Suporter mana yang tak bahagia ketika klub kesayangannya berpesta juara? Begitu pula setiap suporter akan menderita tatkala klub idolanya bangkrut. Jiangsu Suning FC hanya butuh sekitar 100 hari untuk membuat para suporternya bahagia kemudian menderita.
Ya, pada November 2020 Jiangsu merayakan juara Liga Super Tiongkok. Mereka memastikannya setelah menang atas Guangzhou Evergrande 2-1 dalam final melalui gol Eder dan Alex Teixiera. Ironisnya, pada 28 Februari 2021, klub tersebut berhenti operasional karena kesulitas finansial.
Itu hanya satu dari sekian kasus klub Tiongkok yang bangkrut. Padahal, beberapa tahun sebelumnya mereka baru saja jor-joran beli pemain bintang berharga selangit. Selama 2020 ada belasan klub Tiongkok yang bangkrut. Lalu, pelajaran apa yang bisa diambil klub sepak bola di Indonesia?
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814