Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Wujudkan Desa Bebas Jentik, KKN Tim II UNDIP Lakukan Pendampingan PSN-3M PLUS
20 Agustus 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Haniah Syariatika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mengatasi tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Jaten, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program kerja monodisiplin yang berfokus pada pendampingan pemantauan rutin jentik nyamuk di lingkungan masyarakat Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 7 Agustus 2024, dengan sasaran utama kader kesehatan desa.
ADVERTISEMENT
Program ini disusun oleh Haniah Syariatika, seorang mahasiswa dari program studi Kesehatan Masyarakat UNDIP, yang melihat urgensi peningkatan kesadaran dan tindakan preventif di tengah masyarakat untuk mengurangi penyebaran DBD. Dalam kegiatan tersebut, para kader kesehatan diberi pemahaman mendalam mengenai tata laksana pencegahan DBD melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus, yang meliputi menutup, menguras, dan memanfaatkan kembali barang bekas, serta tambahan langkah pencegahan lainnya.
Salah satu narasumber, Agus Rinawati, yang merupakan Ketua Dusun Duwet, menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam mendorong masyarakat untuk lebih konsisten dan rutin dalam melaksanakan PSN 3M-Plus. “Kami berharap, dengan adanya program ini, masyarakat Desa Brujul akan lebih konsisten dalam melaksanakan PSN 3M, sehingga kasus DBD di desa kami dapat menurun secara signifikan,” ujarnya. Agus juga menambahkan bahwa kader kesehatan berkomitmen untuk mulai bekerja sama dengan pemuda-pemudi, seperti Karang Taruna, demi memastikan program rutin pemantauan jentik nyamuk dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Selama kegiatan, para peserta tidak hanya mendapatkan materi melalui pemaparan, tetapi juga menerima modul yang berisi tata laksana pencegahan perkembangbiakan nyamuk melalui gerakan PSN 3M-Plus. Modul ini diterima dengan baik oleh para kader kesehatan, yang menyatakan akan memanfaatkannya sebagai panduan dalam kegiatan-kegiatan mereka ke depan.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan masyarakat Desa Brujul, khususnya kader kesehatan, dapat meningkatkan upaya pencegahan DBD secara sistematis dan berkelanjutan. Harapan besarnya adalah menurunnya angka kasus DBD di wilayah tersebut, serta terbentuknya kesadaran kolektif untuk menjaga kesehatan lingkungan.