Konten dari Pengguna

Nugas Selalu Jenuh? Buat Nugasmu Jadi Asyik!

Hana Mufidah
Journalism fresh-graduated.
18 Juli 2023 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hana Mufidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
List tugas pada aplikasi Notion (Foto oleh Hana Mufidah).
zoom-in-whitePerbesar
List tugas pada aplikasi Notion (Foto oleh Hana Mufidah).
ADVERTISEMENT
Siapa sih yang setiap nugas pasti bawaannya malas, bosan, ngantuk, padahal tugas menumpuk! Setiap pelajar dan mahasiswa pasti tidak pernah alfa dari fase ini. Merasa apa yang kita pelajari tidak masuk-masuk, kurang fokus, banyak distraksi. Rasanya pasti geram karena sebenarnya kita tidak menginginkan hal tersebut, dan ingin cepat selesai dari kumpulan tugas-tugas sekolah atau kuliah.
ADVERTISEMENT
Namun kalau kita pandai mengontrol faktor internal dan eksternal yang akan berdampak buruk pada kegiatan belajar, pasti belajar Anda akan seru dan minimal kita nyaman untuk belajar! Berikut tips cara nugas biar tidak suntuk yang biasa saya lakukan dan bisa Anda coba!
1. Tempat Kondusif untuk Belajar
Tempat belajar itu hal yang paling penting! Majid (2007:165) menyatakan, lingkungan belajar yang kondusif merupakan faktor pendorong yang dapat memberikan daya tarik dalam proses pembelajaran, sebaliknya lingkungan belajar yang kurang menyenangkan akan menimbulkan kejenuhan dan rasa bosan.
Biasanya kalau belajar di rumah, pasti ada saja cobaannya. Entah itu panggilan ibu yang minta untuk bantu di dapur, gangguan kucing yang gemas tapi gemar merusuh, suara tetangga samping rumah yang dangdutan, hingga kasur empuk yang menggoda untuk ditiduri.
ADVERTISEMENT
Cara yang saya lakukan adalah belajar di luar rumah jika waktu memungkinkan. Setiap orang punya preferensinya masing-masing. Ada yang suka di tempat hening dan sunyi agar dapat fokus, dan ada yang suka tempat dengan ambience orang lalu lalang.
Saya suka keduanya. Biasanya untuk tempat yang sunyi, saya pilih perpustakaan. Perpustakaan Nasional paling sering di datangi hanya untuk belajar atau nugas. Kalau Anda tinggal di sekitar Perpusnas, Anda bisa coba di lantai 19 yang merupakan ruang multimedia, atau lantai 12 di mana Anda juga bisa meminjam sebuah bilik kecil untuk belajar.
Perpustakaan Nasional (Foto oleh Hana Mufidah).
Dan ya, saya cukup ketagihan belajar di perpustakaan karena saya dapat fokus mengerjakan tugas di perpustakaan hingga 5 jam tanpa jeda dibanding di rumah yang setiap setengah jam saya teralihkan melakukan hal lain. Sangat saya rekomendasikan!
ADVERTISEMENT
Namun jika Anda tipe yang suka belajar dengan ditemani ambience dan sesekali melihat kesibukan orang lain, Anda bisa coba di lantai 21-22 Perpusnas yang tidak begitu berisik tapi juga tidak begitu hening.
Opsi lain dari tempat dengan ambience adalah belajar di kafe! Bukan hanya sekadar fomo, tapi menurut saya suasana belajar di kafe benar-benar worth it bagi Anda yang suka ambience suara deru mesin kopi, kesibukan pelayan kafe, dan obrolan-obrolan pengunjung lainnya. Meskipun banyak suara-suara, tapi malah menambah fokus untuk menugas.
2. Menjauhi Handphone
Hal lain yang merupakan faktor terpenting karena ponsel sangat mudah mendistraksi kita saat ingin fokus. Anda bisa menyembunyikannya di tas, membalik ponsel agar popup notifikasi tidak terlihat, atau mematikan notifikasi dan mengubah ke mode silent.
ADVERTISEMENT
Anda juga dapat menggunakan aplikasi pembatas penggunaan dengan memblokir aplikasi-aplikasi yang dapat melalaikan kita seperti Forest, Podomoro, FLIP, atau Focus Plant. Setiap aplikasi memiliki cara-cara yang menarik untuk kita tetap fokus.
3. Musik Pendamping Belajar
Menurut Gunawan (2007), pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh musik pada diri kita salah satunya adalah meningkatkan energi otot dan sel tubuh, mengurangi stres, rasa lelah, dan kantuk, membantu meningkatkan emosi positif, hingga merangsang kreativitas, kepekaan, dan kemampuan berpikir.
Balik lagi ke selera, ada yang perlu musik menggebu-gebu agar dapat meningkatkan semangatnya, ada pula yang hanya bisa fokus dengan musik instrumental atau bertempo lambat. Bahkan tidak terkecuali orang yang tidak bisa mendengarkan musik sama sekali karena mudah terdistrak.
