Pelayanan Publik Sebagai Motor Penggerak Kesejahteraan Masyarakat Desa

Handra Brilian
Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Sriwijaya
Konten dari Pengguna
22 Mei 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Handra Brilian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kantor Kelurahan Reba Tinggi sebagai layanan administrasi desa-desa yang termasuk di kelurahan. Foto: tim Pubdok PMD Mahasiswa Administrasi Publik UNSRI
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kelurahan Reba Tinggi sebagai layanan administrasi desa-desa yang termasuk di kelurahan. Foto: tim Pubdok PMD Mahasiswa Administrasi Publik UNSRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelayanan publik merupakan layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mempercepat pembangunan di suatu wilayah. Oleh karena itu, Pelayanan publik adalah elemen penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat, terutama di tingkat desa. Sebagai motor penggerak, pelayanan publik memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
Pelayanan publik memastikan semua warga desa mempunyai akses yang sama terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, administrasi, infrastruktur dan lain sebagainya. Tanpa akses yang sama pada layanan ini, maka kesenjangan sosial ekonomi dapat berkembang dan menghambat pertumbuhan serta kesejahteraan masyarakat desa. Misalkan, tanpa akses pendidikan, maka generasi muda desa tidak akan memiliki keterampilan serta pengetahuan yang dibutuhkan. Begitu juga tanpa akses layanan kesehatan yang layak, warga desa mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi produktivitas serta kualitas hidup mereka.
Mengingat jika akses pendidikan dan kesehatan ada di desa lain bahkan hanya di pusat kota saja, itu akan menghambat masyarakat desa setempat untuk mengakses lokasi, dikarenakan tidak semua warga desa mempunyai transportasi.
SD Negeri 65 sebagai akses pendidikan di Desa Tanjung Pasai dan sekitarnya. Foto: Agung Osama Dillah
POLINDES sebagai akses kesehatan Desa Tanjung Pasai. Foto: Agung Osama Dillah
Apakah dengan akses layanan pendidikan ataupun kesehatan di desa saja sudah cukup sebagai motor penggerak kesejahteraan desa?
ADVERTISEMENT
Tentu belum, jadi yang tidak kalah penting dari akses layanan pendidikan dan kesehatan di desa yaitu dari infrastruktur yang disediakan, seperti akses jalan serta akses irigasi yang memadai. Dengan akses jalan yang layak maka masyarakat desa akan lebih mudah mengangkut hasil panen mereka ke pasar. Dengan itu, aktivitas perekonomian desa akan berjalan dengan lancar serta mobilitas ekonomi desa akan meningkat dengan baik.
Akses jalan dan irigasi Desa Tanjung Pasai. Foto: Agung Osama Dillah
Namun, penting untuk kita ingat bahwasannya pelayanan publik bukan hanya tentang menyediakan layanan. Tetapi ini juga tentang memastikan bahwa layanan yang disediakan pemerintah dengan cara yang efisien, efektif, dan juga adil. Seperti yang diungkapkan oleh Hardiansyah (2011:12), menurutnya pelayanan publik yang baik itu melayani keperluan masyarakat yang memiliki kepentingan sesuai dengan aturan pokok serta ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima layanan. Ini berarti bahwa pelayanan publik wajib dirancang serta diimplementasikan dengan cara memastikan semua masyarakat desa bisa memanfaatkan layanan yang disediakan. Untuk mencapai hal tersebut, pastinya harus ada komitmen yang kuat dari pemerintah setempat dan masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, pelayanan publik dapat berfungsi sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat desa. Dengan memastikan akses yang sama terhadap layanan dasar, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memastikan efisiensi dan keadilan dalam penyediaan layanan. pelayanan publik dapat membantu menciptakan masyarakat desa yang lebih sejahtera. Namun, perlu diingat kembali untuk mencapai hal tersebut harus ada komitmen antara pemerintah setempat dan juga masyarakat desa.