Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Trik Membaca Karya Sastra: Mengungkap Keterampilan Membaca Kritis dan Kreatif
26 Desember 2023 14:20 WIB
Tulisan dari Hanifah Mahiroh Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai Gengss.. , sebelumnya kalian tau tidak? Membaca Kritis dan Kreatif ? Kalau kalian belum tau, baca artikel ini sampai habis Yuk..
ADVERTISEMENT
Nurhadi menyatakan bahwa membaca kritis adalah kemampuan pembaca mengelolah bahan bacaan secara kritis untuk menemukan keseluruhan makna bacaan baik makna yang tersurat maupun yang tersirat. Kelebihan membaca kritis bagi pembaca akan lebih mempunyai kepercayaan diri yang lebih dari orang lain karena dia sudah memahami makna dari tulisan tersebut. Maka dari itu membaca kritis harus menajdi ciri semua kegiatan membaca yang betujuan memahami isi bacaan sebaik-baiknya.
Menurut Teeuw membaca karya sastra adalah proses pemberian makna pada sebuah teks sastra tertentu yang di pilih atau yang dimintakan kepada membaca untuk dibaca. Dalam membaca karya sastra pula diperlukan pengetahuan sistem kode, yakni kode bahasa, kode sastra dan kode budaya. kegiatan membaca karya sastra harus melalui pembacaan, sebab pembacaan itulah awal dari analisis, pemahaman, pengangkatan nilai, dan pemaknaan, yang semuanya termasuk pada kompetisi interpretasi. Membac dan memahami karya sastra bukanlah suatu hal yang mudah
ADVERTISEMENT
Membaca intensif adalah studi seksama, telaah, teliti dan penganganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas pendek kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari. Membaca intensif terdiri dari membaca telaah isi yaitu membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide dan membaca sastra.
Membaca teliti melibatkan pengenalan simbol-simbol yang membentuk suatu bahasa dan memerlukan ketelitian, pemahaman, pemikiran kritis, dan keterampilan untuk memahami ide-ide yang tersirat dalam bahan bacaan.Tujuan membaca teliti antara lain untuk mengumpulkan informasi, memperoleh wawasan, memperoleh informasi tentang sesuatu yang khusus atau penting, dan dapat mengevaluasi informasi yang diperoleh.
Pemahaman membaca melibatkan proses bertahap dan dilaksanakan secara hati-hati yang memerlukan ketelitian, pemahaman, pemikiran kritis, dan keterampilan dalam menangkap ide-ide yang tersirat dalam bahan bacaan. Tujuan membaca pemahaman meliputi mengumpulkan informasi, memahaminya, serta menilai dan mengevaluasi informasi yang diperoleh.
ADVERTISEMENT
Membaca kritis mendorong kemampuan berpikir kritis dan efektif, termasuk keterampilan imajinatif. Dengan membaca secara kritis, pikiran menjadi lebih terbuka dalam menerima berbagai informasi, yang kemudian diolah dan diinterpretasikan berdasarkan sudut pandang dan tindakan praktis yang berbeda. Teknik berpikir kritis berperan penting dalam membaca kritis karena melibatkan evaluasi informasi dan ide untuk menentukan apakah informasi tersebut dapat diterima atau dipercaya.
