Konten dari Pengguna

Mengenal Desa Wisata: Profil, Potensi dan Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran

Hannissa Destriwani
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Manajemen Resort dan Leisure
30 Desember 2023 22:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hannissa Destriwani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta memanglah kota yang unggul. Kota ini memiliki banyak julukan, yaitu sebagai Kota Batik Dunia, Kota Kebudayaan ASEAN, Kota Pelajar, dan Kota Terindah di Dunia.
ADVERTISEMENT
Julukan-julukan tersebut memanglah sangat cocok untuk D.I.Yogyakarta. Tetapi ternyata tak hanya sampai disitulah potensi Kota Yogyakarta. Yogyakarta memiliki potensi lain, salah satunya adalah Pengembangan Desa Wisata.
Desa Wisata yang ada di Yogyakarta salah satunya adalah Desa Wisata Nglanggeran. Desa Wisata ini terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desa Wisata Nglanggeran dimulai dan dirintis pada Tahun 1999, oleh teman-teman pemuda Karang Taruna Desa. Pada tahun 2007, pemuda Karang Taruna Desa berfokus pada pengelolaan Desa Wisata dengan Lembaga Badan Pengelola Desa. Dan Pada Tahun 2008, pengelolaan Desa Wisata Nglanggeran dibantu oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul. Kemudian terbentuklah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran. Lantas, apa sajakah potensi yang terdapat di Desa Wisata Nglanggeran? Dan bagaimanakah arah pengembangannya? Yuk cari tahu!
ADVERTISEMENT

Potensi Desa Wisata Nglanggeran

Oleh: Hannissa Destriwani
Desa Wisata Nglanggeran memiliki potensi yang baik, tentunya keindahan Alamnya yang menjadi daya tarik utama, kemudian ada potensi lainnya yaitu Budaya dan juga ada potensi Buatan.

1. Gunung Api Purba

Desa Wisata Nglanggeran terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Ada Gunung Api Purba yang menjadi Point of Interest dari Desa Wisata Nglanggeran itu sendiri yang juga merupakan Geosite dan Warisan Dunia sejak tahun 2015. Dengan Point of Interest tersebut, Desa Wisata Nglanggeran mampu menarik banyak wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.

2. Embung Kebun Buah

Di Desa Wisata Nglanggeran juga terdapat daya tarik buatan yaitu Embung Kebun Buah sebagai Agrowisata. Ketika berada di Embung Kebun Buah, wisatawan tidak hanya sekedar melihat Embung saja. Tetapi, wisatawan juga bisa melihat keindahan di sekeliling Embung terutama keindahan lanskap dari Gunung Api Purba yang berada tepat di atas Embung Kebun Buah.
ADVERTISEMENT

3. Kampung Pitu

Desa Wisata Nglanggeran ini memiliki suatu kawasan yang dinamakan sebagai Kawasan Kampung Pitu. Sama Hal-nya dengan nama kampung tersebut, yaitu Pitu, yang berarti 7. Disana juga hanya terdapat 7 Kepala Keluarga, hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan dari orang-orang terdahulu. Di Kampung Pitu, wisatawan juga dapat melihat kebudayaan serta adat istiadat masyarakat yang ada disana.

4. Kawasan Kedung Kandang

Kawasan Kedung Kandang ini merupakan area Camping Ground dan juga Glamping (Glamour Camping). Selain menawarkan akomodasi untuk wisatawan yaitu Glamping, kawasan ini juga menghadirkan lanskap keindahan terasering persawahan yang ikut memanjakan penglihatan wisatawan.

5. Seni Budaya dan Kearifan Lokal

Desa Wisata Nglanggeran juga tentunya mengembangkan Kebudayaan. Kebudayaan ini dikemas sehingga wisatawan yang datang dapat menikmatinya. Kegiatan Budaya di sana melibatkan 5 perdukuhan. Seni Budaya yang ada disana diantaranya ada gejog lesung, jathilan, karawitan, tarian anak-anak dan juga reog. Dalam satu tahun, Desa Wisata Nglanggeran memiliki Event yang dinamakan sebagai Nglanggeran Culture Festival. Dimana, seluruh kegiatan yang dilakukan masyarakat ditampilkan dalam Event tersebut. Pertunjukan ini dilaksanakan di panggung terbuka di area Embung Kebun Buah dengan kapasitasnya mencapai 2500 orang.
ADVERTISEMENT
Selain potensi yang telah disebutkan diatas, Desa Wisata Nglanggeran pun memiliki beberapa aktivitas lainnya, yaitu melihat sunset dan sunrise, cliff swing, speed rubath dan aktivitas lainnya.
Desa Wisata Nglanggeran pun memiliki segala jenis sarana dan prasarana yang ikut melengkapi kegiatan Pariwisata disana, diantaranya adalah lahan parkir, mushola, aula, fasilitas kesehatan, pusat informasi, dan juga yang terakhir ada area parkir wisata yang telah diperluas.

Arah Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran

Oleh: Hannissa Destriwani
Sejak 2008, Desa Wisata Nglanggeran memanglah sudah berkembang hingga saat ini. Dilihat dari Jumlah Kunjungan, Kapasitas SDM, Produk Wisata, Amenitas Pariwisata, Perekonomian, Lingkungan, Sosial dan Budayanya Desa Wisata Nglanggeran pun termasuk ke dalam Kategori Desa Wisata yang Maju. Ada kalanya Desa Wisata Nglanggeran memasuki musim sepi (low season), begitu pun sebaliknya. Ketika kunjungan ramai, dalam satu tahun kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Nglanggeran bisa mencapai hingga angka 160 ribu wisatawan. Hal ini juga sangat berdampak pada perekonomian di Desa Wisata Nglanggeran.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya beberapa aktivitas kegiatan masyarakat yang ikut menunjang kegiatan Pariwisata yaitu UMKM. Beberapa kegiatan masyarakat yang menunjang kegiatan Pariwisata diantaranya adalah UMKM, pemberdayaan di Homestay, Transportasi jasa layanan shuttle, dan juga beberapa kelompok pedagang yang ada disana. Hal tersebut dapat terjadi tentunya karena ada dukungan dari pemerintah dan juga masyarakat setempat. Sejalan dengan Visi dan Misi dari Desa Wisata Nglanggeran, yaitu Community Based Tourism (CBT). Dimana, Pariwisata berbasiskan masyarakat sehingga sebisa mungkin seluruh masyarakat harus dilibatkan. Serta penerapan Pengembangan Desa Wisata secara Sustainable (Pariwisata Berkelanjutan) dengan tetap menjunjung tinggi asas konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat menjadikan Desa Wisata Nglanggeran ini Desa Wisata yang Unggul.