Kapolda Kalbar: Hati-hati Saat Mudik

hamparan

Semua info penting, perlu. Jangan abai. Berbuat nyata untuk semua. Maka ceria dan ceritalah bersama hamparan.info. Belajar bersama soal info.

11 Juni 2018 5:54 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

Tulisan dari hamparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono mengecek pelabuhan Dwikora Pontianak.

hamparan.info - Arus mudik Lebaran tahun 2018 ini di 14 kabupaten di Kalimantan Barat, diprediksi bakal meningkat. Untuk itulah, jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melakukan pemetaan jalur mudik darat, laut, sungai dan udara.

Hal Ini penting dilakukan guna memberikan nyaman dan aman bagi pemudik yang akan pulang ke kampung halamanya Lebaran bersama keluarga tercinta mereka.

Berdasarkan keterangan resmi disampaikan Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono menyebut, 2.641 personel pun disiagakan di tempat-tempat yang sudah disiapkan.

“Penempatan personel kita pertebal di seluruh jajaran Kepolisian di Kalimantan Barat. Untuk Polresta Pontianak Kota kita backup pertebal dengan personel Polda,” kata dia.

Dia mengimbau kepada para pemudik untuk hati-hati dan tetap waspada penipun dan hipnotis. “Satu yang kita antisipasi pemberian pembiusan dan kejahatan hipnotis, ”ucapnya, mengimbau dan menekankan selalu tetap waspada dan mawas diri.

Mantan Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri) itu menjelaskan, guna mencegah terjadinya kecelakaan pemudik, jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat juga membangun posko Lebaran tahun 2018 ini di berbagai titik yang paling rawan.

“Untuk pemudik diminta lebih ekstra hati-hati melewati jalan rusak dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terutama malam hari yang minim penerangan,” ujar mantan Kapolres Kapuas Hulu, itu.

Mantan Kabid Humas Polda Kalbar itu berujar, bagi para pekerja migran Indonesia atau PMI yang bekerja di luar negeri untuk berhati-hati ketika mudik. Mengingat hal itu penting dilakukan untuk para PMI itu sendiri.

“Bawalah barang secukupnya. Jangan tonjolkan perhiasan mencolok. Karena itu akan memancing,” tutur mantan Irwasda Polda Kalbar, ini.

Transitional loading...