Konten dari Pengguna

Perspektif Kemiskinan dalam Pandangan Islam

Muhammad Ilham Nurhuda Syam
Saat ini saya adalah mahasiswa IPB jurusan Ekonomi Syariah. Saya juga aktif dalam organisasi dan mengikuti berbagai komunitas di lingkungan kampus.
22 Maret 2022 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Ilham Nurhuda Syam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kemiskinan. Sumber : kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Kemiskinan. Sumber : kumparan.com
ADVERTISEMENT
Kemiskinan merupakan orang-orang yang tidak berkecukupan dalam harta. Kekurangan harta yang dimiliki oleh seseorang maupun keluarga tersebut dianggap sebagai salah satu orang miskin di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Islam menjadi salah satu agama yang sangat perhatian dalam membahas permasalahan kemiskinan. Permasalahan kemiskinan yang dibahas oleh Islam bukan hanya terkait harta semata sebagaimana anggapan kebanyakan orang tetapi juga terkait spiritualitas setiap orang.
Kemiskinan terkait dunia/harta sudah dipahami oleh kebanyakan orang, yaitu kekurangan harta yang dimiliki oleh seseorang maupun keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sedangkan yang kedua adalah kemiskinan spiritual. Kemiskinan spiritual merupakan kemiskinan secara rohani dalam segi ilmu agama, akhlak, serta yang membahayakan seseorang untuk menuju ke surga Allah.
Kemiskinan spiritual inilah yang jauh lebih berbahaya. Para ulama sudah banyak mengingatkan banyak manusia bisa segala hal terkait keduniaan tetapi tidak mengetahui bahkan memahami terkait ilmu agama.
Salah satu ulama terkenal berkata, “Pikiran mereka hanya terpusat kepada urusan dunia sehingga lupa urusan akhirat. Mereka tidak berharap masuk surga dan tidak takut neraka. Inilah tanda kehancuran mereka, bahkan dengan otak mereka bingung dan gila. Usaha mereka memang menakjubkan seperti membuat atom, listrik, angkutan darat, laut dan udara".
ADVERTISEMENT
Betapa bahayanya manusia apabila mereka sudah meninggalkan agamanya untuk mengambil sedikit kesenangan dunia. Memang menghindari kemiskinan kekurangan harta sangat penting karena bertujuan menghindari seseorang dari meminta-minta, akan tetapi kemiskinan spiritual lebih berbahaya daripada sekadar kehilangan harta yang berharga.
Islam pun mengajarkan untuk selalu meminta perlindungan dari kemiskinan, salah satunya doa yang artinya "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari fitnah Neraka dan azab Neraka, serta dari keburukan kekayaan dan kefakiran," (Hadis riwayat Abu Daud no. 1543).
Salah satu faedah doa tersebut adalah pentingnya berlindung dari kefakiran (kemiskinan) yang mengandung kejelekan. Karena terkadang seseorang miskin terkait harta bisa menimbulkan sikap meminta-minta/mengemis sedangkan kalau miskin terkait spiritual bisa menimbulkan sikap merusak agama seperti tidak menunaikan salat, zakat, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Semoga Allah selalu memberi kita taufik, hidayah serta melindungi kita semua dari kemiskinan baik kemiskinan materi/harta maupun kemiskinan spiritual. Amin.