Enggak Ada Duanya, New Kijang Innova dan Avanza Limited

13 Agustus 2017 8:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan semangat Let’s Go Beyond, Toyota pada GIIAS 2017 ini menghadirkan New Kijang Innova dengan berbagai penyegaran. Untuk mengapresiasi pelanggan setia, Toyota terus melakukan perbaikan agar kendaraan legendaris Toyota ini masih dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Di 2017 ini, total penjualan Kijang Innova di segmen Medium MPV sudah mencapai 33.191 unit dengan pangsa pasar lebih dari 97%. Sehingga total penjualan Toyota Kijang sejak kehadiran generasi pertama pada 1977 sampai Juli 2017 sudah mencapai lebih dari 1,75 juta dan legenda MPV ini tetap berada di posisi terdepan di pasar mobil nasional.
Sesuai dengan karakternya masing-masing, semua grade New Kijang Innova, G, V, Q dan Venturer mendapat sentuhan penyegaran seperti penggunaan Auto Folding Outer Miror pada Innova Q dan Venturer, kemudian penggunaan Side Visor dan Rear Bumper Guard pada semua grade. Disamping itu, semua grade Kijang Innova juga telah dilengkapi Emergency Kit.
“Sebagai apresiasi kepada pelanggan setia, Toyota harus memastikan pelanggan selalu mendapat yang terbaik, sejalan dengan spirit Let’s Go Beyond,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto.
ADVERTISEMENT
New Kijang Innova V adalah grade yang paling banyak mendapat sentuhan penyegaran, dimana grade ini telah menggunakan lampu depan dengan teknologi LED Projector Headlamp with Auto Leveling Device, kemudian grille radiatornya (Radiator Lower Grille) tampil lebih mengesankan dengan warna hitam (black painting). Grade V juga mendapat sentuhan wooden instument panel sehingga tampil lebih mewah. Tampilan belakangnya mendapat sentuhan license garnish untuk mendukung tampilan yang lebih mempesona.
Hal yang sama juga dilakukan untuk New Kijang Innova Q (bensin) yang kini juga menggunakan rear license garnish. Tampilan line-up terbaru Grade Q ini terasa lebih gagah karena menggunakan velg ukuran R 17 seperti Venturer. Kelengkapan feature entertaintment grade Q dan Venturer juga mengalami peningkatan dengan dipasangkannya WSVGA 1.024x600, SD Card, USB, AV-In untuk bangku belakang atau Rear Seat Entertaintment.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap, dengan didukung kinerja penjualan Kijang Innova sampai Juli 2017, semua penyegaran ini akan mendapat respon positif pelanggan,” kata Soerjo.
Melalui pameran otomotif terbesar ini Toyota juga menghadirkan line up terbaru low MPV Indonesia yaitu Avanza Limited. Line up terbaru ini tampil lebih modern dengan kesan lebih sporty pada penampilannya. Ada empat perubahan mendasar pada disain Avanza Limited yaitu penampilan depan dan belakang yang lebih kokoh dan sporty, penggunaan daytime-running lights yang lebih harmonis, dan tambahan side skirt. Tampilan Avanza Limited dengan warna putih juga semakin mengesankan sebagai kendaraan keluarga dengan disain sporty.
Com-Avanza Limited (Foto: Toyota)
“Avanza Limited sengaja kami luncurkan sebagai apresiasi kepada pelanggan dimana penjualan mobil low MPV ini sudah mencapai angka 1,6 juta unit sejak diperkenalkan pada 2003 lalu. Line up terbaru ini diproduksi secara terbatas dan kami harapkan pelanggan yang mengunjungi booth Toyota di GIIAS 2017 ini menjadi bagian dari pemilik Avanza Limited,” kata Soerjo.
ADVERTISEMENT
Data mencatat, Toyota Avanza-Veloz tetap mampu menarik perhatian pelanggan sehingga posisinya sebagai market leader tidak pernah bergeser. Di tahun 2017 ini, penjualan whole sale mobil Low MPV Toyota sudah mencapai 71.715 unit. Secara keseluruhan total penjualan Avanza-Veloz sejak generasi pertama sudah mencapai angka 1,6 juta unit.
“Capaian ini merupakan refleksi atau cerminan tingkat kepuasan pelanggan terhadap Toyota Avanza-Veloz yang memang dikembangkan sesuai dengan karakter masyarakat dan geografis Indonesia. Penggunan roda penggerak belakang dan ground clearance yang ideal misalnya, tetap dipertahankan karena berdasarkan survei, inilah karakter kendaraan keluarga yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Soerjo.