuhkan sarana multimedia untuk membantu penyebaran informasi kepada khalayak. Bidang multimedia juga menjadi pilihan profesi, yaitu berupa produk jasa pembuatan materi multimedia dalam berbagai aspek. Seiring perkembangan teknologi, profesi di bidang multimedia pun semakin berkembang baik dari sisi materi yang dibuat dan konsumen yang disasar. Berdasarkan perkembangan tersebut Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhan pasar kerja bidang multimedia. Pengadaan sumber daya manusia tentu dilakukan melalui proses pendidikan yang efektif, efisien dan tepat sasaran. Untuk itu, platform pendidikan yang inovatif sangat dibutuhkan saat ini.
ADVERTISEMENT
Kecilnya jumlah lembaga pendidikan tinggi yang berkonsentrasi pada bidang multimedia di Indonesia, sehingga lulusan bidang multimedia terbilang masih sedikit di tengah besarnya peluang profesi di bidang multimedia. Selain itu, sistem pendidikan tinggi yang bersifat cenderung formal dan dilakukan dalam sejumlah norma yang mengikat dan durasi yang tidak singkat menjadi kendala tersendiri dalam mengejar target menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Padahal, materi-materi pembelajaran yang ada dalam pendidikan tinggi seni dan multimedia sangat dibutuhkan dengan segera oleh calon professional di bidang multimedia. Di sisi lain, industri pendidikan nonformal di bidang multimedia beberapa langkah lebih maju dalam hal menyediakan jasa pendidikan multimedia. Telah banyak tersedia kelas-kelas berbasis digital untuk para talenta muda di bidang multimedia. Materi pembelajaran multimedia dikemas dengan menarik dan laku sebagai komoditas, bahkan menjadi industri tersendiri. Namun di sisi lain, ada masalah berbeda yang perlu diatasi, yaitu bagaimana materi pembelajaran yang terbuka di pasar bisa benar-benar menyediakan materi yang komprehensif, karena ditemukan fakta bahwa industri penyedia jasa pendidikan multimedia merasa membutuhkan materi-materi fundamental dari kalangan pendidikan tinggi untuk memperkuat dasar pengetahuan peserta didik. Rekacipta ini merupakan program yang menjadi solusi dan titik temu permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan dan industri. Bagi dunia pendidikan formal, masalah kemasan materi dan distribusi materi pembelajaran menjadi kendala utama, sedangkan bagi industri kurangnya materi dasar multimedia yang menjadi pondasi penting bagi peserta didik yang akan berprofesi sebagai usahawan multimedia (fotografi dan videografi) menjadi permasalahan utama.
ADVERTISEMENT
Tujuan Rekacipta ini adalah melakukan kolaborasi insan perguruan tinggi dan industri melalui pembuatan materi pembelajaran dalam bentuk video yang inovatif dan disematkan dalam platform pembelajaran yang memiliki nilai jual. Keunggulan rekacipta ini adalah terjalinnya link and match antara pendidikan tinggi dan industri dalam hal materi pendidikan yang dapat dinikmati oleh kalangan pembelajar formal dan mandiri. Produk dari rekacipta ini juga akan menjawab urgensi yang sedang terjadi yaitu percepatan transfer pengetahuan yang bermutu, sesuai dengan kebutuhan pasar dan mudah diakses.