Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Ketan Pencok Ibu Bariyah, Oleh-Oleh Khas Bumiayu yang Wajib Kamu Coba
20 Februari 2025 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hana Maysani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Biasanya kebanyakan oleh-oleh dari beberapa daerah berbahan dasar tepung, seperti oleh-oleh khas jogja yaitu bakpia serta bolu susu dari lembang Bandung dan masih banyak lagi. Namun, disalah satu kota di brebes Selatan tepatnya di kota Bumiayu memiliki oleh-oleh khas yang unik, oleh-oleh ini berbahan dasar beras ketan yang diberi nama “ketan pencok”, yaitu ketan yang ditaburi serundeng/bumbu racik khas, yang disebut “pencok”. Untuk ketannya dibuat dengan cara merendam beras ketan didalam air selama 45 menit sampai 1 jam, kemudian dicuci bersih dengan air sebanyak 3x bilasan, lalu beras ketan di kukus selama 1 jam, beras ketan yang sudah setengah matang diangkat dan disiram dengan santan panas kemudian dikukus kembali hingga matang, ketan yang masih panas lalu digelar dialas yang sudah disediakan lalu di ratakan dan dibentuk tipis ± 1 cm kemudian dipukul dengan kayu agar rata dan padat. Untuk pembuatan pencok yaitu dengan cara mencampurkan parutan kelapa dengan berbagai bumbu masakan seperti bawang merah, bawang putih, kencur dan cabai lalu disangrai selama 3-4 jam lamanya, kelapa yang sudah kering dimasukkan kedalam lesung lalu ditambahkan gula merah serta bawang goreng secukupnya kemudian di tumbuk hingga menjadi bubuk.

Karena rasanya yang enak dan gurih, ketan pencok menjadi oleh-oleh yang paling dicari dari Bumiayu. Saat ini sudah banyak yang menjual ketan pencok di pasar dan toko-toko sekitar bumiayu, namun terdapat salah satu penjual ketan pencok yang sangat legendaris di Bumiayu yaitu Ketan Pencok Ibu Bariyah. Ketan Pencok Ibu Bariyah sudah ada dari tahun 1960-an dan masih popular hingga saat ini. Ibu Bariyah sendiri merupakan pelopor pertama adanya ketan pencok di Bumiayu, awalnya ibu bariyah merupakan pedagang asongan yang menjual telur asin di terminal lama Bumiayu, namun karena dagangannya kurang laris, beliau di beritahu oleh kenalannya bagaimana cara membuat ketan pencok. Kemudian Ibu Bariyah pun mencoba untuk membuat dan menjualkannya, tak disangka ternyata banyak peminatnya. Dahulu, beliau menjajakan menggunakan tampah bersama dengan menantunya di terminal lama bumiayu.
ADVERTISEMENT
Sekitar 65 tahun lamanya ketan pencok ibu bariyah ini berdiri, perjalanan usaha ketan pencok Ibu Bariyah tidaklah mudah, pasang surut telah dilewati hingga bisa sampai seperti sekarang. Sosok yang setia menemani ibu bariyah dari awal berdirinya usaha ini adalah menantu perempuannya yaitu ibu Hj. Minah yang sekarang melanjutkan usaha ketan pencok tersebut setelah ibu bariyah meninggal dunia. Ibu Hj. Minah melanjutkan bisnisnya dengan memasarkan nya di rumah dan juga di toko yang terletak di pinggir jalan kota Bumiayu.
Di rumah tidak hanya digunakan untuk berjualan, tetapi juga digunakan untuk tempat produksi ketan pencok. Alamat rumah yang digunakan untuk berjualan dan produksi terletak di Jl. KH. Ikhsan Turmudzi No. 21, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan, untuk toko yang hanya digunakan untuk jualan terletak di Jl. Pangeran Diponegoro, Dukhuturi, Kec. Bumiayu, Kab. Brebes, Jawa Tengah.
Untuk price list ketan pencok ibu bariyah dibagi menjadi dua jenis kemasan yaitu jenis kemasan vakum yang tahan 3-4 hari dan jenis kemasan non-vakum yang tahan 1-2 hari dengan kemasan harus dibuka. Jenis kemasan vakum memiliki kisaran harga Rp 25.000 hingga Rp 115.000, sedangkan untuk jenis kemasan non-vakum memiliki kisaran harga Rp 20.000 hingga Rp 100.000.
Rasa unik dan khas dari ketan pencok ibu bariyah sudah dirasakan oleh beberapa public figure seperti krisdayanti dan deni caknan saat berkunjung ke Bumiayu, sempat direview juga oleh food vlogger rakhmiagustin dan diliput oleh CNN Indonesia. Jadi sudah dipastikan bahwa ketan pencok ibu bariyah tidak perlu dipertanyakan lagi rasanya.
ADVERTISEMENT