Playlist nugas (Foto oleh Hana Mufidah).
Untuk musik saya suka keduanya, namun lebih sering yang bertempo upbeat khususnya Kpop karena menurut saya musik tersebut memancing diri untuk lebih semangat dan dapat ikut berkaraoke sebagai intermezzo jika sedang bosan. Tapi perlu diingat, jangan karaoke di tempat di mana Anda tidak boleh berisik, ya.
ADVERTISEMENT
4. Kafein untuk Konsentrasi dan Penahan Kantuk
Siapa yang mudah terdistrak dan mudah mengantuk? Kafein salah satu solusinya! Kafein tidak hanya terdapat di dalam kopi, tapi juga ada di teh dan coklat. Minuman pendamping ini bisa Anda coba untuk meningkatkan konsentrasi dan menahan rasa kantuk.
Kopi memiliki dampak positif bagi para penikmatnya seperti memberikan energi untuk menghindari rasa mengantuk, memberikan energi semangat pada saat beraktivitas, kopi dapat meningkatkan konsentrasi saat beraktivitas (Samsura, 2012:46).
Di dalam kopi terdapat kandungan senyawa bernama kafein yang bekerja secara simultan mengaktifkan sistem kerja saraf pusat di otak. Kafein membuat tubuh menjadi lebih segar juga meningkatkan konsentrasi serta fokus.
Mengerjakan tugas di The Liter (Foto oleh Hana Mufidah).
Kopi hitam, atau nama kerennya americano, yang ditambah setengah pemanis merupakan kombinasi yang ampuh bagi saya selama menugas. Meski terkadang ada hari di mana kopi sudah tidak berpengaruh juga.
ADVERTISEMENT
Perlu ditekankan, kafein tidak disarankan untuk orang yang memiliki intoleran terhadap kafein ya. Jika memang tidak kuat, tidak perlu dipaksakan!
5. Air Dingin Penyegar Mata
Nah, ini alternatif untuk yang memiliki intoleransi kafein, yaitu air dingin. Bahkan bisa lebih ampuh dari kopi. Manfaat air bagi tubuh tentu sangat banyak, seperti untuk memproteksi jaringan dan organ tubuh, melembabkan jaringan seperti pada mulut dan mata, mengeluarkan kotoran dan racun dalam tubuh, serta membawa nutrisi dan oksigen pada sel terutama otak yang nantinya akan berpengaruh supaya bisa berpikir lebih cepat dan lebih fokus (Negoianu, et al., 2008).
Selain itu ketika kekurangan konsumsi air, dapat mengakibatkan gejala seperti penurunan fokus, daya ingat, brain fatigue, brain fog, seperti sakit kepada atau gangguan tidur (Popkin, et al., 2011).
ADVERTISEMENT
Minum air dengan suhu biasa saja memiliki banyak manfaat, apalagi air dingin yang dapat menyegarkan dahaga dan mata setelah lama menatap layar laptop atau lama membaca buku.
6. Istirahat Sejenak
Jika memang sudah sangat jenuh dan lelah, tidak ada salahnya kok untuk untuk memberi jeda pada diri sendiri. Menurut Slameto (2015:54), pasalnya kelelahan sangat mempengaruhi proses belajar. Sehingga kalau Anda memaksakan untuk terus belajar, maka akan percuma.
Anda bisa mengganti kebosanan dengan stretching tubuh, olahraga mata, ngemil, berjalan di sekitar tempat, melihat video lucu, atau bermain game. Jangan lupa setting timer agar tidak sampai kebablasan ya!
7. Pindah ke Lain Tugas
Ini saya yang lakukan jika sudah bosan dan stuck di satu tugas, pindah ke lain hati- maksud saya tugas. Jika Anda punya list tugas lain, Anda bisa mengerjakannya terlebih dahulu. Berbeda tugas, terkadang semangatnya juga lebih baru karena seperti baru saja memulai untuk mengerjakan tugas.
ADVERTISEMENT
Itulah 7 cara saya untuk tetap fokus dan tidak bosan mengerjakan tugas. Anda tidak harus melakukan semuanya, lakukanlah tips yang Anda yakin akan memberikan pengaruh besar ketika belajar. Terakhir, yang terpenting adalah niat. Jika saja di awal sudah tidak ada niat untuk belajar, mau bagaimanapun tidak akan ada pengaruh dari tips-tips di atas.
Referensi:
Andani, A., Akbar, I. B., & Nilapsari, R. (2016). Pengaruh Pemberian Air Putih terhadap Tingkat Konsentrasi pada Remaja Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Prosiding Pendidikan Dokter.
Dewantara, A. (2017). Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Izzah, Lailatul I. (2020). Pengaruh Mendengarkan Musik terhadap Mood Belajar pada Mahasiswa Manajemen Dakwah Uin Suska Riau. Nathiqiyyah.
ADVERTISEMENT
Ramandhani, M. Sandy (2023). Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 2 Perumnas Way Halim (Doctoral Dissertation, UIN Raden Intan Lampung).