Manfaat Membaca Buku Fiksi di Kalangan Remaja

HANAN FARIHAH
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
24 November 2022 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HANAN FARIHAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hak Cipta Gambar Milik Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Hak Cipta Gambar Milik Penulis
ADVERTISEMENT
Membaca merupakan kemampuan untuk memahami diskursus tertulis. Di dalam proses memahami wacana tersebut melibatkan banyak aspek. Diantaranya kemampuan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik dan metakognitif. Esensi dari kegiatan membaca adalah tercapainya pemahaman. Apabila seseorang setelah melakukan aktivitas membaca dapat mengambil pesan dari bacaan, maka proses tersebut dikatakan berhasil. Begitu pula sebaliknya, apabila seseorang setelah melakukan kegiatan membaca dapat mengambil pesan yang disampaikan oleh penulis, maka proses tersebut belum berhasil.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan apapun setiap orang pasti memiliki minatnya masing-masing dalam mencapai kepuasan yang ada dalam dirinya sendiri. Minat baca merupakan satu perhatian yang penting dan mendalam dengan disertai perasaan Bahagia dari dalam diri sendiri maupun dorongan dari luar (Yunita Ratnasari, 2011: 16). Menurut Nurgiantoro (2010:2) di dalam salah satu bukunya yang berjudul “Teori Pengkajian Fiksi” menjelaskan bahwa definisi fiksi sebagai prosa naratif yang sifatnya adalah imajinatif. Namun bukan berarti bahwa keseluruhan isi cerita fiksi tersebut hanyalah khalayak penulis saja, biasanya cerita tersebut juga masuk akal dan mengandung kebenarannya yang terjadi serta dibuat secara dramatis sesuai dengan salah satu ciri pembuatan cerita fiksi itu sendiri.
Buku fiksi merupakan buku yang berisi cerita dan sifatnya imajinatif. Kebanyakan buku fiksi jarang yang membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis tersebut. Namun, walaupun buku fiksi dapat ditulis dengan mengandalkan imajinasi, ada juga beberapa penulis buku fiksi yang memerlukan riset agar isi bukunya lebih berkualitas. Bahasa yang digunakan pada penulisan buku fiksi biasanya menggunakan bahasa populer, jadi pembaca diajak untuk masuk ke dalam cerita itu dengan bahasa yang ringan. Beberapa contoh buku fiksi diantaranya, novel, cerpen, puisi, drama, komik, fabel, mitos, hikayat, dan sebagainya. Selanjutnya, yuk kita simak beberapa manfaat dan alasan membaca buku fiksi.
ADVERTISEMENT
1. Sebagai hiburan
Hiburan menjadi alasan terbesar kenapa para pecinta buku memilih bacaan fiksi daripada non fiksi, dikarenakan salah satu manfaat membaca buku fiksi adalah merangsang otak untuk rekreasi. Dunia fiksi seolah-olah seperti dunia pelarian ketika jenuh dengan dunia nyata. Jadi ketika mood sedang tidak baik, jangan ragu untuk membaca cerita fiksi. Dengan pemilihan genre atau tema cerita yang tepat sesuai keinginan dan minat kamu, cerita fiksi secara unik akan dapat menjadi salah satu terapi yang mempunyai pengaruh besar sehingga bisa membantu kamu untuk memulihkan mood kembali.
2. Mengisi waktu luang
Beruntung sekali jika kamu adalah orang yang memiliki banyak banyak waktu luang sehingga kamu bisa membaca buku fiksi kapanpun kamu mau. Sayang sekali bagi kamu yang selalu sibuk dan hanya memiliki sedikit waktu istirahat sehingga sulit meluangkan waktu untuk membaca. Namun bagi pecinta buku fiksi, sebenarnya hal ini bukan suatu kendala. Kamu bisa membaca di sela-sela kesibukan kamu, seperti ketika sedang menunggu antrian makan, menunggu janji temu, ketika sedang dalam perjalanan di transportasi umum, bahkan ketika sedang di toilet.
