Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Peduli Pikun: Tim 2 KKN UNDIP Sediakan Pelatihan Deteksi Dini Demensia
11 Agustus 2023 21:08 WIB
Tulisan dari hanifatul zulfa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
(Gambar 1: Foto Bersama kader posyandu)
Batang, (25/7/2023). Dalam upaya untuk membangun kesadaran tentang pentingnya mengenali dan mencegah demensia, Tim 2 KKN dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah mengadakan pelatihan deteksi dini dan pencegahan demensia pada lansia sebagai bentuk wujud dari dementia awareness. Kegiatan tersebut diberikan kepada 11 ibu kader POSYANDU Desa Kreyo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah sebagai langkah awal dalam menghadirkan pemahaman tentang deteksi dini dan pencegahan demensia pada lansia.
ADVERTISEMENT
Dilaksanakan di balai desa Kreyo, acara ini dimulai pada pukul 09.00, Selasa (25/7). Pelatihan tersebut dilakukan berdasarkan data sekitar 20% penduduk Desa Kreyo telah memasuki usia lanjut, namun kesadaran tentang demensia dan perlunya tindakan pencegahan masih sangat minim.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang demensia dan memberdayakan ibu kader dalam membantu lansia di Desa Kreyo. Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi yang komprehensif tentang demensia, mencakup informasi tentang gejala, risiko faktor, serta pentingnya intervensi dini. Hanifatul Zulfa memberikan pemahaman yang lebih mendalam melalui diskusi interaktif, menjelaskan kompleksitas kondisi ini dengan cara yang mudah dimengerti.
(Gambar 2: Pelaksanaan kegiatan dengan kader posyandu)
Sesi berikutnya melibatkan penerapan teknik skrining demensia menggunakan metode "Mini-Cog". Hanifatul Zulfa secara terperinci menjelaskan prosedur dan langkah-langkah untuk mengidentifikasi potensi tanda-tanda awal demensia pada lansia. Para ibu kader diberi kesempatan untuk mempraktikkan metode ini, membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam mendeteksi kemungkinan masalah kognitif di antara warga lansia yang mereka layani.
ADVERTISEMENT
Puncak acara adalah sesi pelatihan senam otak, yang bertujuan untuk merangsang aktivitas kognitif lansia. Ibu-ibu kader antusias terlibat dalam setiap gerakan senam otak yang diajarkan. Tidak hanya itu, akan tetapi ibu-ibu kader juga aktiv bertanya dalam kegiatan tersebut. Kemudian acara ditutup dengan seluruh peserta diberikan leaflet berisi informasi tentang gejala awal demensia.
Tidak hanya itu, mereka juga menerima tautan video yang membimbing pelaksanaan senam otak untuk lansia. Diharapkan bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, para ibu kader akan menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran serta menerapkan langkah-langkah preventif terhadap demensia di Desa Kreyo.
Dengan langkah penuh semangat ini, berharap bahwa masyarakat Desa Kreyo akan semakin menyadari pentingnya mengatasi tantangan demensia di tengah meningkatnya populasi lansia. Dalam rangkaian aktivitas seperti ini, langkah awal itu bisa membuat perbedaan besar bagi masa depan kesehatan lansia dan masyarakat secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT