news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dampak Virus Corona Terhadap Sifat Konsumtif Masyarakat

Haliza Azzahra
Mahasiswi UIN Jakarta
Konten dari Pengguna
29 November 2020 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haliza Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi belanja online dari suakaonline.com
Pandemi covid-19 atau biasa dikenal dengan virus corona tidak kunjung usai, banyak sekali dampak yang telah ditimbulkan baik negatif maupun positif. Salah satunya adalah munculnya sifat konsumtif masyarakat yang semakin menjadi-jadi, terutama pada wanita. Dengan adanya praktik jual beli online atau biasa dikenal dengan online shop akan memudahkan kita untuk membeli sesuatu tanpa harus keluar rumah di tengah pandemi ini. Selain itu, kita juga tergiur akan promo, diskon, voucher, dan kemasan yang ditawarkan oleh online shop tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya promo, diskon , dan hal sebagainya terkadang membuat kita tidak bisa menahan diri untuk membelinya. Tanpa berpikir panjang dan bijak akhirnya kita pun mengeluarkan uang dan membeli sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal inilah yang harus kita waspadai, karena banyak sekali dampak yang ditimbulkan apabila kita berperilaku konsumtif. Dampak tersebut ada yang berupa negatif dan postif.
Dampak negatif yang pertama yaitu menimbulkan pola hidup yang boros dan akan menimbulkan kecemburuan sosial, karena orang akan membeli sesuatu yang diinginkan tanpa memikirkan harga murah atau mahal, diperlukan atau tidak, bermanfaat atau tidak sehingga bagi orang yang tidak mampu mereka tidak akan sanggup untuk mengikuti pola kehidupan yang seperti itu.
ADVERTISEMENT
Kedua mengurangi kesempatan untuk menabung, karena orang akan lebih banyak menggunakan dan membelanjakan uangnya dibandingkan menyisihkan untuk ditabung. Dan pada kondisi yang tidak pasti seperti ini seharusnya kita lebih banyak menabung untuk menyiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu diperlukan.
Ketiga cenderung tidak memikirkan kebutuhan yang akan datang, orang akan mengkonsumsi lebih banyak barang pada saat sekarang tanpa berpikir kebutuhannya di masa yang akan datang.
Keempat menjadi pribadi yang invidualisme dan melupakan bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Dan yang kelima kita tidak pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.
Dibalik banyak dampak negatifnya ternyata sifat konsumtif ini juga memiliki dampak positif baik bagi produsennya maupun masyarakat. Dengan adanya sifat konsumtif maka barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat akan lebih banyak lagi sehingga perusahaan akan membutuhkan banyak tenaga kerja dalam pembuatan barang tersebut.
ADVERTISEMENT
Walaupun sifat konsumtif ini ada sisi positifnya tetapi kita harus mengatasi perilaku konsumtif ini, agar tidak berkepanjangan yaitu dengan berbagai cara.
Cara yang pertama yaitu menabung, dengan menabung kita bisa tahu betapa sulitnya mengumpulkan uang sedikit demi sediki sehingga kita berpikir ulang ketika akan menggunakan atau membelanjakan uang tersebut. Cara kedua yaitu dengan membatasi kunjungan ke situs belanja online, karena dengan melakukan hal ini dapat membuat kita membeli barang yang tidak penting karena dianggap “lucu”, “menarik”, dan “estetis”. Cara ketiga tetapkan prioritas, kita harus mengutamakan prioritas barang apa yang ingin dibeli agar tidak terjadi pemborosan. Cara yang keempat yaitu ubah pola pikir, kita harus mengubah pola pikir dengan tidak menjadikan sesuatu hal atau barang untuk menambah gengsi. Cara yang kelima berpikir dengan jernih, sebelum memutuskan, berpikir dalam membeli sesuatu ini penting agar kita tidak terburu-buru dalam membeli sesuatu dan mempertimbangkan daya gunanya. Dan cara yang terakhir adalah komitmen, komitmen ini sangat diperlukan karena ini hubungannya dengan diri sendiri untuk menahan keinginan membeli barang yang tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
Mengenali sifat konsumtif ini sangat penting karena kita bisa tahu seberapa konsumtifkah kita di tengah pandemi ini dan untuk menghindari diri kita sendiri dari sifat konsumtif. Kita telah tahu bahwa sifat konsumtif ini membawa banyak sekali dampak, maka dari itu alangkah baiknya jika kita menghindari sifat konsumtif dan mulai membiasakan diri untuk mempergunakan uang dengan baik dan sesuai kebutuhan.