Konten dari Pengguna

H. Satrio

Hangkoso Satrio
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah (Pramoedya Ananta Toer)
17 November 2024 20:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hangkoso Satrio tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di kantor bertemu seseorang Jurist generasi terakhir Meester in de Rechten (MR) yang bernama J. Satrio. Suatu title sarjana zaman Belanda yang telah dihilangkan oleh Soekarno. awalnya title itu setara dengan S2, sedangkan SH yang sekarang hanya setara dengan S1
ADVERTISEMENT
Soekarno menurunkan kualitas jurist karena suatu alasan
karena adegium itu kualitas hukum di Indonesia setelah generasi itu hancur berantakan dan sistem hukum di Indonesia berubah total dengan konsep sendiri yang tidak mengerti thesis sebelum membuat antithesisnya. dosa terbesar Soekarno terhadap Indonesia adalah menghancurkan tatanan hukum yang pada awalnya sudah terstruktur dengan baik oleh M. Yamin, M. Roem, dan kawan-kawan.
singkat kata dari pertemuan pertama dgn Mr tersebut di dalam hati berkata
kenalkan pak nama saya H. Satrio, orang yang akan mengalahkan bapak 20 tahun lagi
-------------
Aku yang dulu begitu gila. Tapi 20 tahun belum lewat.