Konten dari Pengguna

Sulitnya Perekonomian di Masa Pandemi

Hanif Giska
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
30 Oktober 2020 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanif Giska tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sulitnya Perekonomian di Masa Pandemi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebagian orang memandang pekerjaan juru parkir adalah pekerjaan kasar, dan biasannya dilakukan oleh kaum lelaki.
ADVERTISEMENT
Namun, berbeda halnya dengan Rini (40) yang sudah menggeluti pekerjaan ini selama 14 tahun di salah satu warung sop, Semaki Gede, Yogyakarta.
Rini bekerja sebagai juru parkir untuk menghidupi anak semata wayangnya.
Setelah saya mewawancarai, Rini mengaku penghasilannya menurun drastis dikarenakan pandemi yang tak kunjung usai.
"Sebelum adanya pandemi pendapatan saya tercukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. sekarang ya mas, juga karena adanya protokol kesehatan untuk tidak berkerumun membuat warung sepi pembeli," ungkapnya saat ditemui di Semaki Gede, Yogyakarta, jumat (30/10)
Rini juga menjelaskan suka duka menjadi juru parkir itu tidak mudah, tetapi keadaan yang menuntutnya seperti itu membuat dirinya mau tidak mau harus dijalani.
"Saya bekerja disini setiap hari dari pagi sampai sore. Sebenarnya berat mas tapi gimana lagi, jaman sekarang cari pekerjaan sulit ditambah lagi tuntutan perekonomian," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tetapi Rini tidak menjadikan profesinya tersebut sebagai hal yang menakutkan karena ia percaya rezeki sudah ada yang mengatur, kalau niatnya baik akan berbalas baik juga.
"Harapan saya semoga pandemi ini cepat selesai agar kebutuhan hidup dapat terpenuhi, serta banyak dan mudah yang membuka lowongan pekerjaan," pungkasnya.