Menarik, Mitos Gunung Pegat Melekat Warga Tetap Jadikan Objek Wisata

Hanifah Nurul Alim
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
16 November 2022 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanifah Nurul Alim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gunung Pegat yang terletak di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo menjadi salah satu lokasi tujuan wisata yang menarik.
wahana kolam renang dan trampolin di Gunung Pegat (Hanifah Nurul Alim/Kumparan)
Gunung Pegat yang dulunya merupakan gunung yang tak terurus, kini menjadi salah satu lokasi destinasi wisata favorit di Kecamatan Bulu.
ADVERTISEMENT
“Disini ada wahana anak-anak seperti mandi bola, kolam renang, dan trampolin. Disini juga disiapkan satu lokasi untuk pengunjung yang mau camping,” ujar Minarno, salah satu warga desa Karangasem. Minarno menambahkan bahwa Gunung Pegat ini terdapat banyak objek foto yang instagramable bagi warga yang suka berfoto.
Obyek wisata alam ini menawarkan keindahan panorama sunrise yang begitu indah dengan pemandangan terbuka ke arah timur. Meski tidak terlalu tinggi, pengunjung tetap akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah. Selain sunrise, pemandangan berupa hamparan sawah dan perbukitan juga memanjakan mata.
foto sunrise di Gunung Pegat (Hanifah Nurul Alim/Kumparan)
Gunung Pegat memiliki pesona lain berupa sisi misteri, atau mitos yang masih berkembang hingga saat ini. Dan seiring perkembangan jaman, sisi tersebut malah menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung.
ADVERTISEMENT
Penamaan Gunung Pegat sendiri bukan tanpa sebab. Pegat sendiri merupakan Bahasa Jawa, yang memiliki arti berpisah. Ada dua versi cerita masyarakat yang berkembang sehingga lokasi tersebut dinamakan Gunung Pegat. Salah satu warga desa Karangasem Minarno mengatakan, dinamakan Gunung Pegat karena adanya dua gunung dengan ketinggian yang sama, namun terpisah.
"Di sini hanya ada dua gunung, di Gunung Pegat ini dan di sebelah selatan yang letaknya di Desa Tiyaran, tapi karena gunungnya terpisah, jadi orang-orang menyebutnya gunung pegat," katanya, Minggu (30/10/22). Karena hal tersebut, mitos pun tercipta ditengah-tengah masyarakat.
Versi kedua misteri atau mitos yang masih berkembang hingga saat ini terkait Gunung Pegat adalah kawasan yang pantang untuk didatangi oleh pasangan yang sudah menikah, atau memiliki pacar.
ADVERTISEMENT
“Kalau pantangan itu dilanggar bisa menyebabkan perceraian, atau putus,” ucap Minarno. Sisi misteri, atau mitologi yang ada di sebuah objek wisata tentu saja harus dipahami secara bijak. Karena pada faktanya, objek wisata Gunung Pegat banyak juga dikunjungi oleh pengunjung yang sudah berkeluarga dan cocok sebagai wisata keluarga.
Dengan membayar tiket Rp5.000 per orang, pengunjung bisa menikmati pemandangan dari atas Gunung Pegat. Spot selfie hingga gazebo untuk menikmati pemandangan sembari menyeduh nikmatnya kopi yang telah disiapkan.