Konten dari Pengguna

Sosialisasi Konstruksi! Mahasiswa KKN UNDIP Paparkan Plus Minus Material Dinding

Hanif Ardhiya
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil di Universitas Diponegoro
10 Februari 2025 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanif Ardhiya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Modul  kepada Kepala Desa Kedungjambal Mengenai Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Material Dinding
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Modul kepada Kepala Desa Kedungjambal Mengenai Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Material Dinding
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2025 melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyerahan modul kepada perangkat Desa Kedungjambal mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan material dinding, seperti bata merah, batako, dan hebel, yang ditinjau dari aspek teknis dan ekonomis.
ADVERTISEMENT
Hanif Ardhiya Pratama Mahasiswa Kuliah Kera Nyata (KKN) Tim 1 2025 Universitas Diponegoro Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil Memberikan sosialisasi dan penyerahan modul kepada perangkat Desa Kedungjambal mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan material dinding, seperti bata merah, batako, dan hebel, yang ditinjau dari aspek teknis dan ekonomis.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kedungjambal dengan dihadiri oleh perangkat desa. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai jenis-jenis material bangunan yang umum digunakan dalam konstruksi rumah dan bangunan lainnya. Dengan informasi yang disampaikan, diharapkan perangkat desa dapat lebih bijak dalam memilih material dinding yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi mereka.
Pemaparan Materi Mengenai Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Material Dinding
Dalam pemaparan materinya, mahasiswa KKN menjelaskan keunggulan dan kelemahan masing-masing material dinding. Bata merah dikenal memiliki ketahanan tinggi dan mampu menyerap panas dengan baik, tetapi harganya cenderung lebih mahal dan pemasangannya membutuhkan waktu lebih lama. Batako memiliki keunggulan dari segi harga yang lebih murah dan bobot yang lebih ringan, tetapi memiliki daya serap air yang tinggi sehingga berisiko mengalami retak jika tidak dipasang dengan benar. Sementara itu, hebel atau bata ringan dinilai sebagai pilihan modern dengan keunggulan berupa pemasangan yang lebih cepat dan efisiensi energi, namun membutuhkan perekat khusus dan harganya lebih mahal dibandingkan batako.
ADVERTISEMENT
Selain pemaparan materi, mahasiswa KKN juga menyerahkan modul yang berisi ringkasan informasi tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing material dinding. Modul ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi perangkat desa dan masyarakat dalam menentukan pilihan material bangunan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan anggaran mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Tim 1 Undip 2025 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan wawasan teknis dalam bidang konstruksi bangunan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam mengambil keputusan terkait pembangunan rumah dan infrastruktur lainnya di Desa Kedungjambal.