Konten dari Pengguna

Representasi Wakanda dalam "Black Panther" sebagai Simbol Transformasi Rwanda

Hans Jonathan
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia
22 Oktober 2024 12:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hans Jonathan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kota futuristik di Afrika | Photo by: AI Generated
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kota futuristik di Afrika | Photo by: AI Generated
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika berbicara mengenai "Black Panther", siapa yang tidak kenal dengan salah satu film adaptasi dari komik Marvel karya besutan sutradara Ryan Coogler ini? Film yang berhasil menggambarkan Wakanda sebagai sebuah negara fiksi di Afrika yang kaya, maju secara teknologi, dan berdaulat ini, telah menjadi simbol perlawanan terhadap stereotip negatif tentang benua Afrika di mata dunia. Terlebih lagi, di balik fiksi Wakanda dalam "Black Panther”, siapa sangka Afrika juga memiliki “Wakanda” nya sendiri, yaitu Rwanda. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana film "Black Panther" dapat dilihat sebagai refleksi dari perjalanan Rwanda menuju kebangkitan dan modernisasi. Melalui studi kasus Rwanda, kita akan melihat peran penting kepemimpinan visioner, teknologi, dan tekad kuat untuk membangun masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Rwanda: Trauma Masa Lalu dan Momentum Kebangkitan
Rwanda merupakan negara kecil di Afrika Timur yang mengalami transformasi luar biasa setelah menghadapi tragedi genosida pada tahun 1994 yang menyebabkan tewasnya 800.000 orang dalam waktu sekitar 100 hari. Meskipun dikenal dengan masa lalu yang kelam, Rwanda kini menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Afrika. Sama seperti Wakanda yang berhasil menjaga kemandiriannya dari dunia luar dengan vibranium sebagai sumber daya utama nya, Rwanda di bawah kepemimpinan Presiden Paul Kagame, menjadi contoh yang tepat akan keberhasilan suatu negara dalam memaksimalkan pembangunan secara mandiri melalui pemerintahan yang kuat, modernisasi teknologi, dan investasi dalam pendidikan serta infrastruktur.
Membangun Citra Afrika yang Baru
Wakanda, seperti yang diperlihatkan dalam "Black Panther," adalah gambaran negara Afrika yang bebas dari penindasan kolonial dan ketergantungan pada kekuatan asing. Ia menjadi simbol Afrika yang memegang kontrol penuh atas sumber dayanya dan berinovasi untuk kemajuan rakyatnya. Di bawah kepemimpinan Kagame, Rwanda telah mengimplementasikan kebijakan self-reliance atau kemandirian yang mirip dengan filosofi Wakanda. Rwanda berhasil mengurangi ketergantungannya pada bantuan asing melalui kebijakan fiskal yang ketat, peningkatan iklim investasi, dan upaya untuk memajukan sektor teknologi. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah program “Vision 2020" milik Rwanda yang bertujuan untuk mentransformasikan negara ini menjadi negara berpendapatan menengah dengan fokus pada digitalisasi dan inovasi.
ADVERTISEMENT
Teknologi sebagai Pilar Kemajuan
Teknologi adalah elemen kunci yang membuat Wakanda memiliki keunikannya tersendiri. Vibranium memungkinkan negara itu untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi global. Rwanda juga menggunakan teknologi sebagai salah satu pilar transformasinya. Negara ini telah berkembang menjadi pusat teknologi di Afrika dengan berinvestasi dalam infrastruktur digital dan mendorong perusahaan-perusahaan teknologi global untuk beroperasi di Rwanda. Kigali, ibu kota Rwanda, sering kali disebut sebagai "Silicon Valley of Africa", dengan pemerintah yang mendukung startup teknologi, inovasi digital, dan solusi berbasis data.
Upaya Rwanda dalam Pemberdayaan Perempuan
Dalam "Black Panther," Shuri, karakter perempuan yang tidak lain merupakan adik dari Raja Wakanda (T'Challa), diberikan peran dan kepercayaan oleh sang raja sebagai seseorang yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi Wakanda. Hal ini menjadi salah satu aspek penting yang sejalan dengan realitas Rwanda, di mana negara tersebut memiliki catatan yang luar biasa dalam segi pemberdayaan perempuan. Rwanda adalah negara dengan proporsi perempuan tertinggi di parlemen di seluruh dunia. Lebih dari 60% anggota parlemen Rwanda adalah perempuan, yang menunjukkan komitmen negara tersebut terhadap kesetaraan gender.
ADVERTISEMENT
Tantangan dan Peluang Masa Depan
Seperti Wakanda yang menghadapi ancaman internal dan eksternal, Rwanda pun menghadapi tantangan dalam mempertahankan kemajuannya. Kritik terhadap kepemimpinan Kagame sering kali terkait dengan otoritarianisme dan kebebasan sipil. Banyak pengamat internasional menyebutkan bahwa ada tekanan terhadap oposisi politik dan media. Tantangan tersebut mencerminkan dilema dalam mempertahankan kemajuan ekonomi dan keamanan tanpa mengorbankan nilai-nilai demokrasi. Di sisi lain, Rwanda terus berupaya memperkuat posisinya di kancah internasional. Dengan mempererat hubungan dengan negara-negara maju dan memperluas jangkauan diplomatiknya, Rwanda memproyeksikan citra positif sebagai pusat pembangunan di Afrika Timur. Rwanda juga semakin aktif di panggung internasional, termasuk dalam organisasi regional seperti Uni Afrika dan kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
ADVERTISEMENT
Rwanda sebagai Wakanda Nyata
Meskipun film "Black Panther" memberikan visi idealis tentang Afrika yang mandiri, kuat, dan maju, Rwanda telah menjadi contoh nyata bagaimana sebuah negara Afrika dapat bangkit dari masa lalu yang kelam untuk membangun masa depan yang cerah. Dengan investasi dalam teknologi, pemberdayaan gender, dan kepemimpinan visioner, Rwanda menunjukkan bahwa transformasi nyata mungkin terjadi. Rwanda mengajarkan dunia bahwa dengan inovasi dan komitmen yang kuat, sebuah negara dapat mengubah nasibnya sendiri dan menjadi pemain penting di panggung internasional. Wakanda mungkin hanyalah fiksi, namun Rwanda membuktikan bahwa kemajuan Afrika bisa lebih dari sekadar fantasi.
Referensi
Ferragamo, M. (2024, April 3). Thirty Years after Rwanda’s Genocide: Where the Country Stands Today. Council on Foreign Relations. https://www.cfr.org/in-brief/thirty-years-after-rwandas-genocide-where-country-stands-today
ADVERTISEMENT
Government of the Republic of Rwanda. (2024). Women representation. Www.parliament.gov.rw. https://www.parliament.gov.rw/women-representation
Ministry of finance and Economic Planning. (2012). Rwanda Vision 2020. https://www.minecofin.gov.rw/fileadmin/user_upload/Minecofin/Publications/STRATEGIES/Vision_2020/Vision_2020_.pdf
Oluwole, V. (2023, November 9). GDP growth: Top 10 fastest growing economies in Africa in 2023. Business Insider Africa. https://africa.businessinsider.com/local/markets/gdp-growth-top-10-fastest-growing-economies-in-africa-in-2023/j6dgkr8