Konten dari Pengguna

Membangun Personal Branding Mahasiswa dalam Arus Modernitas

Hanna Aprelia Elfrida Saragih
Mahasiswa Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta
9 Juli 2023 13:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanna Aprelia Elfrida Saragih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Personal Branding. Foto: Pexel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Personal Branding. Foto: Pexel
ADVERTISEMENT
Di era digitalisasi saat ini, membangun personal branding merupakan hal terpenting dalam mempromosikan diri. Personal branding merupakan proses pembentukan citra diri di mata orang lain terhadap aspek-aspek yang dimiliki seseorang. Promosi diri ini meliputi kepribadian, pencapaian yang telah diraih, bakat dan minat yang dimiliki oleh individu.
ADVERTISEMENT
Bagi seorang mahasiswa yang ingin memulai karier, personal branding ini tentu dapat memberikan sejumlah manfaat yaitu, membangun networking, membangun citra diri di dunia digital, membangun interaksi sosial dan sebagainya.
Selain itu, seseorang yang memiliki personal branding memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, memiliki kredibilitas diri dan menjadi pembeda antara individu satu dengan yang lainnya.
Tujuan dari personal branding menjadi media untuk memberikan pengaruh kepada orang lain, memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengenal keunikan yang ada pada diri, menunjukkan pada orang lain terkait keunggulan ataupun potensi-potensi yang dimiliki.
Dengan melakukan personal branding yang baik tentu dapat memberikan kesan yang mendalam bagi seseorang. Dengan begitu orang lain akan memberikan penilaian terhadap kualitas diri yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Untuk membangun personal branding diperlukan beberapa strategi yang dapat dilakukan di antaranya sebagai berikut.

1. Mengenali Diri Sendiri

Ilustrasi. Foto: Asier Romero/Shutterstock
Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan yang dimiliki, cara bersikap dengan orang lain, potensi-potensi apa saja yang perlu dikembangkan sehingga ketika ingin melakukan branding pada orang lain sudah memiliki tujuan ataupun arah yang ingin dicapai.
Orang lain pun lebih mudah untuk mengetahui citra diri yang ingin digambarkan itu seperti apa. Identitas dan nilai yang jelas dan konsisten membantu membangun daya tarik pribadi yang menarik bagi pengusaha dan organisasi.

2. Menentukan Target Personal Branding

Dalam membentuk personal branding perlu diketahui target atau pihak seperti apa yang menjadi tujuan utama. Penentuan target ini akan memengaruhi hal-hal yang harus dilakukan untuk semakin mengembangkan branding yang akan dibangun.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatkan visibilitas mahasiswa memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kesempatan magang, kerja sama proyek, rekomendasi, atau bahkan tawaran pekerjaan. Personal branding yang positif juga dapat membuka pintu untuk jaringan yang lebih luas dan berharga.

3. Memperluas Networking

Ilustrasi mahasiswa. Foto: shutterstock
Tidak hanya personal branding yang dibangun, networking pun perlu dibangun. Hal ini perlu dilakukan agar citra diri yang terbentuk semakin banyak dikenal oleh orang.
Melalui networking kamu dapat bertukar informasi, ide, dan pengalaman dengan orang lain, memperoleh wawasan baru, mendapatkan peluang karier, atau bahkan berkolaborasi dalam proyek atau inisiatif yang saling menguntungkan.
Bangun hubungan yang kuat dengan orang-orang di bidang yang sama atau terkait dengan minat. Ikuti komunitas profesional, hadiri acara, seminar, dan konferensi, serta aktif dalam forum online yang relevan. Jalin koneksi yang berarti dengan orang-orang yang dapat membantumu memperluas jaringan dan mendapatkan kesempatan baru.
ADVERTISEMENT

4. Mengembangkan Skill

Sebelum memasuki dunia kerja, alangkah baiknya jika mulai melatih skill dengan mengikuti kursus-kursus yang telah disediakan pada berbagai macam platform digital.
Pastikan kursus yang diikuti sesuai dengan passion yang dimiliki agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan menyenangkan. Dengan memperluas pengetahuan dan keterampilan mahasiswa meningkatkan nilai mereka di pasar kerja.

5. Mengikuti Kegiatan Organisasi

Diskusi mahasiswa. Foto: Dok. ITS
Kegiatan organisasi kampus akan membantu dalam mengembangkan minat serta melatih skill public speaking. Skill ini akan bermanfaat ketika memasuki dunia kerja dan akan melatih kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan orang lain.

6. Kelola Kehadiran Online Kamu

Peran media sosial sangat penting dalam membangun personal branding. Kelola dengan hati-hati profil kamu di platform seperti LinkedIn, Instagram, Twitter, atau situs web pribadi.
ADVERTISEMENT
Pastikan informasi dan konten yang kamu bagikan menggambarkan dirimu secara konsisten dan profesional. Gunakan kata kunci yang relevan dan jaga reputasi online kamu dengan memantau aktivitas dan tanggapan dari orang lain.