Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapitalisme & Liberalisme : Benih Ketimpangan Sosial di Amerika
27 November 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hanan Nabyl tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain itu, tekanan untuk meningkatkan keuntungan sering kali menyebabkan upah yang lebih rendah bagi para pekerja, seperti yang terlihat dari fakta bahwa banyak orang di Amerika harus bekerja lebih dari satu pekerjaan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar.
ADVERTISEMENT
Kapitalisme juga memengaruhi akses terhadap pendidikan. Dalam sistem ini, pendidikan sering kali dipandang sebagai investasi modal, yang berarti bahwa akses terhadap pendidikan berkualitas sangat bergantung pada kemampuan finansial. Orang-orang dari kelas ekonomi atas memiliki keuntungan besar dalam mengakses sekolah swasta dan universitas ternama, sementara mereka yang berada di kelas bawah terjebak dalam sistem pendidikan yang kekurangan fasilitas dan tenaga pengajar berkualitas. Ini memperkuat ketimpangan ekonomi, karena pendidikan yang baik sering kali menjadi jalan utama menuju mobilitas sosial.
Liberalisme, yang menekankan kebebasan individu dan pasar bebas, turut berperan dalam memperparah ketimpangan sosial. Sistem ini mengidealkan konsep kebebasan dan persaingan, tetapi dalam praktiknya sering kali gagal memastikan kesetaraan peluang. Seperti disebutkan dalam teks, akses terhadap pekerjaan, pendidikan, dan perumahan sering kali dibatasi oleh hambatan sistemik, termasuk diskriminasi rasial dan etnis. Selain itu, kebijakan pasar bebas yang didukung oleh liberalisme sering kali mengurangi intervensi pemerintah dalam redistribusi kekayaan, yang pada akhirnya memperkuat kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin.
ADVERTISEMENT
Pengaruh liberalisme juga terlihat dalam bagaimana uang memengaruhi politik di Amerika Serikat. Dalam sistem ini, kebebasan ekonomi memungkinkan individu kaya untuk mendanai kampanye politik atau memengaruhi kebijakan, yang sering kali memperkuat posisi mereka dan melemahkan peluang reformasi struktural. Hal ini menambah tantangan dalam mengurangi ketimpangan sosial yang ada, karena kebijakan publik sering kali mencerminkan kepentingan mereka yang memiliki sumber daya ekonomi terbesar.
Ketimpangan sosial yang ada di Amerika Serikat mencerminkan dampak dari kapitalisme dan liberalisme yang diterapkan tanpa upaya yang cukup untuk mengimbangi efek negatifnya. Meskipun beberapa langkah telah diambil, seperti peningkatan upah minimum dan program beasiswa, upaya ini belum cukup untuk mengatasi akar masalah. Reformasi mendalam yang mencakup redistribusi kekayaan, investasi dalam pendidikan dan kesehatan, serta pengendalian pengaruh uang dalam politik sangat diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
ADVERTISEMENT