Wisuda dan Anniversary KCBS Yang Ke-2

Hanna Yohana
Tugas manusia adalah menjadi manusia. #PramoedyaAnantaToer.
Konten dari Pengguna
3 Mei 2018 8:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanna Yohana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KENNEDY TOWN – Dalam rangka merayakan Anniversarynya yang ke-2, sekaligus wisuda siswa hair dreseer, beauty and spa, Kelompok Belajar (Pokjar) Komunitas Calon Bos Salon (KCBS) menggelar acara di Bayanihan Kennedy Town Centre, Kennedy Town, Minggu (29/4). Hadir diacara tersebut Konsul Muda Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KJRI Hong Kong Fajar Kurniawan serta Remittance Manager Bank Mandiri Dhanie Irawan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya Konsul Fajar mengungkapkan, KJRI sangat bangga dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kelompok Belajar KCBS. ‘’Kami sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan KCBS. Bagi kami ini hal yang sangat positif, ibu-ibu ditengah perjuangan di luar negeri jauh dari keluarga tapi masih sempat melakukan kegiatan yang sangat positif,’’ ungkapnya.
Sementara itu Remittance Manager Bank Mandiri, Dhanie Irawan mengatakan, wisuda hari itu bukanlah akhir bagi mereka untuk belajar di KCBS, melainkan awal untuk bisa memulai usaha.
‘’Kami harap teman-teman bisa mempratekkan apa yang sudah dipelajari, baik itu di Hong Kong maupun jika nantinya teman-teman belajar lagi di Indonesia, sehingga ketika pulang tidak hanya membawa tabungan yang berupa uang, tapi juga tabungan yang berupa ilmu,’’ ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dhanie menganalogikan Mandiri Sahabatku seperti kawah candradimuka, dimana pekerja migran Indonesia (PMI) selain bekerja, namun dihari minggu bisa belajar. ‘’Saya harap teman-teman belajarnya sungguh-sungguh dan jangan separo-separo. Nantinya jika sudah bisa, diharapkan untuk sharing ilmunya ke yang lainnya. Untuk para tutor, saya harapkan teman-teman dapat meng-upgrade ilmunya, apalagi yang namanya salon ilmunya tidak sebatas potong rambut atau creambath , facial segala macam tapi macam-macam,’’ tambahnya.
Dhanie juga berharap ilmu yang sudah didapat di KCBS bisa berguna dan dijadikan bekal di Indonesia untuk membuka usaha. Cici Bayu , pembina KCBS mengatakan, pada awal berdiri KCBS hanya beranggota enam orang saja. KCBS dibentuk dengan tujuan membina PMI yang memang berminat di spa dan salon.
‘’Mau belajar apa saja tentang kecantikan kami siap. Saya akan berbagi dan bentuk tutor-tutor untuk penerus saya, jadi begitu saya pulang masih ada yang meneruskan. Untuk mbak-mbak yang mau jadi tutor, jangan pernah berat hati untuk berbagi. Apapun jangan takut merasa bersaing,’’ pesannya. (Hanna Yohana).
ADVERTISEMENT