ADVERTISEMENT
3. Menambah pengalaman dari cerita isi buku
Secara tidak langsung, membaca fiksi juga bisa menambah pengalaman hidup loh. Baik pengalaman tentang pertemanan, hubungan asmara, keluarga, maupun dengan orang lain di masyarakat. Ketika membaca buku fiksi kamu pasti akan mencoba memahami watak dan perasaan setiap tokoh yang digambarkan pada cerita tersebut. Dengan begitu, kamu juga seolah-olah akan memposisikan diri kamu pada sudut pandang berbagai tokoh yang memiliki beragam watak atau karakter tersebut. Hal itu bisa kamu manfaatkan di dunia nyata. Karena setiap orang yang kita jumpai di sekitar kita pasti memiliki berbagai macam watak, jadi kamu harus bisa mengerti karakter dan perasaan mereka agar hubungan bisa berjalan dengan baik. Nah, karena sudah sering membaca fiksi, kamupun akan menjadi terbiasa dengan hal tersebut dan bisa dengan mudah memposisikan diri.
ADVERTISEMENT
4. Suka berimajinasi
Ada beberapa orang yang dengan membaca buku fiksi mereka akan merasa memiliki dunia lain selain dunia nyata. Serunya membaca fiksi adalah kamu seolah dihadapkan dengan peristiwa lain yang tidak harus kamu alami. Begitulah hebatnya membaca, tanpa harus melalui suatu peristiwa, kamu sudah bisa merasakan dan mengetahui bagaimana rasanya. Dengan imajinasi yang sering dilatih karena membaca cerita fiksi, membuat kemampuan kreativitas kamu meningkat dan kamu lebih punya banyak ide untuk dicetuskan.
5. Bahan inspirasi untuk menulis
Untuk sebagian orang yang hobby atau ingin menjadi penulis, editor, dan semacamnya, hanya dengan membaca buku fiksi itu sangat membantu pekerjaanmu untuk mendapatkan referensi dan ide segar. Karena setelah apa yang kamu baca, kamu otomatis akan menyimpan kutipan maupun kata-kata menarik untuk dikembangkan di cerita kamu sendiri.
ADVERTISEMENT
Penulis yang baik tidak hanya terus-terusan menulis, tetapi juga butuh membaca untuk referensi. Dan harta karun bagi seorang penulis adalah kosakata. Semakin banyak kosakata yang kamu punya, semakin mudah kamu dalam menjelaskan sesuatu dan mengembangkan suatu tulisan yang kamu buat. Dan membaca cerita fiksi membantumu sampai ke titik itu. Karena inspirasi atau sumber ide untuk menulis salah satunya adalah berasal dari buku bacaan atau tulisan orang lain. Melalui tulisan orang lain tersebut, kamu bisa mendapatkan pengalaman atau hal-hal yang pernah kamu alami sendiri ataupun kamu ketahui sebelumnya.
6. Sebagai bahan referensi untuk membuat tugas sekolah ataupun kuliah
Selain di sekolah, ketika kamu mulai memasuki dunia kuliah, kamu akan disuguhkan dengan banyak tugas yang mewajibkan kamu untuk mencari buku guna dijadikan referensi untuk tugas tersebut. Siswa atau mahasiswa yang mencari referensi untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah dan lebih memilih buku fiksi biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat resensi buku, yaitu membuat sebuah tulisan yang berisi tentang ulasan suatu buku.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak alasan yang dikemukakan di atas, bisa kita lihat bahwa pemustaka, istilah untuk menyebut pengunjung atau pengguna perpustakaan, memilih buku fiksi sebagai bahan bacaan dengan alasannya masing-masing. Segudang manfaat tentang membaca buku fiksi telah banyak berseliweran di internet. Sebenarnya tanpa diteliti melalui metode ilmiah pun, dapat kamu rasakan bahwa dengan membaca buku fiksi, kamu akan bisa menjadi orang yang lebih banyak tahu, bahkan bisa lebih menjadi orang yang bijak dalam pengambilan keputusan atau hal lainnya. Salah satu dari sekian banyak manfaat membaca buku fiksi juga terbukti bisa meningkatkan kepekaan sosial kepada orang lain, serta dapat meningkatkan kemampuan yang lebih tajam untuk memahami motivasi orang lain. Maka dari itu, yuk, mulai membaca buku fiksi!
ADVERTISEMENT
Selamat membaca buku fiksi bagi pecinta fiksi