Konten dari Pengguna

Waktunya Generasi Muda Menatap Pemilu 2024

Hanifah Aulia A
Perkenalkan saya Hanifah Aulia mahasiswa prodi ilmu hukum Universitas Pamulang semester 1. Saya kebetulan alumni dari jurusan Tataboga.
3 November 2023 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanifah Aulia A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : foto diri sendiri
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : foto diri sendiri
ADVERTISEMENT
Pemilu merupakan salah satu tonggak penting dalam demokrasi suatu negara, dimana setiap warga negara memiliki hak untuk berpatisipasi dalam menentukan arah perjalanan negara melalui pemilihan para pemimpinnya.
ADVERTISEMENT
Perkembangan politik dan hukum ketatanegaraan di Indonesia berjalan pesat pasca dilakukannya amandemen terhadap UUD 1945 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada kurun waktu 1999-2003. Salah satu dimensi perkembangan sebagimana dimaksud ditandai dengan adanya penguatan demokrasi partisipatif oleh rakyat dalam suksesi kepemimpinan nasional melalui sarana penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan secara langsung.
Lebih dari itu, salah satu prasyarat suatu negara di cap sebagai negara demokrasi adalah pelaksanaan pemilu yang dilakukan secara reguler guna membentuk pemerintahan yang demokratis. Tidak hanya saja demokratis dalam pembentukan pmerintahan saja, tetapi juga demokratis dalam menjlankan tugas-tugasnya dalam mengurusi dan mengabdi untuk negara.
Sumber : foto diri sendiri
Umumnya pemilu dimaknai sebagai realisasi kedaulatan rakyat dan juga dimaknai sebagai sarana untuk memberikan dan memperkuat legitimasi rakyat. Walaupun realisasi dari makna keduanya sangat kental dengan tarik menarik kepentingan politik bahkan fenomena pemilu menjadi keunikan tersendiri, sebab pemilu bukan saja menjadi kewajiban penguasa untuk menyelenggarakannya saja.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, masyarakat dengan semangat euforia politiknya juga merasa terpanggil juga menyampaikan aspirasi dan hak politiknya. Bahkan masyarakat memanfaatkan pemilu sebagai momen yang tepat untuk tidak sekedar menggunakan hak pilih saja, tetapi juga menangkap peluang bisnis yang berkaitan dengan atribut-atribut partai politik peserta pemilu. Oleh karenanya, pemilu menjadi satu agenda rutin bagi sebuah negara yang mengklaim sebagai sebuah negara demokrasi.
Karena begitu pentingnya penyelegaraan pemilu oleh negara-negara yang menganut sistem demokrasi, bukan berarti tidak mengalami kendala-kendala dalam pelaksanaanya. Hal tersebut bisa terjadi karena pemilu menyangkut dan berhubungan langsung rakyat sebagai objek langsung dalam pelaksanaan pemilu. Permasalahan tersebut juga acap terjadi di indonesia.
Terlepas dari itu semua, baik itu hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan negara Indonesia dalam mengurusi pelaksanaan pemilu, tampaknya ada hal lain yang perlu diperhatikan ketika sudah berbicara tentang pelaksanaan pemilu yang sudah di depan mata. Apalagi kalau bukan peran penting dari generasi muda yang akan mempengaruhi jumlah suara nantinya ketika dilaksanakan pemungutan.
ADVERTISEMENT
Sumber : foto diri sendiri
Sebagaimana diketahui bahwa Generasi muda adalah generasi yang terlahir di era digital, mereka dari dini telah mengenal teknologi dan internet atau dapat dikatakan sebagai generasi yang haus akan teknologi. Generasi ini lebih dikenal sebagai generasi digital yang tumbuh dan berkembang dengan ketergantungan terhadap teknologi dan berbagai macam alat teknologi.
Generasi Z dan teknologi adalah hal-hal yang telah menjadi bagian dari kehidupan, karena generasi Z dilahirkan di mana akses ke informasi, khususnya internet telah menjadi budaya global, sehingga mempengaruhi nilai-nilai, pandangan dan tujuan hidup. Munculnya generasi Z juga menimbulkan tantangan baru bagi praktik manajemen dalam organisasi, terutama untuk praktik manajemen sumber daya manusia.
Jika dikaitkan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya, tentu peranan dari generasi Z tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan boleh dikatakan bahwa generasi Z akan sangat berpengaruh terhadap kemenangan suara para kontestan Pemilu 2024 nanti. Salah satu alasannya ialah karena jumlah dari generasi Z sangat banyak, bisa sampai 40 persen dari jumlah penduduk negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini partisipasi politik, generasi Z sangat substansial karena dalam presentase jumlah pemilih generasi milenial banyak menyumbangkan suara di Pemilu 2024 nantinya. Generasi Z memiliki pengaruh tersendiri dalam pemilu selain karena jumlahnya yang cukup banyak, generasi Z juga hidup pada era informasi di mana segala sesuatunya menggunakan internet atau media online.
Selain itu, dalam hal perubahan dalam dunia politik dibutuhkan orang yang lebih milenial yang mengerti semua kalangan sehingga dapat menembus tirani yang telah terbangun oleh kepentingan oknum politik terdahulu yang menguasai aktivitas politik. Generasi Z- lah yang mampu membangun dan mengubah hal tersebut.
Untuk itu, mengingat tahun 2024 akan segera dihampiri, bahkan alur pelaksanaan pemilu sudah bisa dimulai dari tahun sekarang, penting rasanya untuk kembali menekankan kepada generasi Z agar menambah wawasan tentang dunia politik khususnya pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya. Karena jika generasi Z paham dengan hal yang berkaitan kepemiluan, tentu akan menjadi catatan baik sendiri bagi pelaksanaan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Semoga nantinya, Generasi Z adalah harapan bagi masa depan negara Indonesia, semoga generasi Z paham dengan fungsi dan arti penting keberadaan mereka.