Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sehamparan Peladangan
27 September 2024 21:54 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 12 Oktober 2024 10:18 WIB
Tulisan dari Hangkoso Satrio tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
mati untuk hidup
makan untuk lapar
susah untuk senang
lari saja untuk mengulang
ADVERTISEMENT
toh bertemu lagi
.............................................
siapa nyana siapa dikata
suka suka diriku
diriku bukan punya ku
diriku budak pikiran ku
...........................................
semua memaksa untuk dipilih
diriku memaksa untuk memilih
mengapa namanya pilihan jika tidak ada pilihan?
Tuhannya saja dipilih orang tuanya
meyakini berdasarkan ketakutan yang ditakut-takuti keyakinan
.................................................
salahkan memilih jika memang tak tau untuk apa memilih?
toh sudah hidup
kan katanya tak ada pilihan untuk tidak hidup
agitasi kebenaran
penjejalan kepercayaan
relativitas yang beku
sebeku hati manusia melihat kebenaran diseberang
seperti mantra yang tak tau apa artinya
#15 januari 2015