Membaca kritis melibatkan lebih dari sekadar pemahaman teks; ini juga mencakup evaluasi, analisis, dan pemikiran kritis terhadap isi bacaan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membaca kritis:1.Tentukan tujuan membaca Anda. Apakah Anda mencari informasi tertentu, sedang menganalisis argumen, atau hanya mencari pemahaman umum? 2. Cobalah untuk memahami niat dan tujuan penulis. Apakah mereka bermaksud meyakinkan, memberikan informasi, atau mungkin menghibur? 3. Tinjau argumen yang disajikan. Apakah argumen tersebut konsisten? Apakah ada dukungan yang memadai untuk klaim yang dibuat? 4. Perhatikan pemilihan kata, nada, dan gaya penulisan. Bagaimana hal ini memengaruhi pesan yang disampaikan? 5. Pahami konteks sejarah dan budaya dari bacaan tersebut. Ini dapat membantu Anda mengenali latar belakang dan pengaruh yang mungkin memengaruhi penulis. 6. Jangan hanya membaca apa yang tertulis di atas permukaan. Coba untuk membaca "antara baris" dan menemukan makna tersembunyi atau implisit. 7. Kenali asumsi-asumsi yang mendasari argumen. Apakah ada asumsi yang mungkin mempengaruhi validitas argumen? 8. Pertimbangkan relevansi informasi dan signifikansi topik yang dibahas. Bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada pemahaman Anda? 9. Evaluasi sumber informasi. Apakah sumber tersebut kredibel dan dapat dipercaya? Apakah ada kepentingan atau bias tertentu? 10. Sadari respon emosional Anda terhadap bacaan dan pertimbangkan bagaimana itu dapat memengaruhi pandangan Anda. Cobalah untuk tetap objektif. 11. Buka pikiran Anda terhadap sudut pandang alternatif. Bagaimana orang lain mungkin memandang atau menginterpretasikan bacaan ini? 12. Catat Pertanyaan dan Refleksi
ADVERTISEMENT
Membaca ide juga dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca kritis dan memahami informasi dalam suatu teks atau bacaan. Dengan membaca ide, seseorang dapat menemukan ide atau wawasan dalam suatu bacaan dengan cepat dan akurat tanpa harus membacanya secara lengkap dan detail. Membaca ide mencakup kemampuan menangkap ide pokok dengan cepat, mengikuti struktur dan gaya penulisan, serta memahami maksud penulis atau penulis.
Membaca sastra adalah kegiatan membaca suatu karya sastra yang diungkapkan secara selaras dan selaras antara keindahan formal dan keindahan isi. Membaca karya sastra melibatkan pengaktifan imajinasi dan kreativitas pembaca untuk memahami dan mengapresiasi isi suatu karya sastra. Proses membaca karya sastra juga mencakup pemahaman alur, tokoh dan hubungan antar peristiwa serta rangkaiannya dalam cerita, serta pelatihan dasar cara membaca naskah drama dengan penghayatan ekspresi dan gerak yang sesuai dengan isi dialog.
ADVERTISEMENT
Di dalam teknik membaca karya sastra itu sendiri memiliki beberapa teknik seperti teknik membaca prosa yang mana teknik ini membuat kita ikut masuk ke dalam suatu cerita tersebut dengan secara emosional ataupun rasional. Terdapat juga teknik membaca puisi yang memiliki beberapa teknik dalam segi pelafalan, tekanan tinggi dan rendahnya suara, volume atau kekuatan dari suara, intonasi, jeda yang ada di antara kalimat, ekspresi dalam sebuah penghayatan teks bait tersebut. Terdapat pula teknik membaca drama seperti membaca dalam hati dan membaca nyaring, membaca dalam hati sendiri untuk menjajaki dan memahami maksud dan informasi yang terkandung dalam teks drama sementara membaca nyaring untuk menyesuaikan cara pembacaan teks dengan maksud yang dikandungnya salah satunya adalah ketepatan pemenggalan kelompok kelompok kata dalam sebuah kalimat.
ADVERTISEMENT
Jadi kesimpulan dari artikel di atas adalah, terdapat macam-macam teknik membaca yang kita tau seperti: membaca intensif, membaca teliti, membaca kritis, membaca ide dan membaca sastra. Di ujung perjalanan membaca, kita bukan hanya menemukan jawaban, tetapi juga menemukan diri kita terbangun dalam dunia baru yang tak terbatas, memimpin kita menuju tempat-tempat yang belum pernah kita bayangkan. Sama seperti pelangi setelah hujan, artikel ini menawarkan kita keindahan yang tak terduga dalam setiap sudut, mengajak kita untuk menyelami dan mengapresiasi kompleksitas kehidupan melalui kacamata imaji yang terus berkembang.